Apotek Bunda

Apotek Bunda Contact information, map and directions, contact form, opening hours, services, ratings, photos, videos and announcements from Apotek Bunda, Medical Center, Jalan Bangun sari no 2 Tanjung palas, Dumai.

12/10/2021

Dalam rangka HUT Apotek Bunda ke 4th dan HUT Farmasi Indonesia hadiri promo kesehatan di Apotek Bunda...
Don't miss it...

Prove D3 1000 & D3 5000,Zegavit dan Astria 4 mg ready stok... Jaga stamina dengan multivitamin
22/08/2021

Prove D3 1000 & D3 5000,Zegavit dan Astria 4 mg ready stok...
Jaga stamina dengan multivitamin

Ready stok di Apotek Bunda. Jaga ibadah & stamina dengan Blackmores  bio c 1000
25/07/2021

Ready stok di Apotek Bunda. Jaga ibadah & stamina dengan Blackmores bio c 1000

Let's grab it on Apotek Bunda
17/08/2020

Let's grab it on Apotek Bunda

17 tanggalnyaAgustus bulannnya40 ribu Bunda berbelanjaHadiah Bunda pilih saja... MerdekaDon't miss it...
16/08/2020

17 tanggalnya
Agustus bulannnya

40 ribu Bunda berbelanja
Hadiah Bunda pilih saja...

Merdeka

Don't miss it...

Kini tersedia di Apotek Bunda Jl Bangunsari No 2 Tanjung PalasHarga 35k
07/05/2019

Kini tersedia di Apotek Bunda Jl Bangunsari No 2 Tanjung Palas
Harga 35k

30/09/2018

PENJELASAN BPOM RI TERKAIT KOPI GULA KRIMER

Sehubungan dengan beredarnya video di jaringan media sosial yang meresahkan masyarakat tentang produk Kopi cap Luwak, BPOM RI memandang perlu memberi penjelasan sebagai berikut:

1. Berdasarkan pengelompokan produk pangan, Kopi cap Luwak termasuk dalam kategori minuman serbuk kopi gula krimer, dengan komposisi produk antara lain gula, krimer nabati, dan kopi bubuk instan.

Produk tersebut telah melalui evaluasi keamanan dan mutu oleh BPOM RI serta telah mendapatkan nomor izin edar.

2. Dalam video tampak bahwa produk Kopi cap Luwak terbakar.

Hal ini terjadi karena produk tersebut berbentuk serbuk, ringan dan berpartikel halus serta mengandung minyak dan memiliki kadar air yang rendah sehingga mudah terbakar dan menyala.

Seperti telah dijelaskan BPOM RI sebelumnya, bahwa produk pangan yang memiliki rantai karbon (ikatan antar atom karbon), kadar air rendah, terutama yang berbentuk tipis dan berpori dapat terbakar/menyala jika disulut dengan api.

3. Disekitar kita terdapat banyak bahan pangan yang mudah terbakar, seperti terigu, kopi bubuk, kopi-krimer, merica bubuk, cabe bubuk, kopi instant, putih telur, susu bubuk, pati jagung, biji-bijian, kentang.

Hal ini bukan berarti bahan pangan tersebut berbahaya atau tidak aman untuk dikonsumsi.

4. BPOM RI melakukan evaluasi keamanan, mutu, dan gizi pangan termasuk terhadap semua bahan yang digunakan untuk pembuatan pangan olahan sebelum pangan tersebut diedarkan dan memberikan nomor izin edar (MD atau ML) yang dicantumkan pada labelnya.

Apabila produk pangan sudah memiliki nomor izin edar BPOM RI, berarti produk tersebut aman untuk dikonsumsi masyarakat.

5. BPOM RI mengajak masyarakat untuk menjadi konsumen cerdas dengan selalu melakukan cek โ€œKLIKโ€ (Kemasan, Label, Izin Edar dan Kedaluwarsa) sebelum membeli dan mengonsumsi produk Obat dan Makanan.

Pastikan kemasannya dalam kondisi baik, baca informasi pada labelnya, pastikan memiliki izin edar dari BPOM RI, dan tidak melebihi masa kedaluwarsa.

Sumber: pom.go.id

10/07/2018

๐Ÿฏ 5 Manfaat madu yang tersembunyi ๐Ÿฏ

Merdeka.com - Madu dikenal sebagai makanan super sehat yang tinggi akan kandungan vitamin dan mineral di dalamnya. Rasanya yang alami membuat madu bisa dijadikan sebagai penambah rasa dari minuman dan makanan yang Anda buat.
Selain hal di atas, inilah manfaat lain dari madu yang sebelumnya jarang untuk Anda ketahui.

1. Membuat kulit sehat dan cantik
Meskipun terdengar unik, namun Anda bisa membuat kulit Anda sehat dan cantik dengan masker madu. Kandungan anti mikroba di dalam madu bisa membersihkan kulit tanpa membuatnya kering.

2. Meningkatkan kekebalan tubuh
Madu adalah makanan yang tinggi akan kandungan zat polifenol, zat antioksidan yang membantu melindungi sel dari kerusakan radikal bebas. Bonusnya, madu juga bisa menyembuhkan sakit pernapasan ringan yang sedang Anda derita.

3. Mengobati luka bakar dan luka gores
Seperti dilansir dari shape.com, madu memiliki kemampuan untuk menghasilkan sejumlah kecil hidrogen peroksida. Zat ini mengandung sifat antibiotik yang mampu mengobati luka dan goresan di kulit.

4. Menyehatkan pencernaan
Tidak banyak diketahui, madu bermanfaat untuk mengobati gangguan pencernaan dan asam lambung. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam BMC Complementary and Alternative Medicine, para peneliti menemukan bahwa madu mampu meningkatkan mikroflora di usus yang baik untuk pencernaan.

5. Meningkatkan energi
Sedang merasa lelah di pagi hari? Konsumsilah madu. Sebab madu dapat memberikan dorongan energi yang intensif di tubuh Anda.

Madu adalah makanan sehat dan mengandung sejuta manfaat. Oleh karena itu selalu sediakan madu di rumah Anda.

merdeka.com - Berita Politik, Ekonomi, Hukum, Kriminal, Olahraga, Sepak Bola, Teknologi, Otomotif, Artis di Indonesia dan Dunia

Grab it.... Promo di bulan syawal Madu Az zikraDengan membeli madu zikra anda sudah berinfak 10% untuk kegiatan majelis
01/07/2018

Grab it....
Promo di bulan syawal Madu Az zikra
Dengan membeli madu zikra anda sudah berinfak 10% untuk kegiatan majelis

14/06/2018

ุจูุณู’ู…ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญู’ู…ูŽู†ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญููŠู…
ุงู„ุณูŽู‘ู„ุงูŽู…ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽุฑูŽุญู’ู…ูŽุฉู ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุจูŽุฑูŽูƒูŽุงุชูู‡ู

Perkenankan saya dan keluarga untuk mengucapkan :

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1 SYAWAL 1439 H, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

"Taqabbalallahu minna wa minkum, Jaโ€™alanallahu wa iyyakum minal aโ€™idin wal faโ€™izin wal maqbulin, kulla โ€˜amin wa antum bikhoir"

Semoga Allah menerima (puasa) kita dan menjadikan kita kembali (dalam keadaan suci) dan termasuk orang orang yang mendapatkan kemenangan dan dikabulkan segala doa. Semoga setiap tahun kita senantiasa dalam kebaikan.

Aamiiiin Ya Robbal'alamiin

ูˆูŽ ุงู„ุณูŽู‘ู„ุงูŽู…ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽุฑูŽุญู’ู…ูŽุฉู ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุจูŽุฑูŽูƒูŽุงุชูู‡ู

๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ™
Apotek Bunda

14/05/2018

BAGAIMANA PENGGUNAAN OBAT PADA SAAT PUASA?

Marhaban ya Ramadhan... Halo, sahabat Tanya Apoteker, tidak terasa dalam beberapa hari lagi kita akan menyambut bulan suci ramadhan.

Ada baiknya jika kita mengetahui bagaimana sih, aturan minum obat saat sedang berpuasa. Yuk, simak penjelasannya. ๐Ÿ˜€

Perubahan jadwal waktu minum obat dapat mempengaruhi efek terapi obat. Karena itu perlu kehati-hatian dalam merubah jadwal minum obat.

1. Aturan Pakai 1x1

Obat yang diminum satu kali sehari tidak ada perbedaan ketika digunakan saat puasa, jadi Anda bisa minum obat tersebut saat malam hari atau saat sahur. Asalkan jam minumnya setiap harinya sama.

2. Aturan Pakai 2x1

Obat yang digunakan dua kali dalam sehari, disarankan untuk diminum satu kali saat sahur dan satu kali lagi saat berbuka.

Lalu, Bagaimana dengan obat yang diminum 3-4 kali sehari???

Ada dua pilihan untuk kasus jika penggunaan obatnya adalah 3-4 kali sehari.

1. Mengganti dengan obat sediaan lepas lambat atau aksi panjang, sehingga frekuensi pemakaian bisa dikurangi menjadi sekali atau dua kali sehari.

Atau diganti dengan obat lain yang masih memiliki efek dan mekanisme sama, tetapi memiliki durasi aksi yang lebih panjang [Ex. Obat antihipertensi Kaptopril (2-3 x sehari) diganti dengan obat Lisinopril (1x1)]. Tentunya harus dengan resep dokter ya!

2. Jika tidak bisa diganti, maka penggunaannya adalah dari waktu buka puasa hingga sahur, yang dibagi dalam rentang waktu yang sama.

a. Aturan Pakai 3x1
Diminum saat buka puasa (18.00), menjelang tengah malam (23.00), dan saat sahur (04.00).

b. Aturan Pakai 4x1
Diminum pada saat buka puasa (18.00), jam 22.00, jam 01.00, dan saat sahur (04.00).

Halo Apoteker Indonesia

"...dari perut lebah itu keluarlah minuman (madu)  yang bermacam-macam warnanya, didalamnya terdapat obat yang menyembuh...
03/05/2018

"...dari perut lebah itu keluarlah minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, didalamnya terdapat obat yang menyembuhkan ma**sia... "(an nahl 68-69).

Saat ini tersedia berbagai macam produk madu di Apotek Bunda jl bangun sari no 2 Tanjung Palas.
Produk terjanin dan sudah terdaftar di BPOM RI.
Buruan stok terbatas....

16/01/2018

DIARE TIDAK PERLU ANTIBIOTIK
Oleh: Apt Primadi Avianto

Sebagian orang masih beranggapan bahwa pengobatan diare tidak lengkap bila tidak disertai antibiotik. Padahal seharusnya Antibiotik hanya digunakan untuk infeksi bakteri dimana tubuh tidak mampu mengatasi dengan sendirinya.

Penggunaan antibiotik yang terlalu sering dan tanpa arahan dari dokter justru membuat kacau keseimbangan bakteri baik dalam tubuh kita. Bakteri baik ini beperan antara lain membantu pencernaan makanan, memproduksi vitamin K dan melindungi kita dari bakteri-bakteri jahat. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat juga memicu timbulnya bakteri kebal (resisten) terhadap antibiotik, yang artinya untuk membunuhnya dibutuhkan antibiotik lain yang lebih mahal dan lebih lama masa penyembuhannya.

Disebut diare jika terjadi peningkatan frekuensi buang air besar yang lebih sering dan konsistensi tinja lebih cair dari biasanya. Selama terjadi diare, tubuh akan kehilangan cairan dan elektrolit secara cepat. Pada saat yang bersamaan, usus berkurang kemampuannya untuk menyerap cairan dan elektrolit. Bayi, anak-anak dan lanjut usia lebih mudah mengalami dehidrasi dibandingkan orang dewasa. Dehidrasi (kekurangan cairan secara berlebihan) inilah yang jika tidak ditangani dengan tepat pada akhirnya menyebabkan kematian. Oleh karena itu, mencegah atau mengatasi dehidrasi merupakan hal penting dalam penanganan diare.

Untuk mengatasi kekurangan cairan dapat digunakan oralit yang dapat dibeli di apotek tanpa resep dokter. Oralit dapat digunakan baik pada anak maupun orang dewasa, perbedaannya adalah jumlah yang perlu diminumkan. Cairan pengganti elektrolit ini tersedia dalam bentuk sachet maupun dalam botol siap minum. Kemasan sachet harus dicampur segelas air matang sebelum digunakan. Pada anak yang masih minum ASI, maka pemberian ASI dilanjutkan. Begitu juga dengan pemberian makanan dapat terus diberikan, seringkali dapat juga ditambahkan suplemen zink selama 10 sd 14 hari.

Antibiotik tidak rutin digunakan pada pengobatan diare, karena sebagian besar kasus diare akut sifatnya dapat sembuh sendiri (self limiting). Pemberian antibiotika yang tidak tepat akan memperpanjang terjadinya diare akibat rusaknya keseimbangan bakteri baik dalam saluran cerna. Antibiotik dapat diberikan jika diare disertai darah, lendir atau nanah pada tinja. Pada keadaan demikian, maka penderita sebaiknya tidak mengobati sendiri (swamedikasi), namun melakukan konsultasi pada dokter di fasilitas kesehatan.

Swamedikasi pada diare juga tidak disarankan jika terjadi pada anak kurang dari 6 bulan, terjadi dehidrasi berat (pada anak ditandai dengan mata cowong, tidak kencing dalam waktu 8 jam, menangis tidak keluar air mata dan elastisitas kulit berkurang), diare disertai demam tinggi lebih dari 39 C, muntah yang sering dan banyak, lansia lebih dari 65 tahun, diare pada kehamilan serta diare berkepanjangan atau kronis lebih dari 14 hari.(PA)

Informasi ini disiarkan oleh Direktorat Pelayanan Kefarmasian, Ditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI dalam rangka Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat). Informasi lebih lanjut dapat mengikuti media sosial GeMa CerMat:
Fanpage FB: Cerdas Gunakan Obat
https://www.facebook.com/cerdasgunakanobat/

Twitter: Cerdas Gunakan Obat (): https://twitter.com/gemacermat?s=09
Instagram:
Telegram: http://t.me/cerdasgunakanobat
http://t.me/diskusiobat
Email: gemacermat@kemkes.go.id

Sumber Referensi:
1. American Pharmacist Association, 2015. Handbook of Nonprescription Drug - An Interactive Approach to Self-Care. 18th ed. Washington-DC: APhA.
2. Hegar, B., 2014. Ikatan Dokter Anak Indonesia - Bagaimana Menangani Diare Pada Anak. [Online]
Available at: http://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/bagaimana-menangani-diare-pada-anak
[Accessed 1st September 2017].
3. Kementerian Kesehatan RI, 2011. Buku Saku Petugas Kesehatan - Lintas Diare. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Masyarakat harus cerdas dalam memilih, mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang obat.

 #4.1 [Cuci Tangan]Kita tentunya sudah sering mendengar sakit typus dan diare, entah itu teman, saudara atau bahkan kita...
28/12/2017

#4.1 [Cuci Tangan]
Kita tentunya sudah sering mendengar sakit typus dan diare, entah itu teman, saudara atau bahkan kita sendiri pernah mengalami. Tentunya sulit berkerja dan belajar dengan optimal disaat sakit seperti itu. Adakah upaya yang bisa dilakukan untuk menghindarkan kita dari hal tersebut? Mari kita simak salah satu metode sederhana ini.

Mencuci tangan kini mulai diperhatikan dan dibudayakan. Mencuci tangan adalah salah satu teknik paling mendasar untuk mencegah masuknya kuman ke dalam tubuh kita. Dalam beraktivitas, tangan akan bersentuhan dengan berbagai macam benda yang mungkin tidak hanya kuman namun zat- zat kimia pun juga berada di sana sehingga kegiatan mencuci tangan cukup menjadi hal yang vital dalam menjaga kesehatan kita.

Dalam mencuci tangan, yang perlu diperhatikan adalah cuci tangan dengan menggunakan sabun karena tujuan mencuci tangan ini adalah membebaskan tangan dari mikroorganisme.

Terdapat 5 waktu penting untuk mencuci tangan dengan menggunakan sabun.
Yang pertama adalah saat sebelum makan, hal ini cukup mendasar sebagai pencegahan kita dari paparan kuman dan zat berbahaya, sehingga jangan tidak mencuci tangan sebelum makan dan jangan kembali menyentuh benda lain setelah mencuci tangan saat sebelum makan.
Yang kedua adalah saat setelah BAB, disarankan tidak hanya setelah BAB namun setelah dari toilet hendaknya mencuci tangan karena toilet adalah salah satu sarang kuman.
Yang ketiga adalah sebelum memegang bayi, seperti kita ketahui bayi belum memiliki antibodi secara utuh sehingga resiko terinfeksi kuman lebih besar dibanding orang dewasa.
Yang keempat adalah sesudah menceboki anak dikarenakan urin maupun feses anak juga mengandung kuman.
Dan yang kelima adalah sebelum menyiapkan makanan karena jika makanan tersebut tidak bersih maka yang akan terkena kuman bukan yang menyiapkan makanan melainkan siapa saja yang mengonsumsi makanan tersebut.

Bagaimana mencuci tangan yang baik?
Terdapat 7 langkah mencuci tangan yang benar:
1. Gosok kedua telapak tangan;
2. Gosok kedua punggung tangan dan sela jari;
3. Silangkan tangan dan gosok sela jari;
4. Gosok dengan posisi kedua tangan mengunci;
5. Gosok ibu jari;
6. Gosok ujung jari;
7. Gosok pergelangan tangan.
Hendaknya gunakan sabun, air yang mengalir, dan jika menggunakan kran disarankan untuk tidak mematikan dengan menggunakan tangan karena tangan telah terbebas dari kuman (bisa gunakan siku).

Dengan terbiasa bersih, hidup menjadi sehat!

โ€”-------------------------------------
Penyusun: Raudia Faridah Humaidy
Reviewer: Dimas

Kontak Admin Media Kesehatan:
(hanya untuk menampung pertanyaan)


========================
Boleh diforward.
Link untuk gabung channel Media Kesehatan:
https://telegram.me/mediakesehatan

Channel ini dikelola bersama oleh teman2 mahasiswa bidang kesehatan dari berbagai universitas.

22/12/2017

Cara Menyimpan Obat dengan Benar
( Bagian 2: Khusus)

Beberapa jenis obat memerlukan perhatian khusus dalam penyimpanan di rumah tangga. Namun hal-hal ini kadang terlupakan atau memang belum diketahui oleh masyarakat. Misalnya:

1. Obat berbentuk tablet/kapsul tidak boleh disimpan di tempat panas ataupun lembab. Hal ini berlaku secara umum untuk sebagian besar jenis obat.

2. Obat berbentuk sirup tidak disimpan di lemari pendingin, melainkan di suhu ruangan (25-30ยฐC) kecuali disebutkan pada kemasan bahwa harus disimpan dalam lemari pendingin atau sirup ajtibiotik yang sebelumnya dilarutkan air lebih dulu (sirup kering). 3. Obat yang digunakan melalui a**s (suppositoria) atau melalui va**na (ovula) disimpan dalam lemari pendingin, karena dapat meleleh pada suhu ruangan.

4. Obat berbentuk gas/spray tidak boleh disimpan di tempat yang bersuhu tinggi (panas) karena dapat meledak.

5. Obat suntik insulin yang belum digunakan disimpan dalam lemari pendingin. Sedangkan insulin yang sudah digunakan, disimpan pada suhu ruangan.

Supaya tidak salah dalam penyimpanan sehingga dapat mempengaruhi kualitas obat, baca dengan cermat informasinya pada kemasan, atau tanyakan pada Apoteker yaaa.. Bagikan informasi ini dan mention teman-teman, keluarga atau kerabat jika informasi ini bermanfaat.

Informasi ini disiarkan oleh Direktorat Pelayanan Kefarmasian dalam rangka Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat). Ikuti media sosial GeMa CerMat:
Fanpage FB: Cerdas Gunakan Obat
Twitter & IG:
Telegram:

14/12/2017
[MOHON DI-SHARE]https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1437684609658012&id=864416113651534FLU ATAU BATUK PILEK?Oleh...
12/12/2017

[MOHON DI-SHARE]

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1437684609658012&id=864416113651534

FLU ATAU BATUK PILEK?
Oleh: Hendra Herman, Apt, MSc

Masih banyak yang salah kaprah tentang flu. Flu (influenza) yang sering dialami seseorang sebenarnya adalah selesma (batuk-pilek), dalam bahasa inggris disebut โ€˜Common Coldโ€™. Lantas, apa perbedaannya?

Batuk-pilek dan flu sama-sama infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus. Perbedaan keduanya pada jenis virus yang menginfeksi. Gejala flu lebih berat dan dapat mengancam nyawa apabila tidak segera diatasi, sementara batuk-pilek lebih sering dialami dibandingkan flu.

Bagaimana kita bisa terserang batuk-pilek?
Virus batuk-pilek biasanya datang di musim dingin dan dapat ditularkan dengan cara langsung dan tidak langsung. Umumnya, menular pada 2 hari pertama setelah infeksi. Penularan secara langsung dapat melalui udara pada saat seseorang bersin atau bicara berhadapan pada jarak yang terlalu dekat. Cara yang tidak langsung melalui handphone, gagang pintu, atau berjabat tangan dan ini lebih besar pengaruhnya. Cara mencegahnya, penderita disarankan menggunakan masker, dan rajin mencuci tangan pada saat musim virus batuk-pilek.

Bagaimana gejalanya?
Gejala paling umum nyeri tenggorokan dan keluarnya lendir dari hidung, bersin, demam, sakit kepala, lemas, dan malas melakukan kegiatan. Batuk biasanya terjadi setelah 4-5 hari terkena virus.

Apa obatnya?
Batuk-pilek dapat sembuh dengan sendirinya dalam 7-14 hari setelah sistem kekebalan tubuh bekerja membunuh virus penyebabnya. Gejala dapat berkurang dengan cukup istirahat dan banyak minum air hangat. Obat bebas dan bebas terbatas yang ada di pasaran hanya berguna untuk mengurangi gejala.
Agar terhindar dari penggunaan obat yang tidak tepat, obat yang digunakan harus sesuai dengan gejala yang dialami. Harus diperhatikan salah satu kandungan obat batuk-pilek memberikan efek samping mengantuk. Sebaiknya konsultasi dengan Apoteker terkait pemilihan dan penggunaan obatnya.

Bagaimana dengan flu?
Untuk pengobatan Flu, karena sifatnya dapat mengancam nyawa apabila tidak segera ditangani maka digunakan antivirus. Pemberian antivirus ini harus setelah pemeriksaan oleh dokter dan didiagnosa. Flu yang sudah sering terjadi adalah Flu Burung, Flu Babi, dan lain-lain.

ANTIBIOTIK HANYA DAPAT DIGUNAKAN UNTUK INFEKSI BAKTERI, BUKAN VIRUS. Batuk-pilek dan flu disebabkan oleh virus, bukan bakteri. Menggunakan ANTIBIOTIK untuk batuk-pilek dan flu malah dapat memicu terjadinya efek samping serta resistensi bakteri. Bakteri menjadi kebal terhadap antibiotik sehingga saat mengalami infeksi bakteri yang sebenarnya, antibiotik sudah tidak mempan lagi.

Informasi lebih lanjut, ikuti media sosial GeMa CerMat Kemenkes RI
Fanpage FB: Cerdas Gunakan Obat
Channel Telegram:
Instagram & Twitter:
Grup Telegram:

Sumber referensi:
1.https://www.cdc.gov/getsmart/community/for-hcp/outpatient-hcp/adult-treatment-rec.pdf
2. American Pharmacists Association, 2012, Handbook of Nonprescription Drugs. An interactive Approach to Self-Care, 17th ed., Washington-DC, USA.
3. Paul Rutter, 2017, Community Pharmacy, 4th ed., Elsevier Ltd., Preston, UK.
4.https://www.hpsc.ie/publications/informationleafletsforthegeneralpublic/File,13002,en.pdf

FLU ATAU BATUK PILEK?
Oleh: Hendra Herman, Apt, MSc

Masih banyak yang salah kaprah tentang flu. Flu (influenza) yang sering dialami seseorang sebenarnya adalah selesma (batuk-pilek), dalam bahasa inggris disebut โ€˜Common Coldโ€™. Lantas, apa perbedaannya?

Batuk-pilek dan flu sama-sama infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus. Perbedaan keduanya pada jenis virus yang menginfeksi. Gejala flu lebih berat dan dapat mengancam nyawa apabila tidak segera diatasi, sementara batuk-pilek lebih sering dialami dibandingkan flu.

Bagaimana kita bisa terserang batuk-pilek?
Virus batuk-pilek biasanya datang di musim dingin dan dapat ditularkan dengan cara langsung dan tidak langsung. Umumnya, menular pada 2 hari pertama setelah infeksi. Penularan secara langsung dapat melalui udara pada saat seseorang bersin atau bicara berhadapan pada jarak yang terlalu dekat. Cara yang tidak langsung melalui handphone, gagang pintu, atau berjabat tangan dan ini lebih besar pengaruhnya. Cara mencegahnya, penderita disarankan menggunakan masker, dan rajin mencuci tangan pada saat musim virus batuk-pilek.

Bagaimana gejalanya?
Gejala paling umum nyeri tenggorokan dan keluarnya lendir dari hidung, bersin, demam, sakit kepala, lemas, dan malas melakukan kegiatan. Batuk biasanya terjadi setelah 4-5 hari terkena virus.

Apa obatnya?
Batuk-pilek dapat sembuh dengan sendirinya dalam 7-14 hari setelah sistem kekebalan tubuh bekerja membunuh virus penyebabnya. Gejala dapat berkurang dengan cukup istirahat dan banyak minum air hangat. Obat bebas dan bebas terbatas yang ada di pasaran hanya berguna untuk mengurangi gejala.
Agar terhindar dari penggunaan obat yang tidak tepat, obat yang digunakan harus sesuai dengan gejala yang dialami. Harus diperhatikan salah satu kandungan obat batuk-pilek memberikan efek samping mengantuk. Sebaiknya konsultasi dengan Apoteker terkait pemilihan dan penggunaan obatnya.

Bagaimana dengan flu?
Untuk pengobatan Flu, karena sifatnya dapat mengancam nyawa apabila tidak segera ditangani maka digunakan antivirus. Pemberian antivirus ini harus setelah pemeriksaan oleh dokter dan didiagnosa. Flu yang sudah sering terjadi adalah Flu Burung, Flu Babi, dan lain-lain.

ANTIBIOTIK HANYA DAPAT DIGUNAKAN UNTUK INFEKSI BAKTERI, BUKAN VIRUS. Batuk-pilek dan flu disebabkan oleh virus, bukan bakteri. Menggunakan ANTIBIOTIK untuk batuk-pilek dan flu malah dapat memicu terjadinya efek samping serta resistensi bakteri. Bakteri menjadi kebal terhadap antibiotik sehingga saat mengalami infeksi bakteri yang sebenarnya, antibiotik sudah tidak mempan lagi.


Sumber referensi:
1.https://www.cdc.gov/getsmart/community/for-hcp/outpatient-hcp/adult-treatment-rec.pdf
2. American Pharmacists Association, 2012, Handbook of Nonprescription Drugs. An interactive Approach to Self-Care, 17th ed., Washington-DC, USA.
3. Paul Rutter, 2017, Community Pharmacy, 4th ed., Elsevier Ltd., Preston, UK.
4.https://www.hpsc.ie/publications/informationleafletsforthegeneralpublic/File,13002,en.pdf

Address

Jalan Bangun Sari No 2 Tanjung Palas
Dumai
28816

Telephone

085265762928

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Apotek Bunda posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share

Category