30/01/2023
Sejarah Madu.
Lebah madu telah di kenal oleh manusia sejak zaman budaya-budaya kuno beberapa ribu tahun yang lalu.
Bahkan telah ditemukan madu yg sampai saat ini masih dalam kondisi baik yaitu
Ditemukan di piramida mesir 3500 tahun lalu, juga di sebuah makam kuno di gorgia 5500 tahun lalu.
Dalam Islam, Al Qur'an menempatkan secara istimewa lebah madu menjadi sebuah judul yaitu An Nahl (Lebah Madu).
Dalam salah satu ayatnya (Surah An Nahl ayat 68-69 tertulis: Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah:
"Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu dan di tempat-tempat yang dibuat oleh manusia. Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah di mudahkan.
Kemudian dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang berpikir."
Pembudidayaan lebah madu yang kini populer berasal dari kawasan Laut Tengah (Afrika Utara, Eropa selatan dan Asia Kecil) yang selanjut menyebar ke seluruh wilayah dunia.
Bangsa Mesir Kuno membuat corong dari tanah liat sebagai sarang lebah, kemudian dari keranjang anyaman.
Di Afrika lebah madu dipelihara dalam bongkahan kayu berbentuk silinder dan sarang tersebut digantung di pohon.
Bangsa Rusia sebagai pengembang lebah madu secara modern, malahan disebut sebagai daerah lahan madu.
Rusia mulai mengembangkan peternakan madu sejak abad ke 10 hingga kini secara besar-besaran.
Mereka yang menemukan sarang lebah madu yang bisa dipindah-pindahkan, teknik tersebut diperkenalkan oleh Peter Prokovich (1775-1850).
Di Indonesia, budidaya madu dilakukan sejak
Abad ke 19 atau tepatnya tahun 1841, seorang belanda bernama Rijkeus memperkenalkan cara membudidayakan lebah madu.
Madu diyakini dan dari banyak penelitian telah memberikan banyak manfaat:
1. Memiliki efek meningkatkan imunitas tubuh.
2. Sebagai anti biotik dan anti mikroba alami.
3. Bee pollen diketahui memiliki efek anti alergi alami.
4. Madu mengandung sukrosa, glukosa dan gula lainnya yang menjadi sumber energi.
5. Mempercepat penyembuhan sitemik maupun lokal (luka)
6. Sebagai pemanis alami yang sehat sebagai pengganti gula.
7. Dan banyak manfaat lainnya yang akan dibahas kemudian...
Bahkan jika dikombinasi dengan herbal lainnya akan memberikan efek sinergi yang bermanfaat bagu tubuh manusia.
Pada dasarnya madu dibagi menjadi 3 :
1. Madu hutan:
Yang merupakan madu alami yg paling baik khasiatnya yg dihasilkan oleh lebah Apis Dorsata, yaitu lebah hutan yang ukurannya besar 1 - 2,5 cm.
2. Madu ternak atau madu budi daya:
Adalah madu yang dihasilkan oleh Apis mellifera (lebah dataran eropa yg diternakan di Indonesia) dan Apis Cerana (lebah lokal).
Jenis madu yang dihasilkan tergantung dimana digembalakan...
Jika digembalakan di hutan, maka akan menghasilkan madu multiflora, jika digembalakan di hutan akasia akan menghasilkan madu akasia, atau madu karet, dll. Sesuai dengan tanaman yang berada di daerah penggembalaan.
3. Madu Herbal.
Adalah kombinasi sinergis antara madu dengan herbal yang bermanfaat.
Madu sebagai pelarut alami yg mengandung air akan mengikat herbal yang bermanfaat sehingga menghasilkan produk madu multi guna.
Sinergisme ini, akan memberikan efek therapi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia.
Salah satu cirinya adalah tidak menjadi es saat di freezer, tetapi kalo dikerubungi semut bukan ciri asli atau tidak...
Karena madu itu mengandung gula atau karbo hidrat baik yg kompleks maupun yg monosakharida...
Yang merupakan makanan yang disukai oleh semut...
Jadi semut akan tetap mendatangi dan memakan madu tsb.
Tanda-tanda madu asli:
Sebagaian tanda-tanda madu asli (murni), bukan madu herbal.
1. Madu asli, jika ditempatkan di piring dan dikasih air, kemudian digoyangkan maka akan ada lukisan sarang lebah.
2. Ketika dimasukan ke freezer tidak membeku, hanya mengental saja.
3. Ketika di simpan di atas tissue, tidak basah atau basahnya lama. Berbeda ketika tissue tersebut diberi air.
4. Kalo dioleskan ke kertas HVS tidak basah dan tidak mudah dirobek.
5. Jika pentul korek dimasukan ke madu dan dinyalakan. Jika masih menyala, kemungkinan madu tersebut madu asli.