19/12/2016
Berikut ini adalah 5 kebiasaan yang dapat mempercepat penuaan pada kulit beserta cara mengatasinya.
Terpapar sinar matahari tanpa pelindung
Sinar ultraviolet (UV) yang terpancar dari matahari dapat merusak jaringan elastis pada kulit. Hasilnya, kulit menjadi mudah keriput sebelum waktunya. Tidak hanya itu, sering terpajan sinar matahari juga bisa memicu produksi bintik-bintik penuaan berwarna kecokelatan pada wajah, tangan, dan area tubuh lainnya yang sering terkena sinar matahari.
Selain penuaan dini, sinar matahari bisa membuat kulit menghitam dan meningkatkan risiko terkena kanker kulit.
Agar terhindar dari bahaya sinar matahari, Anda bisa menggunakan tabir surya dengan kadar SPF minimal 15 tiap kali beraktivitas di luar ruangan. Sangat disarankan untuk memakainya pada pukul 10.00 hingga 14.00, baik pada cuaca panas atau mendung.
Proteksi lebih bisa Anda dapatkan dengan memadukan tabir surya dengan pelindung kulit lainnya, seperti topi bertepi lebar, payung, kacamata hitam, atau pakaian yang menutupi kulit.
Merokok
Tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan, merokok juga dapat memengaruhi penampilan Anda. Para perokok lebih cepat mengalami penuaan dini karena perusakan jaringan tubuh oleh zat-zat beracun pada rokok dan terjadi hambatan peredaran darah ke wajah. Hal tersebut akan mempercepat timbulnya keriput dan membuatnya terlihat lebih jelas serta rona wajah yang kusam.
Bagian wajah yang biasa mengalami penuaan dini pada perokok adalah area sekitar mata. Selain oleh karena zat-zat berbahaya di rokok, efek tersebut juga ditunjang oleh kebiasaan perokok untuk menyipitkan mata agar terhindar dari asap. Menyipitkan mata dapat membuat otot di sekitar mata berkontraksi yang berpotensi memicu keriput. Jadi, jika ingin awet muda lebih lama, berhentilah merokok.
Mengonsumsi minuman beralkohol berlebihan
Minuman beralkohol yang dikonsumsi secara berlebihan bisa merusak kulit Anda. Alkohol dikenal bersifat diuretik atau membuat Anda sering buang air kecil. Hal tersebut dapat menyebabkan dehidrasi sehingga kulit menjadi kering dan terlihat kusam.
Pola makan peminum berat juga cenderung tidak sehat sehingga kulit tidak mendapatkan nutrisi yang diperlukan, seperti vitamin A, vitamin B3, dan vitamin C.
Jadi alangkah baiknya jika Anda membatasi asupan minuman beralkohol atau jika perlu hentikan sama sekali agar terhindar dari efek menagih yang berujung pada pengonsumsian berlebihan.
Pola makan buruk
Pola makan turut memengaruhi kondisi kulit Anda karena makanan dengan kandungan gizi yang buruk bisa berujung pada penuaan dini. Salah satu mekanismenya adalah dengan membuat proses peradangan kronis pada tubuh, misalnya oleh lemak trans yang terkandung di dalam makanan Anda. Beberapa contoh makanan yang bisa memicu penuaan dini adalah karbohidrat olahan (roti dan pasta) dan makanan yang mengandung terlalu banyak gula. Kedua jenis makanan ini dapat merusak kolagen pada kulit.
Jenis-jenis makanan lainnya yang sebaiknya dibatasi, antara lain berbagai gorengan termasuk kentang goreng, kue-kue manis, makanan cepat saji, dan daging berlemak. Ada baiknya perbanyak konsumsi makanan kaya antioksidan. Kadar antioksidan terbaik dapat ditemukan pada kacang-kacangan, anggur, macam-macam buah beri, brokoli, wortel, teh hijau, dan biji-bijian utuh.
Posisi tidur
Kemungkinan keriput bisa dipicu oleh tekanan bantal pada kulit wajah yang terjadi terus-menerus. Jadi, mulai sekarang tidurlah dengan posisi tubuh telentang dengan wajah menghadap ke depan.
Penuaan merupakan bagian dari proses alam, namun penuaan dini dapat dihindari. Cukup ubah kebiasaan buruk Anda agar memiliki kulit sehat dan awet muda. Jangan lupa, perbanyak mengonsumsi air putih dan rutin berolahraga juga bisa berdampak positif bagi kulit Anda. Zultanias Barakabungin
