22/10/2022
Tembang Macapat atau tembang Jawa dan artinya serta filosofinya yang intinya merupakan urutan dari perjalanan hidup manusia dari alam kandungan hingga sampai pada alam kematian.
"1. Maskumambang
Falsafah, gambaran dan arti tembang Jawa Maskumambang adalah masa manusia sebagai jabang bayi atau bakal manusia yang masih ada dalam kandungan ibu, dimana belum bisa diketahui jenis kelamin dan kehidupannya. Mas artinya belum bisa diketahui secara pasti pria atau wanita, Kumambang artinya hidupnya masih mengambang dalam kandungan. Sebutan Mas untuk laki-laki adalah kangmas dan dimas, sedangkan untuk perempuan adalah nimas atau nyimas,
2. Mijil
Falsafah lagu, gambaran dan arti Mijil adalah masa manusia sebagai bayi yang sudah lahir ke dunia, sehingga sudah diketahui jenis kelaminnya, serta sudah dipastikan kehidupan awalnya di dunia sebagai manusia. Mijil bisa diartikan juga sebagai bibit awal yang mujud dan hidup."
"3. Sinom
Falsafah tembang Macapat, gambaran dan arti Sinom adalah manusia dalam masa awal remaja yang dipersiapkan dan dilatih untuk mencari ilmu pengetahuan dan agama sebagai bekal untuk masa berikutnya.
4. Kinanthi
Falsafah syair, gambaran dan arti Kinanti adalah manusia dalam masa remaja pubertas sebagai lebih membutuhkan bimbingan, arahan dan tuntunan (kanthi) sehingga proses belajar untuk memahami pengetahuan hidup ke arah masa muda akan lebih siap dan lebih semangat.
5. Asmarandana
Falsafah, gambaran dan arti tembang Jawa Asmaradana adalah manusia dalam masa menuju dewasa dengan tanda memiliki rasa asmara atau cinta (tresno) terhadap lawan jenis yang kemudian menjadi pasangan yang merupakan kodrat dari Tuhan.
6. Gambuh
Falsafah, gambaran dan arti syair Gambuh adalah dari kata jumbuh yang artinya sarujuk atau cocok dan sepakat. Dalam tahap Gambuh ini kondisi manusia dalam masa sudah dewasa dan bertemu jodoh yang kemudian menyatukan ikatan asmara dalam sebuah pernikahan, untuk masuk ke masa dimana membina sebuah keluarga dan rumahtangga,
"7. Dhandhanggula
Falsafah tembang Macapat, gambaran dan arti Dhandhanggula adalah manusia dalam masa serba kecukupan dan tercapai apa yang dicita-citakan dalam hidup, dimana setelah menikah dia mendapatkan keturunan yang baik, serta rejeki yang lancar dan kehidupan yang bahagia serta menyenangkan atau manis seperti gula. Dalam masa ini, diharapkan kita jangan sampai lupa diri dan tetap mau peduli untuk terhadap sesama, serta memberikan contoh dan teladan bagi generasi penerus.
8. Durma
Falsafah, gambaran dan arti Durma adalah dari kata darma atau derma atau memberi atau sedekah. Kehidupan manusia dalam masa Durma dimana apabila hidup kita sudah serba kecukupan, maka jangan sampai lupa diri agar tetap mau peduli dan bederma terhadap orang lain, supaya rejeki dan harta yang dimiliki bisa bermanfaat dan berkah."
9. Pangkur
Falsafah lagu Mocopat, gambaran dan arti Pangkur berasal dari kata Mungkur yang artinya mengurangi dan menghindari hawa nafsu keduniaan, keserakahan dan angkara murka. Sehingga manusia pada masa Pangkur ini diharapkan untuk semakin rajin beribadah dan bersedekah sebagai bekal di kehidupan yang abadi.
10. Megatruh
Falsafah syair, gambaran dan arti Megatruh dari kata Megat (putus) dan Ruh (roh atau nyawa) jadi putus nyawa atau manusia dalam masa kematian. Jenis tembang Jawa Megatruh ini biasanya bersyair mistis dan memiliki pesan atau filosofi bahwa manusia harus mengingat kematian, agar hidupnya tidak keluar dari aturan budaya, negara, dan agama.
11. Pucung
Falsafah syair Mocopat, gambaran dan arti Pucung atau pocong, yang artinya bahwa setelah manusia meregang nyawa atau mati, maka akan segera dibungkus dengan kain kafan atau dipocong yang kemudian akan dikuburkan untuk mengakhiri masa hidup di dunia dan untuk memulai perjalanan ke kehidupan di alam keabadian.