17/12/2025
Cedera atau nyeri leher akibat tekanan batin (stres psikologis) itu nyata dan sering terjadi, meskipun bukan cedera fisik langsung seperti benturan. Kondisi ini biasa disebut nyeri leher psikosomatik atau tension neck syndrome.
🔍 Kenapa tekanan batin bisa bikin leher sakit?
Saat seseorang mengalami stres, cemas, marah terpendam, atau tekanan emosional berkepanjangan, tubuh bereaksi otomatis:
Otot leher & bahu menegang terus-menerus
Aliran darah ke otot menurun
Terjadi spasme otot, kaku, pegal, bahkan nyeri tajam
Otot yang paling sering terdampak:
Upper trapezius
Levator scapulae
Otot leher belakang (cervical extensor)
---
⚠️ Gejala yang sering muncul
Leher terasa kaku, berat, atau tertarik
Nyeri menjalar ke bahu atau kepala (tegang kepala)
Sulit menoleh
Cepat capek di area leher
Kadang disertai pusing, susah tidur, gelisah
Jika stresnya berat dan lama, nyeri bisa terasa seperti “cedera serius” padahal tidak ada kerusakan tulang.
---
🧠 Bedanya dengan cedera leher fisik
Cedera Stres Cedera Fisik
Dipicu emosi/stres Dipicu jatuh, benturan
Nyeri datang bertahap Nyeri langsung
Kaku dominan Nyeri + bengkak
Rontgen biasanya normal Bisa tampak kelainan
---
✅ Cara mengatasi
1. Atasi ototnya
Kompres hangat 15–20 menit
Stretching leher ringan
Pijat / terapi manual oleh terapis kompeten
2. Atasi pikirannya (penting!)
Kurangi beban pikiran (curhat, journaling)
Latihan napas dalam
Istirahat cukup
3. Koreksi kebiasaan
Posisi duduk & HP jangan menunduk lama
Bahu jangan terangkat saat stres
Hindari menahan emosi terlalu lama
---
Ada riwayat trauma
---
Kesimpulan
👉 Tekanan batin bisa menyebabkan nyeri leher serius, tapi bukan cedera struktural, melainkan ketegangan otot akibat stres. Penanganan terbaik adalah kombinasi terapi fisik + manajemen stres.