04/09/2022
Pada tahap awal, dokter akan mendiagnosis kanker esofagus dengan menanyakan gejala yang dialami pasien dan riwayat kesehatannya. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan beberapa pemeriksaan penunjang berikut ini:
Endoskopi
Endoskopi dilakukan untuk memeriksa iritasi atau keberadaan kanker di saluran esofagus.
Foto Rontgen
Pada pemeriksaan ini, pasien akan diminta untuk meminum zat pewarna (kontras) agar saluran esofagus terlihat lebih jelas.
Biopsi
Pada pemeriksaan ini, dokter akan mengambil sampel jaringan kerongkongan untuk kemudian diperiksa di laboratorium.
Setelah memastikan keberadaan sel kanker, dokter bisa melakukan pemeriksaan lain, seperti Rontgen dada atau CT scan, untuk menentukan stadium kanker. Dari pemeriksaan tersebut, dokter dapat menentukan stadium kanker, seperti dijelaskan berikut ini:
Stadium 1
Pada stadium ini, kanker masih dalam lapisan esofagus dan belum menyebar ke jaringan sekitarnya, seperti kelenjar getah bening.
Stadium 2
Pada stadium 2A, sel kanker sudah tumbuh menutupi lapisan luar esofagus. Sementara pada stadium 2B, kanker sudah melewati lapisan otot dan menyebar ke kelenjar getah bening.
Stadium 3
Stadium 3A menandakan sel kanker sudah mencapai jaringan yang menutupi paru-paru (pleura) dan otot di bawah tulang iga. Sedangkan pada stadium 3B, sel kanker sudah tumbuh menutupi lapisan luar esofagus dan menyebar ke lapisan kelanjar getah bening di sekitar kerongkongan.
Stadium 4
Pada stadium 4, kanker sudah berada dalam tahap lanjut dan menyebar ke organ tubuh lain, termasuk hati atau paru-paru.
Lantas apa saja metode pengobatannya? nanti kita bahas dipostingan selanjutnya, ikuti terus infonya ya..