19/09/2020
Apa itu madu?
Bagaimana madu tercipta?
Madu bermula dari nektar yang terdapat didalam bunga tumbuh-tumbuhan. Lebah pekerja menyedotnya menggunakan lidah panjangnya yg berbentuk seperti tabung, dan nektar disimpan diperut lebah.
Ketika kembali ke sarang, nektar dikeluarkan, diolah, diubah,dan disimpan menjadi madu.
Terlebih dahulu nektar dioper ke lebah pekerja yang lain untuk dicampur dengan air liur lebah yang mungkin mengandung enzim amilase dan invertase.
Setelah diolah, madu dikeluarkan ke dalam sel-sel sarang lebah, setelah dicampur dengan beberapa mineral dan zat aromatik khas nektar.
Jenis-jenis madu :
1. Madu Hutan
Madu Hutan atau yang kita sebut sebagai Black Forest Honey, merupakan madu yang berasal dari nektar bunga di hutan liar yang kebanyakan dari bunga sawit dan akasia.
🐝Lebah yang menghasilkannya adalah Lebah Apis Dorsata.
Seperti yang kita ketahui, madu hutan liar memiliki karakteristik yang berbeda dengan madu lainnya, yaitu berwarna hitam kecoklatan, kadang agak merah, mengandung Bee Pollen yang cukup banyak, yang secara alami terikut ke dalam madu, kemudian memiliki aroma khas yang agak menyengat, dan rasa manis eksotik cenderung masam.
2. Madu Ternak
Madu ternak kebanyakan dihasilkan dari Pulau Jawa .
🐝Madu ternak dihasilkan oleh Lebah Ternak Apis Mellivera.
Diantara madu ternak yang dihasilkan adalah Madu Randu (Ceiba), Madu Kaliandra/Calliandra, Madu Rambutan, Madu Mete, Madu Mangga, Madu Kopi, dan Madu Durian. Madu ini merupakan hasil sekresi lebah yang menghisap nektar dari bunga-bunga tanaman tersebut. Aroma-aroma inilah yang tidak dapat dipalsukan oleh manusia.
Begitu juga dengan madu ternak lain, yang juga berasal dari nektar bunga tertentu, menghasilkan madu dengan warna,dan aroma yang berlainan.
Madu Randu berwarna kuning bening terang sampai kuning bening kecoklatan., dengan aroma sedikit tajam dan cenderung kecut segar.
Madu Kaliandra/Calliandra memiliki warna kuning keruh terang, hingga kuning keruh kecoklatan, dengan serbuk-serbuk kuning terang yang lama-kelamaan akan mengendap membentuk lapisan seperti awan berwarna kuning.
Kaliandra/Calliandra adalah tanaman legumonisa, yaitu tanaman perdu yang daunnya juga bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak, dengan bunga cantik berwarna merah hingga merah muda, berbentuk seperti benang-benang yang tersusun rapi. Masih banyak lagi jenis madu ternak, masing-masing memiliki warna dan cita rasa yang berbeda-beda.
3. Madu Klanceng
Madu Klanceng dihasilkan oleh Lebah Apis Trigona, atau lebih dikenal dengan sebutan tawon Klanceng (Lanceng). Lebah ini ukurannya lebih lebih kecil daripada lebah ternak, menghasilkan madu dalam jumlah yang sedikit, dengan rasa yang cenderung masam dengan warna coklat gelap dan agak encer.
Madu Klanceng diyakini sangat berkhasiat untuk membantu pemulihan kondisi tubuh pasca sakit, mencegah kanker, meningkatkan kesuburan dan berbagai manfaat lain. Madu Klanceng diyakini memiliki khasiat setara dengan madu Manuka.
Temukan berbagai varian madu pilihan Anda hanya di Madu&Herbal Store di link berikut: https://www.maduasliherbalstore.com