Bend It With Bands

Bend It With Bands Contact information, map and directions, contact form, opening hours, services, ratings, photos, videos and announcements from Bend It With Bands, Health/Medical/ Pharmaceuticals, APL Tower/T8 Podomoro City, Jalan S. Parman KV. 28, Jakarta.

Welcome to BEND IT WITH BANDS (Scoliosis Collaborative Care), a rehabilitation centre for spinal-related disorders.We provide scoliosis treatment and management of Idiopathic Scoliosis. We are the first and only clinic in Indonesia to offer both SpineCor® scoliosis bracing (both paediatric and adult) by UK certified consultants and SpineCor® physiotherapy by UK certified SpineCor® physiotherapists.

Setelah Minggu kemarin membahas tentang Back Pain, minggu ini pembahasannya adalah Chronic Obstructive Pulmonary Disease...
30/12/2013

Setelah Minggu kemarin membahas tentang Back Pain, minggu ini pembahasannya adalah Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) / Penyakit Paru Obstruksi Kronik ( PPOK )
Salam sehat,

Penyakit paru obstruksi kronik (PPOK/COPD) adalah penyakit paru kronik yang ditandai dengan keterbatasan aliran udara di dalam saluran napas yang tidak sepenuhnya reversible, bersifat progresif, biasanya disebabkan oleh proses inflamasi paru yang disebabkan oleh pajanan gas berbahaya yang dapat memberikan gambaran gangguan sistemik. PPOK meliputi bronchitis obstruksi kronik, dengan obstruksi dari aliran udara dan emfisema. Dengan keterbatasan dari permukaan dan kerusakan dari parenkim sehingga berkurangnya elastisitas dari paru dan penutupan jalan udara.
Penyebab utama PPOK adalah merokok. Data statistik menunjukkan bahwa 60% dari total populasi Indonesia adalah perokok. Sekitar 5,7% di antaranya perokok berat yang berisiko terkena PPOK.
Menurut American Thoracic Society (ATS), faktor risiko terjadinya PPOK adalah:
1. Faktor host : faktor genetik, jenis kelamin, dan anatomi saluran napas
2. Faktor exposure : merokok, status sosioekonomi, hipereaktivitas saluran napas, pekerjaan, polusi lingkungan, kejadian saat perinatal, genetik, infeksi bronkopulmoner rekuren, dll.

Salah satu gejala dari PPOK yang sering terjadi adalah susah nafas /dyspnea, gejala yang lain yaitu : batuk yang sering, retensi sputum, wheezing, gampang lelah, bertambah berat secara perlahan. Tanda yang mudah untuk dilihat adalah penggunaan otot bantu pernafasan di leher, ekspirasi lebih lama dari inspirasi (> 4 detik), frekuensi nafas yang cepat. Namun untuk lebih jelas harus dilakukan pemeriksaan faal paru lebih lanjut.

Problematik Fisioterapi Yang Terjadi Meliputi :
1. Batuk kronik, produktif atau tidak produktif
2. Rentensi sputum dengan warna kuning, hijau, merah
3. Sesak nafas
4. Penurunan selisih pengembangan thorak
5. Penurunan kapasitas endurance

Intervensi atau penanganan fisioterapi yang dilakukan pada kasus PPOK / CPOD adalah :
1. Chest Fisioterapi
-Postural Drainage
Dilakukan untuk membantu pengeluaran sputum, diposisikan berlawanan arah dengan letak sputum.
-Huffing & Coughing
Merupakan teknik berdehem dan batuk untuk mengeluarkan sputum. Latihan huffing dilakukan dengan melakukan inspirasi-ekspirasi 3 kali kemudian huffing (orang kepedasan). Latihan batuk efektif dilakukan dengan cara inspirasi-ekspirasi 3 kali kemudian ditahan sebentar dilanjutkan dengan batuk.
*Breathing Exercise
Yaitu teknik Deep Inspirasi + PLB, digunakan untuk menurunkan retensi sputum, mengatur ventilasi, ekspansi thorak, meningkatkan otot bantu pernafasan.
Teknik : Inspirasi Max + Tahan + Ekspirasi Max

*Pursed Lips Breathing
Yaitu teknik pernafasan yang digunakan untuk mengeluarkan udara sisa yang terperangkap didalam paru.
Teknik : Inspirasi biasa + Ekspirasi Max
*Control Breathing
Teknik yang digunakan untuk memperbaiki pola nafas, rileksasi, agar otot bantu pernafasan bagian upper tidak bekerja, biasanya digunakan pada kasus-kasus obstruksi.
Teknik : Positioning, nafas biasa, kembangkan lower thorak bukan bagian upper.
*Assisted Breathing
Digunakan untuk mengatasi problem sesak (derajat 3 dan 4)
Teknik : Positioning, buka mulut, berikan bantuan saat ekspirasi.
*Chest Mobility
Teknik mobilisasi aktif/pasif pada sangkar thorak unuk membantu pengembangan thorak.
*Modalitas Alat
-IRR
Diberikan untuk rileksasi jika terjadi spasme pada otot pernafasan, membantu mengencerkan dahak agar mudah dikeluarkan.
-Nebulizer
Diberikan untuk membantu mengencerkan dahak, membuka jalan nafas menggunakan obat-obatan yang digunakan secara dihirup melalui hidung.
Latihan agar dilakukan dirumah, seperti : PLB dilakukan sesering mungkin, Koreksi postur, Jalan pagi dengan jarak 100 meter (3 kali/minggu) namun apabila sesak latihan segera dihentikan.
Source :
1. Iskandar Bakrie; PPOK (Penyakit paru obstruktif kronik); Januari 2010; TNOL-Community Journalism
2. Barnes, Peter J. 2000. Chronic Obstructive Pulmonary Breathing. Vol 343:269-280.nejm http://content.nejm.org/content/vol343/issue4/index.dtl
3. Arnold, Edward.2005.Physiotherapy in stable COPD. Chronic Respiratory Disesase Journal.2:57-58

Explore medical issues with past articles from The New England Journal of Medicine.

Our topics this week is Back PainWorldwide statistics have shown that in any given point in time, we will experience low...
23/12/2013

Our topics this week is Back Pain

Worldwide statistics have shown that in any given point in time, we will experience low back pain. At least once in our lifetime. This can occur in 80% of the population.

As with any kind of pain, one must investigate the source of it. Our body is quite resilient and can adapt to all kinds of daily grind. There will be a point in which our body will tolerate all the irritations inflicted on it and it can do this quite well until it reaches a certain threshold. That's when you start to experience pain and have symptoms. This is your body's way of saying, I've had enough.

There are many causes of pain. It may originate from your muscles, your ligaments, joints, nerve, tendons, bones, disc and even referred pain from your organs.

Pain can be of sudden or chronic build up. We call these mega-trauma or repetitive micro-trauma. Eg. Sudden onset of pain after a bad fall or lifting something heavy. This is mega-trauma.

Sitting at the desk hunching or sitting for prolonged periods, wearing high heeled shoes, children carrying heavy bags; the damage to the spine might not be immediate but it will accumulate over time. This is micro-trauma that has built up overtime.


Pain has many sources. There is no quick answers and no quick treatment. Scientific literature has shown that Chiropractic is the most effective treatment for biomechanical low back pain. There are many different options available. Do you have back pain? Have a consultation!

You get your teeth, eyes, heart and blood tested. When was the last time you had your spine checked.

28/03/2013

Welcome to BEND IT WITH BANDS (Scoliosis Collaborative Care), a rehabilitation centre for spinal-related disorders. We provide scoliosis treatment and management of Idiopathic Scoliosis.

Address

APL Tower/T8 Podomoro City, Jalan S. Parman KV. 28
Jakarta
11470

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Bend It With Bands posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share

Share on Facebook Share on Twitter Share on LinkedIn
Share on Pinterest Share on Reddit Share via Email
Share on WhatsApp Share on Instagram Share on Telegram