19/12/2016
Sedianya 22 Desember diperingati oleh seluruh ibu, namun ada ibu yang tidak ikut merayakan akibat meninggal saat melahirkan. Data SDKI menyebutkan, setidaknya ada 42 ibu Indonesia yang meninggal setiap hari. Jumlah ini merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara. Angka ini berbanding lurus dengan tingginya angka kematian bayi baru lahir, yaitu sebanyak 260 bayi per hari. Untuk melihat infografik perbandingan angka kematian ibu dan bayi baru lahir di negara-negara ASEAN, bisa dilihat di www.emasindonesia.org.
Penyebab terbesar kematian ibu adalah komplikasi persalinan seperti perdarahan dan keracunan kehamilan (pre/eklampsia). Komplikasi terjadi akibat keterlambatan penanganan, baik tindakan klinis maupun proses rujukan. Misalnya, minimnya pengetahuan petugas kesehatan intuk melakukan stabilisasi pasien sebelum merujuk dan tidak tertatanya sistem komunikasi antara fasilitas kesehatan yang merujuk (misalnya Puskesmas) dengan fasilitas kesehatan rujukan (rumah sakit).
Sebagai upaya untuk mencegah keterlambatan penanganan tersebut, bersama canangkan Program Penyelamatan Ibu dan Bayi Baru Lahir pada 2012 lalu. Program ini merupakan kerjasama dari lima organisasi, yaitu Muhammadiyah, Jhpiego, LKBK Budi kemuliaan, Save the Children Indonesia dan Riset Triangle Institute. Program ini mendampingi 150 rumah sakit dan 300 Puskesmas yang tersebar di 30 kabupaten/kota yang menjadi penyumbang tertinggi angka kematian di Indonesia, yaitu Sumatra Utara, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan; untuk meningkatkan pelayanan kegawatdaruratan bagi ibu melahirkan dan bayi baru lahir. Program ini juga bermitra dengan pemerintah lokal, organisasi kemasyarakatan dan individu, untuk memastikan kontribusi dan peran aktif seluruh pihak dalam ikut mengurangi angka kematian ibu dan bayi di daerahnya masing-masing. Setelah lima tahun masa dampingannya, program EMAS memastikan sebanyak sebanyak 500 ribu ibu hamil telah mendapat layanan kesehatan berkualitas. Usaha kecil ini menjadi harapan besar bagi ibu dan keluarganya agar ibu dan bayi baru lahir dapat hidup selamat.