Dangu

Dangu Empower a mental wellness digital ecosystem

“Kalau dunia lagi berantakan, boleh nggak sih kita tetap merasa bahagia?”Kita nggak harus menunggu dunia jadi tenang dul...
03/09/2025

“Kalau dunia lagi berantakan, boleh nggak sih kita tetap merasa bahagia?”

Kita nggak harus menunggu dunia jadi tenang dulu untuk merasa bahagia. Justru menemukan hal-hal kecil yang bikin hati hangat adalah cara kita menjaga kewarasan.

Bahagia di tengah kekacauan bukan berarti abai,
tapi bentuk istirahat sejenak agar kita punya tenaga untuk terus melangkah. Kamu sendiri, hal sederhana apa yang bikin harimu lebih ringan belakangan ini?

Halo Sobat Dangu, apa kabar hari ini?Kadang yang bikin kita capek bukan cuma beritanya, tapi rasa tak berdaya saat lihat...
29/08/2025

Halo Sobat Dangu, apa kabar hari ini?
Kadang yang bikin kita capek bukan cuma beritanya, tapi rasa tak berdaya saat lihat keadaan yang rasanya di luar kendali.
Kita jadi overthinking, gampang tersulut, dan bahkan merasa sinis.

Kalau kamu juga merasa begitu, itu wajar. Itu tanda kamu peduli.
Tapi jangan lupa, kepedulian tetap butuh tenaga, dan tenaganya hanya bisa lahir dari diri yang dijaga.

Hari-hari ini, coba izinkan diri untuk pause sejenak, untuk tidak ikut semua arus debat, untuk tetap hadir dalam hal-hal kecil yang nyata di sekitarmu.

Kadang menjaga kewarasan sudah jadi kontribusi besar.
Karena bangsa yang kuat bukan hanya soal panggung besar politik, tapi juga soal orang-orang kecil yang memilih tetap peduli dengan cara sehat.

Jadi, izinkan aku bertanya, hari ini, apa hal sederhana yang bisa kamu lakukan untuk menjaga tenang dan tetap peduli?

Kita pasti pernah percaya cinta bisa menyembuhkan segalanya. Tapi seiring waktu, kita belajar, bahwa yang paling dulu ha...
25/07/2025

Kita pasti pernah percaya cinta bisa menyembuhkan segalanya. Tapi seiring waktu, kita belajar, bahwa yang paling dulu harus sembuh adalah diri sendiri.

Banyak orang menunggu seseorang datang membawa jawaban. Padahal, sesungguhnya mereka hadir untuk menunjukkan luka yang belum pernah terlihat. Seperti Sore: ia tak datang untuk tinggal, melainkan untuk membuka mata.

Sore memberi pengertian secara konsisten dan penuh kasih, bukan tekanan, bahwa transformasi sejati lahir dari perasaan dicintai, bukan dari rasa takut. Perlahan, Jonathan mulai menyadari bahwa luka keterikatan (attachment wound) masa kecilnya memengaruhi cara ia mencintai dan membuka diri.
Sore tidak menuntut Jonathan berubah, tapi membiarkannya memilih jalan sendiri. Dan saat akhirnya mundur dari ceritanya, itu bukan kepergian—melainkan bentuk cinta matang yang memberi ruang bagi perjalanan batin seseorang sendiri.

So, tak apa jika belum baik-baik saja. Yang penting tetap berjalan, meski pelan. Karena yang tulus akan tetap tinggal, bahkan saat kamu masih berproses mencintai dirimu sendiri.

Pernah ada di posisi Sore atau Jonathan? Yuk, cerita di kolom komentar.

"Kamu harus ikhlas ya."Kalimat itu sering banget kita dengar waktu kehilangan seseorang. Tapi faktanya, proses berduka n...
09/06/2025

"Kamu harus ikhlas ya."

Kalimat itu sering banget kita dengar waktu kehilangan seseorang. Tapi faktanya, proses berduka nggak bisa dipercepat.

Dalam psikologi, duka itu bukan cuma soal sedih.
Duka bisa muncul dalam bentuk, marah, gak percaya, mati rasa, merasa bersalah, overthinking “Seandainya aku/waktu itu...”

Semua itu valid.
Semua itu bagian dari proses grieving.

Ingat bahwa:
✅ Menangis bukan tanda lemah
✅ Marah juga bagian dari berduka
✅ Kangen itu wajar, bahkan bertahun-tahun setelahnya
✅ Kamu nggak harus segera ‘move on’, cukup belajar hidup berdampingan dengan rasa kehilangan itu

Yang penting bukan "cepat pulih", tapi bagaimana kamu berproses. Bagaimana dirimu memberi ruang untuk rasa sakit, gak memaksa diri kelihatan kuat, punya support system yang aman dan nyaman.

Karena ternyata, kehilangan nggak pernah jadi ringan, kita aja yang pelan-pelan belajar menggendongnya.

Jadi mediocre itu gak apa apa loh.Kadang dunia bikin kita percaya bahwa kita harus luar biasa biar dianggap berharga.Har...
03/06/2025

Jadi mediocre itu gak apa apa loh.

Kadang dunia bikin kita percaya bahwa kita harus luar biasa biar dianggap berharga.

Harus punya pencapaian, harus selalu produktif, harus jadi versi terbaik setiap saat. Tekanan untuk jadi istimewa setiap hari bisa bikin kita capek, cemas, bahkan merasa gak pernah cukup.

Padahal, self-worth kamu bukan ditentukan dari seberapa “WAH” kamu kelihatan.

Kabar baiknya, adalah:
Kamu boleh jalan pelan-pelan.
Kamu boleh biasa aja.
Kamu boleh istirahat.

Yang penting: kamu jujur sama diri sendiri, bertumbuh dengan cara kamu, dan gak kehilangan diri cuma demi validasi.

Karena jadi manusia yang cukup juga adalah pencapaian.

Dan itu... udah sangat berarti.

Media sosial itu memang keren, bisa bikin kita terhubung, dapet inspirasi, bahkan rejeki.Tapi kalau tiap hari capek ment...
27/05/2025

Media sosial itu memang keren, bisa bikin kita terhubung, dapet inspirasi, bahkan rejeki.
Tapi kalau tiap hari capek mental, gelisah tanpa alasan, atau susah tidur gara-gara scroll terus… mungkin ini saatnya istirahat sejenak.

Kamu nggak lemah.
Kamu cuma butuh ruang buat napas.
Buat ngerasain hidup di luar layar.

Nggak harus detox total kok.
Cukup sadar kapan kamu perlu berhenti, dan berani bilang: “cukup dulu.”

Gimana caramu menjaga kesehatan mental di tengah gempuran digital? Cerita yuk di komentar.
Tag teman yang perlu reminder ini.

Curhat ke AI mungkin terasa nyaman dan bisa bantu meringankan beban, didengar tanpa dihakimi, langsung dijawab kapan saj...
20/05/2025

Curhat ke AI mungkin terasa nyaman dan bisa bantu meringankan beban, didengar tanpa dihakimi, langsung dijawab kapan saja. Tapi ingat, AI cuma alat bantu, bukan penyembuh. AI tidak bisa menggantikan empati, pemahaman mendalam, dan keahlian seorang psikolog.
Mental health itu sama pentingnya kayak kesehatan fisik. Kalau luka di tubuh butuh dokter, luka di hati juga butuh ahlinya. Jangan takut atau malu buat cari bantuan. Meminta pertolongan adalah bentuk keberanian.
Psikolog terlatih untuk membantu kamu memahami emosi, mengenali pola pikir yang merugikan, dan menemukan jalan keluar yang sehat dan realistis. Mereka bukan hanya mendengarkan, tapi juga memberi insight berdasarkan ilmu dan pengalaman profesional.

Kalau kamu merasa stres, cemas, burnout, atau kehilangan arah, jangan ragu cari bantuan yang tepat. Karena curhat ke teman boleh, ke AI seru, tapi untuk benar-benar sembuh dan berkembang, profesional adalah kuncinya.

Untukmu yang merasa rumah yang seharusnya jadi tempat perlindungan, tetapi malah mencekam dan penuh ancaman. Untukmu yan...
17/05/2025

Untukmu yang merasa rumah yang seharusnya jadi tempat perlindungan, tetapi malah mencekam dan penuh ancaman. Untukmu yang kerap merasa gemuruh, dan telah lama merindukan teduh. Hey, kamu tidak sendiri. Kamu hebat. Kamu berharga, lebih dari apapun.

Dan yang paling penting, kamu cukup.

Siapa yang sampai sekarang masih terJumbo-Jumbo? Well, setiap karakter di Jumbo itu bukan cuma cerita. Mereka itu… cermi...
07/05/2025

Siapa yang sampai sekarang masih terJumbo-Jumbo?
Well, setiap karakter di Jumbo itu bukan cuma cerita. Mereka itu… cermin. 🔍
Ada si berani, si pendiam, si pemimpi, si pengamat.
Mereka nunjukin satu hal: nggak ada kepribadian yang 'lebih baik'. Semua valid, semua punya kekuatan.
2 poin penting yang bisa kita pelajari dari Geng Jumbo, adalah:
✨ Mengenal mereka = mengenal diri sendiri.
✨ Nggak perlu mirip siapa-siapa. Cukup jadi versi terbaik dirimu.

Jadi, kamu… karakter yang mana? 😉

Maulid Nabi bukan hanya perayaan, tapi juga momen untuk merenung. Dalam hiruk pikuk kehidupan, mari kita belajar dari Ra...
16/09/2024

Maulid Nabi bukan hanya perayaan, tapi juga momen untuk merenung. Dalam hiruk pikuk kehidupan, mari kita belajar dari Rasulullah untuk menemukan ketenangan hati. Karena kesehatan mental yang baik adalah anugerah terbesar.

Address

Jalan Wijaya I No. 5, RT. 7/RW. 4, Petogogan, Kec. Kby. Baru
Jakarta
12170

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Dangu posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Practice

Send a message to Dangu:

Share

Share on Facebook Share on Twitter Share on LinkedIn
Share on Pinterest Share on Reddit Share via Email
Share on WhatsApp Share on Instagram Share on Telegram