
06/05/2025
Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) merupakan penyakit paru yang ditandai dengan adanya gejala pernafasan dan keterbatasan aliran udara, umumnya bersifat progresif serta berhubungan dengan respon inflamasi kronik yang berlebihan pada saluran pernapasan dan paru-paru akibat gas atau partikel berbahaya.
Gejalanya :
-Sesak Napas
-Batuk kronik
-Produksi Dahak berlebih
Prevalensi penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) di Indonesia sebanyak 3,7% dan lebih sering terjadi pada jenis kelamin laki-laki.
Pencegahan:
-Menghindari merokok/asap rokok
-Menghindari Polusi udara
-Budaya hidup sehat
Tatalaksana PPOK:
• Edukasi
• Berhenti merokok
• Obat-obatan
• Rehabilitasi
• Terapi oksigen
• Ventilasi mekanik
• Nutrisi
Potensi Stem Cell untuk Pengobatan regeneratif PPOK, antaralain:
-Mengurangi peradangan
-Menghentikan progresivitas fibrosis paru
-Memodulasi perbaikan jaringan
-Imunomodulator yang mempercepat perbaikan jaringan
Sumber Referensi:
- Kemenkes RI, 2019
- Riskesdas, 2018
- CDK, 2019
- Ina J Chest Crit Emerg Med, 2014
- Jurnal Respirasi, 2021
- Am J Physiol Lung Cell Mol Physiol, 2011
- Exp Cell Res, 2018