
26/08/2025
Waspadai Nyeri Perut Saat H4id
Dalam ilmu penyakit k4ndungan terdapat satu penyakit kr0nis dengan gejala utama nyeri h4id. Penyakit yang diderita oleh sekitar 5-10 persen kaum hawa ini dinamakan end0metriosis, yang diakibatkan oleh pertumbuhan selaput l3ndir r4him (end0metrium) di luar rongga r4him.
Penderitaan yang diakibatkan oleh penyakit ini begitu hebatnya, sehingga sebagian wanita sangat ketakutan dan str3s setiap kali menjelang m3nstruasi. Karena pengaruh h0rmon yang dihasilkan indvng telvr, setiap bulan end0metrium normal bertumbuh dan bertambah tebal sebagai persiapan untuk menerima hasil pembuahan sel telvr oleh sel sp3rma.
Bila tidak terjadi keh4milan, jaringan end0metrium akan terlepas dari dinding rongga r4him yang diikuti dengan perd4rahan, lalu keluar melalui saluran leher r4him dan msv sebagai d4rah h4id.
Jaringan end0metriosis mengalami perubahan-perubahan yang sama seperti yang terjadi pada end0metrium normal. Namun karena tidak ada jalan keluar, jaringan end0metriosis yang luluh dan disertai dengan perd4rahan akan terperangkap dalam jaringan-jaringan tubuh. Akibatnya, terjadi pembengk4kan serta reaksi per4dangan yang menimbulkan rasa nyeri dan perlengketan.
End0metriosis sering ditemukan dalam rongga perut bawah serta rongga panggul. Selain nyeri h4id, end0metriosis yang sudah berlangsung lama bisa menyebabkan nyeri perut bawah yang kr0nis akibat perlengketan dan pergeseran letak 0rgan-0rgan panggul, nyeri saat s3nggama, kist4 indvng telvr, kem4ndulan akibat penyumb4tan saluran telvr, susah dan nyeri saat buang air, buang air kecil berd4rah, maupun perd4rahan hebat saat datang bulan.
End0metriosis dan Nyeri Perut Bawah
Nyeri pada perut bagian bawah adalah salah satu gejala utama end0metriosis. Rasa sakit ini sering kali terasa lebih parah sebelum dan selama m3nstruasi. Ketika jaringan end0metriosis tumbuh di luar r4him, setiap kali m3nstruasi datang, jaringan tersebut akan bereaksi sama seperti lapisan r4him.
Ia akan menebal, meluruh, dan menyebabkan per4dangan atau irit4si pada 0rgan sekitarnya. Inilah yang membuat sakit perut bawah terasa semakin hebat. Pada beberapa kasus, nyeri ini bisa menjalar ke punggung atau kaki, tergantung di mana jaringan end0metriosis tumbuh.
Rasa sakit akibat end0metriosis bisa bervariasi. Ada perempuan yang merasa nyerinya ringan, tetapi ada juga yang merasa sangat kesakitan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Rasa sakit ini biasanya tumpul atau terasa seperti kram yang terus-menerus, dan terkadang muncul juga rasa nyeri saat buang air kecil, buang air besar, atau saat berhub. Nyeri tersebut dapat membuat perempuan merasa lelah, str3s, dan mempengaruhi kualitas hidup.
Cara Meredakan Sakit Perut Bawah Akibat End0metriosis
Meskipun end0metriosis tidak memiliki obat yang dapat benar-benar menyembuhkan, ada beberapa cara untuk mengurangi gejalanya, terutama nyeri di perut bawah. Beberapa cara yang umum dilakukan antara lain:
• Obat Pereda Nyeri
Dokter mungkin akan meresepkan obat antiinflamasi untuk meredakan nyeri saat m3nstruasi.
• Terapi H0rmon
Penggunaan terapi h0rmon bisa membantu mengendalikan siklus m3nstruasi dan mencegah jaringan end0metriosis menebal.
• 0perasi
Pada kasus yang lebih parah, 0perasi untuk mengangkat jaringan end0metriosis bisa menjadi pilihan. Ini bisa membantu mengurangi rasa sakit dan memperbaiki masalah kesvburan.
• Perubahan Gaya Hidup
Mengubah pola makan, berolahraga secara teratur, serta mengelola str3s juga dapat membantu mengurangi gejala end0metriosis.
Nyeri perut bawah akibat end0metriosis bisa sangat mengganggu kehidupan sehari-hari perempuan. Meskipun kondisi ini tidak bisa disembuhkan sepenuhnya, dengan perawatan yang tepat, gejala seperti nyeri bisa dikendalikan. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan jika Anda merasa nyeri perut bawah yang mungkin terkait dengan end0metriosis.
Sumber: https://www.rspondokindah.co.id/id/news/waspadai-nyeri-perut-saat-haid?fbclid=IwY2xjawMaTH1leHRuA2FlbQIxMABicmlkETFoa1V4UElIOVA0dmZqS2F6AR40KZvthTqdy-xfMI13C1HEBEbNlIkkqbfcVc1YkEFLZVKUcA5gAyRfBDjfWA_aem_tnX5_kDDnm445lLdPmBWrg