Dalam beberapa dekade terakhir, kematian penyebab penyakit jantung kian meningkat khususnya pada negara berkembang dan negara maju. Pada negara berkembang seperti Indonesia, meningkatnya penderita penyakit jantung tidak diimbangi dengan peningkatan jumlah pusat pelayanan jantung yang komprehensif. Hal ini mengakibatkan banyaknya penderita jantung tidak tertangani dengan baik sehingga menurunkan ku
alitas hidupnya. Jumlah operasi jantung Indonesia kini berkisar antara 4000 kasus per tahun, masih tergolong sangat sedikit dibandingkan dengan potensi kasus bedah jantung yang berjumlah ±20.000 kasus per tahun. Studi juga menerangkan bahwa ±2000 pasien memilih untuk melakukan prosedur operasi di luar negeri. Selain menggambarkan ketidakpercayaan masyarakat Indonesia terhadap kualitas pelayanan jantung di Indonesia, hal ini juga menggambarkan bahwa tidak semua masyarakat Indonesia dapat mendapatkan pelayanan jantung yang komprehensif dikarenakan ketidakmampuan finansial. Masyarakat Indonesia membutuhkan fasilitas dengan sarana yang lengkap untuk solusi kesehatan jantung mereka. Fasilitas yang juga dilengkapi dengan tenaga media yang kompeten dalam bidangnya dan yang juga mendukung kondisi finansial pasien. Berdasarkan kebutuhan inilah, Siloam Heart Institute (SHI) didirikan di Siloam Hospitals Group. Berpusat di Siloam Hospitals Kebon Jeruk, SHI menjadi pusat pelayanan jantung komprehensif bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dengan jaringan rumah sakit lebih dari 5 kota besar di Indonesia, menjadikan SHI tidak hanya pusat pelayanan jantung bagi pasien, namun juga tempat memberikan pelatihan bagi para dokter, perawat, dan tenaga medis dari seluruh Indonesia. VISI
Memberikan pelayanan jantung terpadu untuk seluruh lapisan masyarakat Indonesia yang terjangkau dan berkualitas internasional, dengan landasan pelayanan kasih.