Solusi Herbal

Solusi Herbal Solusi herbal terbaik untuk membantu kesehatan jangka panjang Kami adalah distributor herbal yang melayani pembelian secara online.

Siap membantu memberikan Anda solusi sehat dari Alam.

Diagnosis VitiligoDokter dapat menduga pasien terserang vitiligo, apabila terdapat gejala yang telah dijelaskan sebelumn...
08/12/2021

Diagnosis Vitiligo
Dokter dapat menduga pasien terserang vitiligo, apabila terdapat gejala yang telah dijelaskan sebelumnya. Namun untuk memastikannya, dokter akan menanyakan sejumlah hal pada pasien, seperti:

Riwayat vitiligo atau penyakit autoimun dalam keluarga.
Riwayat trauma pada area kulit yang terkena vitiligo, misalnya terbakar sinar matahari (sunburn), atau ruam kulit yang parah di area tersebut.
Riwayat pengobatan yang pernah dilakukan.
Apakah ada area tertentu di kulit yang lebih sensitif terhadap cahaya matahari dan lebih mudah terbakar matahari.
Apakah ada area tertentu di kulit yang membaik tanpa memerlukan terapi, atau malah memburuk.
Guna memastikan diagnosis, dokter akan menjalankan pemeriksaan yang lebih detail. Salah satunya adalah pemeriksaan kulit menggunakan lampu ultraviolet. Pada tes ini, pasien akan diminta untuk masuk ke ruangan gelap. Kemudian, lampu ultraviolet akan diletakkan pada jarak 10-13 cm dari kulit. Lampu ultraviolet akan memudahkan dokter melihat bercak vitiligo, dan menyingkirkan kemungkinan penyakit kulit lain seperti panu.

Dokter juga akan menjalankan tes darah, guna memeriksa kemungkinan adanya kondisi lain seperti diabetes, penyakit Addison, atau hipertiroidisme. Tes darah dilakukan, karena pada beberapa kasus, vitiligo dapat terkait dengan penyakit autoimun.

Gejala VitiligoGejala vitiligo adalah munculnya bercak hipopigmentasi di tubuh. Pada awalnya, bercak yang muncul berwarn...
07/12/2021

Gejala Vitiligo
Gejala vitiligo adalah munculnya bercak hipopigmentasi di tubuh. Pada awalnya, bercak yang muncul berwarna lebih muda dari kulit, kemudian akan memutih secara bertahap. Kemunculan bercak dimulai di bagian tubuh yang sering terpapar sinar matahari, seperti wajah, bibir, tangan dan kaki, kemudian menyebar ke bagian tubuh lain.

Gejala lain dari vitiligo meliputi:

Hilangnya pigmen warna di rambut, janggut, bulu mata, dan alis, sehingga terlihat seperti uban.
Hilangnya pigmen warna di bagian hitam mata, bagian dalam mulut dan hidung, serta di area kelamin.
Pada beberapa kasus, bagian tengah bercak berwarna putih, sedangkan tepinya berwarna kecokelatan atau kemerahan.
Sejumlah penderita merasakan nyeri dan gatal di area kulit yang terkena vitiligo.
Muncul ruam di area kulit yang terserang vitiligo, setelah terpapar matahari.
Bercak vitiligo umumnya muncul secara simetris di kedua sisi tubuh, serta berkembang dan berhenti berulang kali. Kapan dan seberapa cepat bercak berhenti menyebar, tidak dapat ditentukan. Pada kasus yang jarang, bercak hanya muncul di salah satu sisi tubuh, kemudian menyebar selama 1-2 tahun lalu berhenti.

Segera temui dokter bila warna rambut, kulit, atau mata memudar. Penanganan tepat pada tahap awal dapat menghambat perkembangan penyakit ini.

Vitiligo  Vitiligo adalah penyakit yang menyebabkan warna kulit memudar. Selain dapat menyerang area kulit manapun di tu...
06/12/2021

Vitiligo

Vitiligo adalah penyakit yang menyebabkan warna kulit memudar. Selain dapat menyerang area kulit manapun di tubuh, warna yang memudar ini juga dapat terjadi pada bagian dalam mulut, mata, dan rambut.

Vitiligo tergolong penyakit kulit tidak menular yang berlangsung jangka panjang (kronis), dan diperkirakan menimpa 1 dari 100 orang. Meskipun dapat menyerang semua orang, vitiligo umumnya terjadi sebelum usia 20 tahun, dan lebih jelas terlihat pada orang yang berkulit hitam.

Vitiligo

Penyebab dan Faktor Risiko Vitiligo
Warna kulit, rambut, dan mata dihasilkan oleh sel pigmen tubuh. Pada penderita vitiligo, sel tersebut berhenti memproduksi warna atau pigmen tubuh. Akibatnya, muncul bercak putih di kulit dan uban pada rambut.

Belum diketahui mengapa sel pigmen berhenti memproduksi zat pigmen tubuh, tetapi kondisi tersebut diduga terkait dengan sejumlah faktor berikut:

Kelainan genetik yang diturunkan.
Penyakit autoimun, yaitu suatu kondisi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan sel-sel tubuh yang sehat, termasuk sel pigmen tubuh.
Stres, kulit terbakar akibat sinar matahari, atau paparan bahan kimia yang juga diduga dapat memicu terjadinya vitiligo

4 Penyebab Panu Muncul Sehingga Ganggu Penampilan1. Jarang atau Kurang Bersih saat MandiAnggapan bahwa panu berhubungan ...
23/11/2021

4 Penyebab Panu Muncul Sehingga Ganggu Penampilan

1. Jarang atau Kurang Bersih saat Mandi
Anggapan bahwa panu berhubungan dengan kebiasaan jarang mandi tidaklah sepenuhnya salah. Pasalnya, orang yang jarang mandi cenderung memiliki kulit yang lebih lembab, karena keringatnya tidak pernah dibersihkan. Kondisi Kulit yang lembab inilah yang membuat jamur tumbuh dan menyebar, lalu muncullah panu.

Selain itu, mandi yang kurang bersih juga dapat membuat seseorang mengalami penyakit kulit ini. Seperti pada bagian punggung misalnya, kebanyakan orang mungkin tidak terlalu menaruh perhatian dan membersihkan secara intens bagian ini, karena agak sulit untuk terjangkau seluruhnya. Itulah juga yang membuat area kulit di bagian punggung menjadi area yang paling sering ditumbuhi panu.

2. Malas Ganti Baju
Kebiasaan memakai ulang baju yang telah dikenakan dapat memicu berkembangnya jamur penyebab panu. Terlebih pada pakaian yang telah dikenakan seharian atau yang menempel langsung di kulit seperti pakaian dalam. Kemungkinan untuk berkembangnya jamur dan mikroorganisme lain akan meningkat.

3. Salah Pilih Pakaian
Kesalahan memilih pakaian di sini maksudnya adalah pemilihan pakaian yang membuka kesempatan bagi jamur untuk berkembang di kulit. Pakaian dengan bahan yang tidak menyerap keringat dan terlalu ketat sangat tidak dianjurkan, karena akan membuat tubuh lebih berkeringat dan tidak dapat bersirkulasi dengan baik. Akibatnya, kulit akan menjadi lembab dan menjadi tempat yang dis**ai jamur penyebab panu.

4. Memakai Produk Kulit yang Mengandung Minyak
Secara alami kulit memang mengeluarkan minyak. Namun jika minyak keluar berlebihan, akan membuat kulit menjadi terlalu lembab dan berpotensi menjadi sarang jamur. Oleh karena itu, penggunaan produk kulit yang mengandung minyak sebaiknya dihindari, agar kulit tidak menjadi terlalu lembab.

22/11/2021

VIVA - Masalah eksim kulit sering kali mengganggu. Apa sih penyebabnya, dan kenapa eksim sulit sembuh? Di rubrik kali ini, dr Umi Rinasari, MARS...

Gejala Eksim Kering yang Perlu Anda Ketahui- Kulit menjadi lebih tebal dan pecah-pecah- Kulit kering dan bersisik- Ketom...
22/11/2021

Gejala Eksim Kering yang Perlu Anda Ketahui

- Kulit menjadi lebih tebal dan pecah-pecah
- Kulit kering dan bersisik
- Ketombe yang susah hilang
- Kulit bengkak atau muncul benjolan kecil berisi cairan dan dapat pecah kapan saja, terutama jika digaruk
- Pada bayi dan anak-anak, kambuhnya gejala eksim kering dapat membuat mereka menjadi rewel dan gelisah karena gatal yang berat

Penyebab dan Faktor Pemicu Eksim Kering atau Dermatitis Atopik

- Alergi, misalnya terhadap debu, makanan, serbuk sari, polusi, atau bulu hewan.
- Kebiasaan mandi terlalu lama.
- Sering berkeringat.
- Cuaca kering dan dingin.
- Kebiasaan menggaruk.
- Pakaian atau kain yang terbuat dari bahan sintetis atau wol.
- Penggunaan sabun dan pembersih yang berbahan detergen dan zat kimia keras.
- Stres.

6 Kemungkinan penyebab kulit tiba-tiba gatal, dari alergi sampai leukemia1. Penyebab kulit gatal: Dari kurang pelembap s...
22/11/2021

6 Kemungkinan penyebab kulit tiba-tiba gatal, dari alergi sampai leukemia

1. Penyebab kulit gatal: Dari kurang pelembap sampai reaksi obat


Kulit kering
Jika Anda tidak melihat adanya ruam kemerahan atau perubahan dramatis lain pada area yang gatal, kulit kering (xerosis) mungkin penyebabnya. Kondisi kulit kering bukan sesuatu yang serius, tetapi bisa membuat Anda merasa tidak nyaman. Ketika kulit menjadi kering, sel akan mengerut, sehingga timbul keriput dan garis-garis halus.

Kulit mungkin terasa tegang tertarik atau tampak menyusut. Anda mungkin juga akan melihat pada kulit Anda timbul sisik, serpihan, atau kulit yang mengelupas pada kulit gatal ringan hingga sedang.

Kulit kering biasanya merupakan kondisi yang umum terjadi karena usia atau faktor lingkungan, seperti berada di tempat dingin lama, mandi/berendam air hangat terlalu lama, sabun berbahan keras, bahan pakaian gatal, iritasi akibat produk-produk tertentu (misalnya logam atau parfum tertentu), hingga salah pakai produk pelembap kulit.

Reaksi obat
Antibiotik, obat antijamur, atau penghilang nyeri narkotik dapat menyebabkan gatal tiba-tiba yang meluas di seluruh area. Namun, sebagian besar reaksi obat akan menimbulkan ruam bersamaan dengan gatal.

Kurap
Kurap adalah infeksi di daerah pangkal paha atau selangkangan yang disebabkan oleh perkembangbiakan jamur. Kondisi kulit ini terutama ditemukan pada remaja dan dewasa pria, tetapi perempuan segala usia mungkin bisa memilikinya juga.

Tinea cruris, nama medis dari kurap, terjadi di daerah yang hangat dan lembap, dan sering muncul bersamaan dengan kaki jamuran. Kurap biasanya akan ditemukan di dekat lipatan paha atas, dan dapat diidentifikasi dengan gatal tiba-tiba di daerah selangkangan dan kulit yang bersisik.

Kurap umumnya diperparah oleh kelembapan dan gesekan konstan di area pangkal paha yang datang dari keringat dan pakaian. Bedak jamur non-resep dapat menyembuhkan kasus kurap ringan hingga sedang, sementara kasus infeksi berat memerlukan resep dokter.



2. Penyebab kulit gatal: Dari kehamilan sampai penyakit dalam



Kudis

Kudis adalah suatu kondisi kulit yang disebabkan oleh tungau (Sarcoptes scabiei) yang menggali lubang-lubang kecil di kulit kita. Kondisi kulit ini juga menyebabkan bintik-bintik merah yang tampak di area gigitan tungau.

Rasa gatal tiba-tiba yang terkait dengan kondisi ini sering timbul paling parah di malam hari. Kudis sangat menular dan menyebar akibat kontak kulit dalam jangka waktu panjang dengan orang dengan orang yang terkena penyakit ini, seperti ketika berbagi pemakaian handuk, seprai, atau baju.



Peregangan kulit pada ibu hamil

Selama kehamilan, beberapa wanita mengalami kulit gatal tanpa gejala yang jelas, terutama pada bagian perut, paha, dada, tangan, serta lipatan kulit, seperti bagian dalam lutut atau siku. Kulit yang meregang atau perubahan hormon mungkin penyebab kulit gatal tiba-tiba jika Anda sedang hamil.

Pada beberapa wanita hamil, gejala kondisi kulit tertentu, seperti eksim dapat timbul makin parah. Anda dapat mengalami dermatitis untuk pertama kalinya saat hamil. Dokter Anda dapat merekomendasikan perawatan yang aman untuk meredakan gatal dan eksim.



Penyakit dalam

Kulit gatal tiba-tiba dapat menjadi gejala dari suatu penyakit yang mendasarinya. Ini termasuk berbagai kemungkinan, seperti diabetes, penyakit hati, gagal ginjal, anemia defisiensi besi, masalah tiroid, penyakit celiac, HIV/AIDS, sindrom Sjogren, kelainan darah (misalnya, polisitemia rubra vera), dan kanker (termasuk leukemia dan limfoma).

Stres dan penyakit kejiwaan lainnya, seperti gangguan kecemasan, depresi, dan gangguan obsesif-kompulsif juga dapat menyebabkan kulit gatal tiba-tiba tanpa gejala yang jelas.

Gatal biasanya mempengaruhi seluruh tubuh. Dalam situasi ini, mungkin akan tidak tampak perubahan pada penampilan kulit (kecuali hanya beberapa tanda goresan bekas garukan).

15/11/2021

Eksim (Eczema) Pada Kulit? Yuk Bahas Tuntas Cara Mengatasinya Dengan Dokter Kulit | Stylo.IDstylo indonesiaStylovers, apakah kamu sudah pernah mendengar soal...

Kenali Alergi Menahun Yang Tak Kunjung Sembuh-Penyebab alergi menahun-Penyebab alergi atau alergen dapat berbeda-beda ba...
15/11/2021

Kenali Alergi Menahun Yang Tak Kunjung Sembuh

-Penyebab alergi menahun-

Penyebab alergi atau alergen dapat berbeda-beda bagi setiap orang, namun umumnya zat-zat di bawah ini sering ditemui sebagai pemicu alergi :

- Alergen di udara, seperti serbuk sari, bulu binatang, tungau debu dan jamur
- Makanan tertentu, terutama kacang tanah, kacang pohon, - gandum, kedelai, ikan, kerang, telur, dan susu
- Sengatan serangga, seperti dari lebah atau tawon
- Obat-obatan, terutama antibiotik berbasis pen*silin atau antibiotik
Lateks atau zat lain yang Anda sentuh, yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit

Alergi sendiri ternyata dapat berlangsung lama bahkan terjadi sepanjang tahun. Penyebab alergi menahun seringkali dipicu oleh reaksi terhadap debu rumah, udara dingin,makanan obat bahkan faktor stres. Debu yang ada di rumah mungkin mengandung spora jamur dan jamur, serat kain, bulu binatang, kotoran tungau debu, dan serpihan serangga. Zat yang ada pada tubuh kecoa juga sering menjadi penyebab gejala alergi.

Umumnya alergi yang dialami oleh seseorang tidak dapat dihilangkan, namun reaksi alergi dapat diobati dengan menggunakan obat-obatan tertentu.

-Cara mengobati alergi menahun-

Saat Anda mengalami reaksi alergi, hal pertama yang dapat Anda lakukan adalah mengunjungi dokter dan melakukan pengobatan seperti mengonsumsi obat-obatan. Obat-obatan di bawah ini mungkin akan diresepkan oleh dokter dan dapat membantu Anda dalam menangani reaksi alergi yang muncul, baik pada alergi ringan hingga sebagai obat alergi menahun.

1. Antihistamin

Antihistamin bekerja dengan cara memblokir histamin, yaitu zat kimia penyebab gejala yang dilepaskan oleh sistem kekebalan tubuh Anda selama reaksi alergi. Antihistamin oral tersedia bebas dan dengan resep dokter. Antihistamin dapat mengurangi gejala seperti mata gatal atau berair, gatal-gatal, pembengkakan, dan gejala alergi lainnya. Bentuk antihistamin yang dapat Anda temui adalah cetirizine, desloratadine, fexofenadine, levocetirizine, loratadine, diphenhydramine, chlorpheniramine. Beberapa dari obat-obatan ini dapat membuat Anda merasa mengantuk dan lelah, oleh karena itu sebaiknya Anda perlu menghindari atau mewaspadai kegiatan seperti mengemudi dan mengoperasikan alat berat.

2. Dekongestan

Dekongestan dapat digunakan untuk meredakan hidung dan sinus yang cepat dan sementara. Namun obat-obatan ini dapat menyebabkan kesulitan tidur, sakit kepala, peningkatan tekanan darah dan lekas marah. Obat-obatan ini tidak direkomendasikan untuk orang dengan tekanan darah tinggi, penyakit kardiovaskular, glaukoma atau hipertiroidisme. Beberapa obat-obatan yang mengandung dekongestan adalah seperti Cetirizine dan pseudoephedrine, Dan Loratadine dan pseudoephedrine, Fexofenadine dan pseudoephedrine serta Loratadine dan pseudoephedrine.

3. Kortikosteroid

Steroid, yang dikenal secara medis sebagai kortikosteroid, dapat mengurangi peradangan yang terkait dengan alergi. Obat ini dapat mencegah dan mengobati hidung tersumbat, bersin, dan gatal, pilek karena alergi musiman atau sepanjang tahun. Obat-obatan ini juga dapat mengurangi peradangan dan pembengkakan yang terjadi. Steroid sistemik tersedia dalam berbagai bentuk: seperti pil atau cairan untuk alergi serius atau asma, inhaler lokal untuk asma, semprotan hidung secara lokal untuk alergi musiman atau sepanjang tahun, krim topikal untuk alergi kulit, atau tetes mata. Selain obat steroid, dokter Anda mungkin memutuskan untuk meresepkan jenis obat tambahan untuk membantu memerangi gejala alergi Anda.

4. Stabilisator sel mast

Stabilisator sel mast bekerja dengan cara memblokir pelepasan bahan kimia dalam sistem kekebalan tubuh yang berkontribusi terhadap reaksi alergi. Obat-obatan ini umumnya aman tetapi biasanya perlu digunakan selama beberapa hari untuk menghasilkan efek yang maksimal. Stabilisator sel mast biasanya digunakan ketika antihistamin tidak berfungsi atau tidak dapat ditoleransi dengan baik.

5. Inhibitor leukotriene

Inhibitor leukotrien adalah obat resep yang memblokir bahan kimia penyebab gejala yang disebut leukotrien. Obat oral ini mengurangi tanda dan gejala alergi termasuk hidung tersumbat, pilek dan bersin. Hanya satu jenis obat ini, montelukast (Singulair), yang disetujui untuk mengobati demam. Pada beberapa orang, inhibitor leukotrien dapat menyebabkan gejala psikologis seperti kecemasan, depresi, mimpi aneh, sulit tidur, dan pemikiran atau perilaku bunuh diri.

6. Imunoterapi alergen

Imunoterapi dapat menjadi salah satu bentuk perawatan paling efektif apabila Anda menderita alergi lebih dari tiga bulan dalam setahun. Suntikan alergi membuat Anda secara bertahap meningkatkan kadar alergen yang menyinggung untuk membantu sistem kekebalan tubuh Anda membangun toleransi. Obat ini juga dapat membantu dalam mengurangi gejala asma pada beberapa pasien.

7. Obat biologis

Beberapa obat biologis menargetkan reaksi spesifik dalam sistem kekebalan tubuh dan mencoba mencegahnya terjadi. Obat-obatan ini diberikan sebagai suntikan. Mereka termasuk dupilumab (Dupont) untuk mengobati reaksi alergi pada kulit dan omalizumab (Xolair) untuk mengobati asma atau gatal-gatal ketika obat lain tidak membantu.

8. Tembakan epinefrin darurat

Tembakan epinefrin digunakan untuk mengobati anafilaksis, reaksi mendadak yang mengancam jiwa. Obat ini diberikan dengan alat suntik dan jarum suntik otomatis (injektor otomatis).

Bagaimana mencegah reaksi alergi menahun?

Walaupun Anda dapat mengobati reaksi alergi yang muncul, hal terbaik yang Anda dapat lakukan adalah dengan melakukan pencegahan. Mencegah reaksi alergi tergantung pada jenis alergi yang Anda miliki. Langkah-langkah umum yang mungkin dapat Anda lakukan dapat meliputi hal-hal berikut ini :

- Hindari pemicu alergi

Walaupun Anda dapat mengobati gejala alergi yang Anda alami, cobalah untuk menghindari pemicu alergi. Karena hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk menghindari reaksi alergi adalah dengan cara menghindari pemicunya. Hal ini mungkin terdengar mudah, namun kenyataanya tidak terlebih apabila Anda sedang melakukan kegiatan di luar rumah.

Hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk menghindari alergi misalnya jika Anda alergi terhadap makanan tertentu seperti udang, usahakanlah untuk menghindari mengkonsumsi makanan tersebut. Jika Anda alergi terhadap debu, sering-seringlah untuk membersihkan rumah Anda terutama area tempat tidur.
Membuat catatan.

- Membuat catatan
Apabila Anda belum mengetahui penyebab alergi Anda, cobalah mengidentifikasi apa yang menyebabkan atau memperburuk gejala alergi Anda. Anda dapat memulainya dengan cara melacak aktivitas Anda dan apa saja yang Anda makan, kapan gejala muncul dan apa yang dapat mengurangi gejala. Hal ini dapat membantu Anda dan dokter untuk mengidentifikasi pemicu alergi.

- Pakailah gelang peringatan medis
Jika Anda memiliki reaksi alergi yang parah dan membahayakan nyawa Anda gelang peringatan medis (atau kalung) membuat orang lain tahu bahwa Anda memiliki alergi serius. Hal ini dapat membantu orang lain mengidentifikasi keadaan Anda apabila Anda mengalami reaksi hingga Anda tidak dapat berkomunikasi.

Walaupun Anda memiliki alergi, jangan biarkan alergi mengganggu aktivitas sehari-hari Anda di rumah, kantor atau sekolah. Anda dapat hidup normal meskipun memiliki alergi. Kenali alergi Anda dan lakukan langkah-langkah pencegahan untuk menghindari alergen. Bila perlu bawalah obat setiap saat sehingga Anda dapat mengobati reaksi alergi. (DH)

"Kurap: Gejala, Penyebab, dan Penanganannya"Gejala kurapGejala kurap biasanya bervariasi, tergantung lokasi infeksi Namu...
15/11/2021

"Kurap: Gejala, Penyebab, dan Penanganannya"

Gejala kurap

Gejala kurap biasanya bervariasi, tergantung lokasi infeksi Namun, ketika menyerang kulit, beberapa gejala kurap biasanya sebagai berikut. bercak merah, gatal, atau bersisik pada area kulit ruam yang berkembang menjadi lepuh atau pustula ruam yang mungkin lebih merah di tepi luar atau menyerupai cincin ruam dengan tepi yang menonjol Jika seseorang mengalami kurap di kuku, biasanya kuku akan menjadi lebih tebal, berubah warna, atau retak.

Kondisi ini disebut onikomikosis dermatofitik atau tinea unguium. Jika kurap ada di kulit kepala, biasanya rambut akan menjadi patah, rontok, dan menyebabkan kebotakan. Kondisi ini disebut sebagai tinea capitis.

-Penyebab kurap-

Ada tiga jenis jamur yang dapat menyebabkan kurap, yakni Trichophyton, Microsporum, dan Epidermophyton. Ada kemungkinan bahwa ketiga jamur ini dapat hidup sebagai spora di tanah. Manusia yang kontak langsung dengan tanah yang terinfeksi pun bisa terkena kurap. Infeksi juga dapat menyebar melalui kontak dengan hewan atau manusia yang terinfeksi.

Infeksi ini umumnya menyebar di antara anak-anak dan dengan berbagi barang-barang yang sudah terpapar jamur.

Ada beberapa jenis kurap dengan nama berbeda tergantung lokasi terinfeksi.
1. Kurap pada kulit kepala (Tinea capitis) sering dimulai sebagai penskalaan terisolasi di kulit kepala yang berkembang menjadi bercak botak yang gatal dan bersisik. Ini paling umum dialami oleh anak-anak .

2. Kurap tubuh (Tinea corporis) sering muncul sebagai bercak dengan karakteristik bentuk cincin bulat. Jock itch (Tinea cruris) mengacu pada infeksi kurap pada kulit di sekitar selangkangan, paha bagian dalam, dan bokong. Ini paling sering terjadi pada pria dan remaja laki-laki.

3. Kutu air (Tinea pedis) adalah nama umum untuk infeksi kurap pada kaki. Ini sering terlihat pada orang yang bertelanjang kaki di tempat umum di mana infeksi dapat menyebar, seperti ruang ganti, kamar mandi, dan kolam renang.

Penanganan kurap Obat-obatan Dokter mungkin meresepkan berbagai obat tergantung pada tingkat keparahan infeksi kurap. Jock itch, kutu air, dan kurap pada tubuh semuanya dapat diobati dengan obat topikal, seperti krim antijamur, salep, gel, atau semprotan.

Kurap pada kulit kepala atau kuku mungkin memerlukan obat oral dengan resep tertentu, seperti griseofulvin (Gris-PEG) atau terbinafine.

Kulit Melanoma Obat-obatan yang dijual bebas (OTC) dan krim kulit anti jamur juga dapat digunakan. Produk ini mungkin mengandung clotrimazole, miconazole, terbinafine, atau bahan terkait lainnya. Penyesuaian gaya hidup Selain resep dan obat bebas, dokter mungkin menyarankan merawat infeksi di rumah dengan beberapa langkah berikut mencuci tempat tidur dan pakaian setiap hari selama infeksi untuk membantu mendisinfeksi lingkungan mengeringkan area secara menyeluruh setelah mandi mengenakan pakaian longgar di daerah yang terkena dampak mengobati semua area yang terinfeksi (tidak mengobati tinea pedis dapat menyebabkan kambuhnya Tinea cruris)

Waspada Kulit Gatal Bisa Menjadi Tanda Adanya Penyakit SeriusKulit gatal merupakan kondisi yang sangat umum terjadi. Kel...
01/11/2021

Waspada Kulit Gatal Bisa Menjadi Tanda Adanya Penyakit Serius

Kulit gatal merupakan kondisi yang sangat umum terjadi. Keluhan ini sering kali hilang dengan sendirinya, tetapi terkadang dirasa cukup parah hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Gatal yang parah ini bisa menjadi tanda adanya penyakit tertentu yang perlu diwaspadai.

Gatal pada kulit bisa muncul di bagian tubuh tertentu, tetapi bisa juga di seluruh tubuh. Kulit gatal terkadang muncul disertai dengan gejala lain, seperti muncul ruam atau kemerahan di kulit dan bentol-bentol.

Beberapa Penyebab Kulit Gatal
Gatal-gatal di kulit sering kali disebabkan oleh alergi, iritasi, atau gigitan serangga. Selain itu, ada beberapa kondisi atau penyakit lain yang juga dapat menimbulkan keluhan gatal di kulit, di antaranya:

1. Penyakit kulit
Beberapa jenis penyakit kulit yang dapat menimbulkan rasa gatal adalah:

Eksim
Kudis atau skabies
Cacar
Kurap atau infeksi jamur
Psoriasis
Folikulitis
Biduran
Prurigo
Rasa gatal tersebut bisa dirasakan hanya di area kulit tertentu atau berbagai bagian tubuh. Selain rasa gatal, penyakit kulit tersebut juga dapat menimbulkan gejala lain, seperti iritasi kulit dan kemerahan atau bintik-bintik pada kulit.

2. Kulit kering
Pemilik tipe kulit kering sering kali merasakan gatal di kulitnya. Kulit yang kering biasanya terjadi karena kekurangan minyak alami atau sebum yang berfungsi untuk melembapkan kulit.

Kulit kering bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti sering menggunakan sabun atau produk perawatan kulit berbahan kimia keras, udara kering, sering mandi terlalu lama atau mandi dengan air panas, dan terlalu lama terpapar AC.

Selain itu, kulit kering juga bisa disebabkan oleh penyakit tertentu, misalnya eksim atau dermatitis.

3. Gangguan saraf
Kulit gatal yang tidak kunjung sembuh atau menetap dalam waktu lama bisa disebabkan oleh gangguan saraf. Beberapa jenis penyakit saraf yang bisa menyebabkan gatal-gatal adalah neurodermatitis, herpes zoster, multiple sclerosis, dan neuropati.

Selain itu, komplikasi diabetes seperti neuropati diabetik, juga bisa menyebabkan gatal-gatal.

4. Penyakit sistemik
Gatal-gatal juga bisa disebabkan oleh penyakit atau gangguan di organ tubuh atau penyakit sistemik tertentu. Ada beberapa jenis penyakit yang bisa menyebabkan keluhan kulit gatal, di antaranya:

Penyakit pada hati, seperti hepatitis dan sirosis
Gangguan pada aliran empedu atau kolestasis
Penyakit celiac
Anemia defisiensi besi
Gagal ginjal
Gangguan tiroid, misalnya hipertiroidisme
Diabetes
Kanker, seperti leukemia dan limfoma
Penyakit autoimun
5. Reaksi alergi atau iritasi terhadap bahan tertentu
Alergi merupakan salah satu penyebab umum munculnya keluhan gatal-gatal di kulit. Reaksi alergi ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh bereaksi secara berlebihan terhadap benda atau zat tertentu yang menjadi pencetus alergi (alergen).

Faktor pencetus alergi bisa bermacam-macam, mulai dari bahan kimia dalam sabun atau kosmetik, polusi, debu, asap rokok, hingga makanan atau obat-obatan tertentu, termasuk obat herbal.

6. Perubahan hormon saat hamil
Saat jamil, sebagian wanita merasakan gatal di bagian perut, lengan, paha, dan payudara karena perubahan hormon. Rasa gatal ini umumnya akan reda dengan sendirinya setelah melahirkan.

Selain beberapa hal di atas, kondisi seperti menopause juga bisa menimbulkan rasa gatal di kulit. Hal ini dikarenakan hormon yang berubah saat seseorang memasuki masa menopause. Selain itu, kondisi psikologis tertentu seperti stres berat, depresi, atau gangguan kecemasan juga bisa menimbulkan rasa gatal di kulit.

Tips dan Cara Mengatasi Kulit Gatal
Jika kulit terasa gatal, Anda bisa mencoba menggaruknya dengan lembut atau menggunakan bedak antigatal untuk mengatasinya. Hindari menggaruk kulit yang gatal secara berlebihan, karena hal tersebut bisa menimbulkan luka dan infeksi pada kulit.

Jika gatal di kulit terasa mengganggu, Anda bisa mencoba mengatasinya dengan beberapa cara berikut ini:

Berikan kompres dingin dengan kain bersih di area tubuh yang gatal.
Mandi susu atau dengan air bersuhu ruangan dan sabun berbahan kimia lembut, serta batasi waktu mandi hingga tidak lebih dari 20 menit.
Rutin menggunakan pelembap setelah mandi atau ketika kulit terasa kering.
Hindari penggunaan pakaian dengan bahan yang dapat menambah rasa gatal, seperti wol atau pakaian yang terlalu ketat.
Kurangi stres dan rasa cemas dengan mencoba relaksasi, yoga, atau meditasi.
Kenali dan jauhi faktor pencetus alergi, misalnya debu, asap rokok, parfum, atau sabun dan produk perawatan kulit dengan kandungan bahan kimia keras.
Rutin membersihkan rumah agar terbebas dari tungau dan debu, serta ganti sprei, sarung bantal, dan guling setidaknya seminggu sekali.
Jika hendak menggaruk kulit yang gatal, pastikan tangan Anda sudah dicuci bersih dan kuku Anda pendek agar tidak berisiko melukai kulit dan menyebabkan terjadinya infeksi.

Untuk mengatasi rasa gatal yang sangat mengganggu, Anda juga bisa menggunakan obat-obatan pereda gatal yang dijual bebas, seperti antihistamin atau bedak antigatal.

Gatal-gatal di kulit memang bisa terasa mengganggu, tetapi hal ini biasanya tidak berbahaya dan bisa sembuh dengan sendirinya.

Namun, Anda perlu waspada dan memeriksakan diri ke dokter bila keluhan kulit gatal terjadi di sekujur tubuh, sering kambuh, tidak diketahui penyebabnya, atau tidak kunjung mereda meski sudah menggunakan obat-obatan antigatal.

Setelah penyebab kulit gatal yang Anda alami diketahui, dokter dapat memberikan pengobatan yang sesuai dengan penyebabnya agar kondisi tersebut bisa diatasi dengan baik.

3 Penyakit Kulit yang Muncul saat Musim Hujan, dari Kurap hingga Eksim1. Kurap dan kandidiasis Lihat Foto Ilustrasi kura...
01/11/2021

3 Penyakit Kulit yang Muncul saat Musim Hujan, dari Kurap hingga Eksim

1. Kurap dan kandidiasis Lihat Foto Ilustrasi kurap

Saat hujan deras yang menyebabkan banjir, pakaian akan sulit dicuci dengan bersih dan kering sehingga kondisi pakaian saat dipakai lembap. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Hal ini mendorong jamur tinea atau candida muncul pada kulit para korban banjir.

"Penyakit utamanya banjir adalah jamur, baik itu jamur tinea atau candida itu pasti timbul dan akan banyak,” ujar Anthony saat ditemui dalam seminar media bertajuk Sifilis, silent disease, si perusak organ di Jakarta, Rabu (12/02/2020). Tinea corporis atau disebut kurap merupakan infeksi jamur yang menimbulkan ruam pada kulit. Kurap bukanlah penyakit kulit yang serius namun dapat menyebar dan menular.

Sedangkan, candida yang merupakan jenis jamur penyebab penyakit kulit kandidiasis dapat membuat ruam juga pada kulit. Ruam yang muncul dapat menyebabkan kulit gatal, pecah-pecah, dan kering. Selain itu, Kandidiasis juga dapat menimbulkan lepuhan dan nanah pada kulit. Umumnya terjadi di daerah lipatan kulit seperti sela-sela jari dan ketiak.

2. Bisul dan koreng Lihat Foto Ilustrasi bisul() Selain jamur, bakteri juga dapat menginfeksi para korban banjir khususnya anak-anak yang s**a bermain saat banjir dan hujan. "Kedua adalah infeksi-infeksi kulit oleh bakteri. Karena kotoran di air banjir kan ada macam-macam, terutama anak-anak yang s**a main banjir dan hujan-hujanan, itu dia rentan untuk terkena penyakit kulit misalnya kayak bisul, koreng, dan sebagainya” sambung Anthony.

Bisul merupakan benjolan berisi nanah yang muncul di permukaan kulit. Kondisi ini terasa sakit bahkan terkadang disertai demam dan menggigil. Bakteri penyebab bisul masuk ke dalam tubuh melalui pori-pori atau luka pada kulit. Lain halnya dengan koreng, yaitu luka yang bernanah dan membusuk. Ini juga sering disebut borok. Baca juga: Mitos dan Fakta seputar Eksim

3. Eksema atau eksim Lihat Foto Ilustrasi eksema atau eksim() Menurut Anthony, penyakit kulit eksim atau eksema juga dapat muncul pada korban banjir. Ini merupakan penyakit kulit dengan ciri peradangan atau bengkak, kemerahan, dan rasa gatal pada kulit. Bukan karena bakteri atau jamur, eksema muncul karena faktor psikologis seseorang ketika banjir, salah satunya adalah stress. "Kalau eksema biasanya timbul karena stres, rumah banjir, aktivitas tidak bisa, lebih ke psikis," tutup Anthony.

Dilansir SehatQ, eksim kering dapat muncul di segala usia. Berbeda dari penyakit kulit kebanyakan, eksim kering bersifat kambuhan. Eksim kering tidak bisa disembuhkan. Sehingga saat kambuh, perawatan yang dilakukan ditujukan untuk meredakan gejala yang muncul. Dalam istilah kedokteran, eksim kering disebut sebagai dermatitis atopik. Sejauh ini, penyebab eksim kering belum diketahui secara pasti. Namun, penyakit kulit ini seringkali dikaitkan dengan genetik atau riwayat keturunan. Sebab, jika ada orangtua yang memiliki eksim kering, maka keturunannya lebih mungkin terkena penyakit ini dibanding orang lain.

Address

Jalan Raya Tengah
Jakarta
13530

Opening Hours

Monday 07:00 - 16:00
Tuesday 07:00 - 16:00
Wednesday 07:00 - 16:00

Telephone

+6285319306026

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Solusi Herbal posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Practice

Send a message to Solusi Herbal:

Share

Share on Facebook Share on Twitter Share on LinkedIn
Share on Pinterest Share on Reddit Share via Email
Share on WhatsApp Share on Instagram Share on Telegram