29/07/2020
Terkadang mindset kita adalah kata " padahal kata yang tepat adalah ". Rezeki itu tidak perlu dicari tapi cukup menjemputnya. Kalau dicari belum tentu dapat. Tapi kalau menjemput, sudah jelas pasti dapat...
Ibaratnya seperti kita menjemput keluarga di terminal. Nach sudah jelas orangnya, tinggal menjemputnya dan mengajaknya pulang. Begitupun dengan rezeki...
Yang menjadi permasalahan disini adalah Kendaraan penjemput rezeki tersebut. Apakah anda pilih wasilah atau wasilah . Tentunya beda ya kecepatan...
Begitupun dalam hal menjemput rezeki, apakah kendaraan yang anda gunakan. Apakah wasilah menjadi atau menjadi . Tentunya kecepatan menjemput rezeki yang di dapatkan dari kedua wasilah ini berbeda. Jadi tergantung pilihan anda saat ini
Allah memang menjamin rezeki setiap hambaNya. Yang menjadi pertanyaan, Apakah anda tahu berapakah rezeki yang Allah tentukan untuk anda?
Tentu tidak ya. Karena ketidaktahuan kita akan rezeki tersebut maka Allah memberikan kesempatan kepada setiap hambaNya untuk menentukan Nominal dari rezeki itu...
Apakah anda pengen 1 M, 10 M, bahkan Trilyun pun anda bisa menentukan rezeki yang anda mau. Tergantung anda mau menggunakan kendaraan apa untuk menjemput rezeki tersebut. Dalam artian, anda ingin jadi seperti apa untuk menjemput rezeki itu. Jadi atau jadi ?
Atau memilih keduanya?๐