Pelatihan Meditasi Meraga sukma jarak Jauh

Home
Pelatihan Meditasi Meraga sukma jarak Jauh

meraga sukma merupakan tujuan meditasi , tetapi bukan segalanya "ketahuilah resi dorna!! bahwa dirimu telah dianugrahi kelebihan oleh syang hyang tunggal.

meditasi meraga sukma dan pembentukan pertahanan astral bermanfaat bagi kesehatan tubuh baik jasmani dan rohani. Kondisi lingkungan yang ber energi negatif setiap saat membuat kita lelah dan bila pertahan diri lemah akan menyebabkan kita menjadi sakit dan kurng bergairah. meningkatkan kreativitas dan menambah energik

tiap peserta mendapatkan 2 gelang dan kalung genitri rudraksa sebagai sarana mer

aga sukma

metode pelathan meraga sukma ini menggunakan..metode gabungan...India hindhu, Jawa Kuno Hindhu Budha Kejawen dan muslim,dn China Kuno ...berbagai metode kita gunakan agar peserta pelatihan berhasil ...
peserta akan diajak keliling Nusantara secara astral dan bertemu para ruh leleuhur

Wktu : jam 16.00 sampai slesai

1.acara dimulai hari sabtu malam di pura parahyangan jagat guru

2.tgl lahir tahun -- berguna mengetahui karakter peserta

3. peserta akan mendapatkan minuman botol dari 7 sumber mata air yg telah dimeditasikan...untuk penyelaras awal dan sekaligus sinkronisasi meditasi/ruwatan (Optionable)

4.mandi air garam N jeruk dan Bunga ( bagi yg minat ) unutk membersihkan aura dan menghiangkan penat

Trainer :
panji trisula

ini adalah adalah pelatihan ke 14 yang pernah diadakan ,sebelumnya pelatihan dilaksanakan di Trowulan Jawa Timur. peserta akan mendapatkan dan dipandu untuk menemukan Jati DIrinya melalui Past Life Regression dan setelah menemukan Strong dan Weakness ..peserta akan diberikan pelatihan sesuai kadar dan kemampuan. Panji trisula telah berpengalaman dalam Pertarungan Astral dalam menolong orang .karena dalam menolong orang yang terkena santet dll maka si penolong akan bertarung dengan musuh yang ditolong

Hal yang menarik adalah ketika berhasil meruwat arwah korban G 30 s PKI sejumlah 30 juta jiw lebih di seluruh wilayah nusantara dg kemampuan astral dsini saya du bantu satu teman saya dari jombang , kemudian ruwatan arwah di gapura waringin lawang yaitu ruwatan perang paregreg dan ruwatan tragedi pabubat ,2 yg terakhir di wilayah trowulan. Biaya tiap Peserta : 750 .000,-

pendaftaran :
lgsung inbox d fb
tranfer rek Bca 113 114 7266

Laporan Kegiatan Acara sebelumnya:

Metode dan Cara Pelatihan:

Ruwatan Sederhana dan Murah Meriah ; Garam dan Bunga
1. https://www.facebook.com/notes/panji-trisula/ruwatan-sederhana-dan-murah-meriah-ala-panji-trisula-garam-dan-bunga/10152267156361287

standart operation procedure: sebelum hari H pelatihan
2. https://www.facebook.com/notes/panji-trisula/standart-operation-procedure-sebelum-hari-h-pelatihan/10151880665811287

Pelatihan2 sebelumnya dan resume nya bisa baca disini:

pengalamn yg suda prna ikut::

Resume - Pelatihan Meditasi dan Wisata Spiritual angkatan kelima. https://www.facebook.com/photo.php?fbid=683250375035573&set=gm.578244895555528&type=1&relevant_count=1&ref=nf Foto Photos from Panji Trisula's post in PeLatihan Meditasi dan Wisata Spiritual,Angkatan KeLimA

resume pelathan meditasi dan wisata angkt ke 4

https://www.facebook.com/photo.php?fbid=650723924954885&set=a.104643346229615.9873.100000518491692&type=1&relevant_count=1

Resume PeLatihan Meditasi dan Wisata Spiritual,Angkatan Pertama .silahkan baca dsini

http://www.facebook.com/photo.php?fbid=600312289996049&set=oa.489272851130415&type=1&relevant_count=1&ref=nf

Dan dsini

http://www.facebook.com/photo.php?fbid=604543562906255&set=a.104643346229615.9873.100000518491692&type=1&relevant_count=1

Resume PeLatihan Meditasi dan Wisata Spiritual,Angkatan kedua

http://www.facebook.com/photo.php?fbid=617089344985010&set=oa.585888634755048&type=1&relevant_count=1&ref=nf

Resume pelatihan meditasi angkatan ke tiga:

https://www.facebook.com/photo.php?fbid=645216148838996&set=gm.344456322349214&type=1&relevant_count=1&ref=nf

resume pelatiahn meditasi angkatan ke 6 : https://www.facebook.com/photo.php?fbid=683250801702197&set=a.330919590268655.94798.100000518491692&type=1
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

suatu ketika resi dorna keluar dari pesanggrahanya.Resi dorna sebagai pertapa agung tentu sangat dikenal sebagai seseorang yang sangat maju dalam hal spiritual.Jika ada sasmita atau pertanda ghaib dari dewata, selalu resi dorna yang diundang ke sitinggil agung hastinapura menerjemahkan apa arti itu semua. resi dorna adalah seseorang yang waskita,dan dia mendapat sebuah wangsit bahwa dia harus berjalan kepinggir kali untuk mendapat sebuah wejangan tentang dirinya.maka pagi itu sang resi keluar dari pesanggrahanya dan buru buru pergi ke kali sungai gangga. "wahai ki lurah semar...engkau tahu apa yang sedang kucari, tentu sudah turun pesan itu kepadamu, sampaikanlah kepadaku apa wangsit pesan dewata itu.. "wahai sang resi agung, ketahuilah, pesan adik betara guru sangat jelas dan gamblang....baiklah duduklah didepanku dan dengarkan ucapanku" resi dorna segera duduk dan bersiap mendengar wejangan semar. engkau diberi kemudahan untuk mendekat padanya.doamu didengar, dan hatimu teramat tajam, engkau mengetahui setiap seluk beluk rahasia alam.tahukah kau bahwa itu semua adalah kemudahan bagimu?aku tahu hatimu berkata bahwa itu semua tidak mudah didapat. aku tahu kamu berkata dalam hatimu bahwa semua kesaktianmu dan derajat tinggimu kau dapat dengan olah lakumu sendiri, dengan usahamu sendiri lewat tapa dan puasa berat yang lama dan panjang. tapi tahukah kamu bahwa keberhasilanmu adalah pemberian syang hyang tunggal. jika saja syang hyang tunggal tak merestuimu, kau akan gagal, seperti gagalnya beribu ribu manusia yang lain" .resi dorna mengangguk angguk dengan terus mendengarkan pembicaraan semar." wahai sang Rsi sadarlah, lihatlah mereka dibawah pohon rindang itu.mereka yang sedang mabok tuak. tahukah kamu mereka sedang dalam permasalahan? tahukah kamu bahwa mereka mabokkarena merasa doa doa mereka tak terjawab tuhan? tahukah kamu mereka mabok untuk melepaskanrasa suntuk dan putus asa mereka? tahukah kamu bahwa mereka mabok karena mereka ingin melupakan sebentar pusing kepala mereka dalam memikirkan urusan urusan mereka? wahai sang resi....begitu mudah bagimu naik menembus 7 langit dan bertemu dengan syang hyang tunggal. sedikit kau tutup mata maka kau telah ada disana. tapi sayang kau terlalu egois. kau nikmati sendiri hubunganmu dengan tuhan, kaunikmati sendiri ektase semedi itu. kau nikmati sendiri semua itu, kau tak memikirkan orang lain.kau tak melihat betapa masih banyak yang tak merasakan lezatnya meditasi dan semedi, masih banyak yang merasa meditasinya hampa, masih banyak yang merasa kering hati dan jiwanya sehingga lari ke hal yang negatif! sadarlah...dan ajarilah mereka jalan yang benar..keluar dari pertapaanmu, dan amalkan serta ajarkan ilmumu!

18/06/2025

siapa Guru sejati.”

Kutipan proses guru sejati :

Ritual Aktivasi Catur Sanak & Batara Guru
(Untuk Membuka Aura, Rezeki, dan Perlindungan Spiritual)
1. Mandi Bunga Empat Arah, Campurkan bunga sesuai arah
energi:
Timur (Kakang Kawah): Melati + pandan
Barat (Ari-Ari): Kenanga + bunga kamboja
Selatan (Getih): Mawar merah + kayu manis
Utara (Puser): Kemangi + serai
Doa saat siraman: “Wahai Kakang Kawah, Adi Ari-Ari, Getih lan
Puser,
lindungilah aku, sambungkan aku marang pancerku,
bukakna rejeki saka sakabehing arah.”

Urip iku kawula kalawan papat sadulur,
pancering urip yaiku sang atma — Batara Guru sejati.”

✓✓✓Selanjutnya bisa hub WAtap 087719730917
SEMUA ORANG

Konsep ==>Filsafat Sedulur Papat Limo Pancer (Islam – Kejawen – Syiwa
– Buddha)

Filsafat “Sedulur Papat Limo Pancer” adalah inti pemahaman
spiritual dalam Kejawen, yang juga memiliki padanan dalam
tradisi Syiwa, Buddha Tantrayana Nusantara, dan Islam Jawa
(Tasawuf kejawen). Filsafat ini menjelaskan struktur jiwa dan
eksistensi manusia yang tak hanya terdiri dari tubuh, tetapi juga
empat unsur ruhani (sedulur papat) dan satu pusat kesadaran
Ilahi (pancer).
Dalam pengolahan jiwa Jawa kuno, pemurnian dan aktivasi
"papat limo" dilakukan melalui ritual bunga 7 rupa, penggunaan
batu akik & kristal alam, serta mantra-mantra Jawa yang menyatu
dengan dzikir Islam & doa leluhuru

Batara Guru: Representasi Pancer atau pusat kesadaran ruhani
manusia.
Dalam pewayangan, Batara Guru adalah manifestasi Tuhan
(Syiwa) yang bersemayam di Gunung Mahameru (pusat
semesta), dan dalam tubuh manusia ia mewakili Atman / Ruh /
Sirr.
2. Sedulur Papat Limo Pancer: Versi Terapan Rakyat
Sedulur Papat = Kakang Kawah, Ari-Ari, Getih, Puser
Limo (Pancer) = Ruh Sejati / Batara Guru
Filosofi ini mengajarkan bahwa manusia tidak pernah benarbenar
sendiri — selalu didampingi oleh 4 penjaga ruhani
(kiri-kanan-depan-belakang) dan satu pusat ruhani (dalam
dada).
“Urip iku kawula kalawan papat sadulur,
pancering urip yaiku sang atma — Batara Guru sejati.”

Relief Candi & Pewayangan Era Majapahit
Berikut adalah daftar candi-candi di Nusantara yang
menggambarkan atau mengandung simbol dan filosofi Catur
Sanak & Batara Guru, beserta peran spiritualnya dalam
kehidupan manusia, khususnya dalam aspek kemakmuran,
rejeki, dan keselarasan jiwa.
Banyak relief menggambarkan manusia dalam posisi meditasi di
tengah empat penjaga atau dewa penjuru.
Ini melambangkan Catur Sanak sebagai penjaga arah dan
elemen dalam diri manusia.
Di puncak tangga Cetho/Sukuh terdapat lingga dan padma –
lambang Pancer (kehadiran Tuhan dalam manusia).
Pewayangan Jawa:
Batara Guru digambarkan bertakhta di Kayangan Jonggring
Saloka, namun juga disebut sebagai yang “bersemayam dalam
jiwa para ksatria”.
Tokoh seperti Arjuna dan Yudistira yang mencapai
"kesempurnaan batin" disebut telah menyatukan sedulur papat
lan pancer.
Wayang sebagai simbol tubuh, dengan Batara Guru sebagai
"dalang batin" — yang mengatur gerak kehidupan manusia dari
dalam.

1. CANDI SUKUH (Karanganyar, Jawa Tengah)
Ciri:
Candi punden bertingkat — bentuk piramida (simbol naiknya
jiwa dari dasar ke Pancer).
Relief kelahiran, hubungan manusia dengan empat unsur, dan
upacara pensucian jiwa.
Ada simbol lingga–yoni, kura-kura, dan relief tokoh dalam pose
ritual.
Simbol Catur Sanak:
Empat penjuru candi dihubungkan dengan prosesi ritual
penyucian dan pengenalan asal mula manusia, melambangkan:
Kakang Kawah, Ari-ari, Getih, dan Puser sebagai penjaga hidup
dan pelengkap ruhani.
Peran untuk Kemakmuran:
Ritual di Candi Sukuh dahulu dilakukan untuk ruwatan,
pemurnian, serta permohonan hasil bumi dan keseimbangan
daya dalam diri petani & raja.

Dasar Sastra Majapahit – Wilwatikta (Kitab Pararaton,
Sutasoma, Kakawin)
Manusia lahir membawa warisan karma, baik dari orang tua,
leluhur, bahkan bangsa.Gunungan dalam pewayangan mewakili
pintu masuk dan keluar takdir, serta lambang alam semesta
(kosmos) yang harus diselaraskan.
Hasil bumi, bunga, dan bebatuan adalah wujud tirta kehidupan
yang digunakan untuk menyembuhkan jiwa yang miring dari
kodratnya.
“Rahayu datang dari harmoni:
Bumi, rasa, niat, dan cahya.”
Dasar Islam (Qur'an, Hadis, Tasawuf)
Ruwatan = Tazkiyah al-Nafs (penyucian jiwa)
Dalam Islam, pembersihan sengkala adalah lewat doa, dzikir,
sedekah, dan pembersihan batin.

13/06/2025

Gerbang Energi Belakang Kepala

*******************************
Anatomi Energi di Nape (Tengkuk) & Mekanisme Gangguan
Gaib
― Penjelasan Energi Subtil, Serangan Halus, dan Cara
Perlindungan ―
÷ I. ANATOMI SPIRITUAL NAPE (TENGKUK)\
Dalam banyak tradisi spiritual dan penyembuhan energi (Jawa,
Tibet, Cina, Sufi, hingga Hindu), tengkuk atau nape dikenal
sebagai salah satu titik krusial dalam sistem energi tubuh
manusia. Secara anatomi spiritual, nape adalah:
( 1. Gerbang Energi Belakang Kepala
Lokasi: di antara pangkal tengkorak dan leher bagian atas.
Berhubungan dengan cakra ke-5 (Vishuddha/leher) dan jalur
belakang cakra mahkota (Sahasrara).
Dalam kebatinan Jawa disebut titik “bawera” atau “batin wetan”,
pintu masuk keluar hawa halus.
Dalam pengobatan Cina, dikenal sebagai titik Feng Fu dan Du
Mai (Meridian Governing Vessel).
2. Fungsi Energi Nape
Gerbang masuk energi dari “belakang kehidupan” (kenangan,
karma, pengaruh gaib).
Jalur komunikasi antara bawah sadar, memori leluhur, dan
tubuh fisik.
38
Saluran antara dunia atas (roh) dan dunia bawah (insting)
melalui sumsum tulang belakang.
Pusat kontrol “pertahanan diri spiritual” dan respons terhadap
bahaya halus (intuitif).
/ II. CARA MAHLUK HALUS ATAU ENERGI NEGATIF MERUSAK
NAPE
Tengkuk sering dijadikan titik serangan karena ia:
🕳️ Rentan & Terbuka: Terutama saat seseorang lengah, sedang
tidur, atau emosional tidak stabil.
» Jalur Akses Energi: Makhluk halus bisa “menempel” atau
“mengaitkan” dirinya melalui aliran halus belakang kepala.
û Serangan Santet Halus: Biasanya berupa energi negatif yang
menyelinap dari belakang dan menempel di tengkuk lalu turun
ke tulang belakang.
Bentuk gangguan meliputi:
Rasa berat di tengkuk dan bahu.
Pikiran mendadak kacau, bingung, emosional berlebihan.
Pengaruh mimpi buruk, suara bisikan, penglihatan kabur
saat meditasi.
Serangan “dingin menusuk” atau getaran aneh dari
belakang tubuh.
39
5 III. PENYEBAB KERENTANAN NAPE
Energi tubuh melemah (karena stres, emosi negatif, trauma).
Hubungan yang bersifat toksik atau manipulatif.
Tidak menjaga posisi tubuh saat tidur (tengkuk terbuka
menghadap pintu).
Buka praktik spiritual tanpa perlindungan.
Trauma masa lalu atau luka batin yang belum selesai.

10/06/2025

Wa 087719730917

10/06/2025

penjelasan mendalam tentang khasiat dan filsafat spiritual bunga, herbal, serta kristal/gemstone untuk:

• Penyembuhan luka batin
• Pemutusan kutukan leluhur & sumpah tak sadar
• Pemulihan aura retak
• Aktivasi aura kemakmuran dan rejeki

Bunga & Gemstone: Tajallī Aura Alam

Bunga dan batu kristal bukan sekadar benda alami — mereka adalah pancaran (tajallī) dari kesadaran semesta. Dalam diamnya, mereka membawa frekuensi cahaya, warna, aroma, dan getaran yang selaras dengan struktur aura manusia

10/06/2025

semua permasalahan hidup mulai nasib takdir dan penyakit ada di lapisan aura karena 7 lapi aura ini menyimpan :
• Luka batin mendalam
• Kutukan leluhur & sumpah tak sadar
• Aura retak atau bocor maka perlu direformasi dengan Aktivasi aura kemakmuran & rejeki kembali norma dan lebi baik

kita bisa melakukan pouin di atas sesuai kebutuhan klien

06/06/2025

3. Pendekatan Islam Tarekat (Ahlul Bait, Chistiya, Kubrawiya, Syattariya):
Dalam tradisi Islam, terutama dalam tarekat seperti Ahlul Bait, Chistiya, Kubrawiya, dan Syattariya, penggunaan herbal, doa, dan zikir adalah bagian penting dalam menangkal gangguan spiritual seperti santet atau sihir. Pendekatan ini menekankan kekuatan doa kepada Allah serta perlindungan melalui zikir dan bacaan Al-Qur'an.
Metode Pengobatan:
• Ahlul Bait:
o Zikir: Mengucapkan zikir seperti La Ilaha Illallah dan membaca Shalawat kepada Rasulullah SAW untuk memohon perlindungan dari gangguan spiritual.
o Minyak Zaitun: Menggunakan minyak zaitun untuk mengusap tubuh atau tempat-tempat tertentu setelah dibacakan doa atau ayat-ayat Al-Qur'an untuk membersihkan energi negatif.
• Chistiya:
o Air Doa: Dalam tarekat ini, sering digunakan air yang telah dibacakan ayat-ayat Al-Qur'an, seperti Surat Al-Falaq dan Surat An-Nas, untuk membersihkan tubuh dan rumah dari gangguan jin atau santet. Air ini bisa digunakan untuk mandi atau disiramkan ke sekitar rumah.
o Habatussauda: Dalam tarekat Chistiya, minyak habatussauda dipercaya memiliki khasiat untuk mengusir gangguan gaib dan menjaga kesehatan tubuh.
• Kubrawiya:
o Minyak Wangi: Menggunakan minyak wangi yang telah dibacakan doa tertentu (seperti Surat Al-Baqarah) untuk menghindari gangguan dan menjaga kesucian tubuh.
o Daun Bidara: Tanaman bidara (Ziziphus spina-christi) digunakan dalam terapi spiritual untuk mengusir jin dan energi negatif. Daun bidara sering digunakan untuk membersihkan rumah atau tubuh.
• Syattariya:
o Zikir dan Doa Khusus: Dalam tarekat Syattariya, zikir seperti Ya Latif atau Ya Rahman sering diamalkan untuk melindungi diri dari gangguan gaib.
o Tanaman dan Herbal: Tanaman seperti daun sirih, kemuning, dan daun bidara digunakan untuk membersihkan tubuh dan tempat tinggal dari energi buruk.

06/06/2025

2. Pendekatan Syiwa-Budha Upanisad:
Tradisi Syiwa-Budha Upanisad mengajarkan tentang pentingnya keseimbangan energi dan koneksi dengan kekuatan yang lebih tinggi melalui meditasi dan ritual spiritual. Dalam tradisi ini, tanaman dan bunga digunakan untuk membersihkan dan menyeimbangkan energi tubuh dan lingkungan.
Metode Pengobatan:
• Penggunaan Tanaman Herbal:
o Daun Tulsi: Dalam tradisi Hindu dan Budha, daun tulsi dianggap suci dan sering digunakan dalam ritual untuk membersihkan energi negatif. Daun tulsi dapat digunakan untuk mandi atau sebagai bagian dari ritual penyucian.
o Basil (Kemangi): Digunakan dalam upacara untuk membersihkan diri dari energi buruk dan membawa kedamaian.
o Sandalwood (Cendana): Cendana dikenal sebagai bahan penting dalam meditasi dan ritual spiritual untuk membersihkan aura negatif.
• Penggunaan Bunga:
o Bunga Lotus: Dianggap sebagai simbol kesucian dan pembersihan spiritual. Bunga lotus digunakan dalam upacara untuk membersihkan tubuh dan lingkungan dari pengaruh negatif.
o Bunga Melati: Bunga ini juga sering digunakan dalam upacara penyucian dalam tradisi Syiwa dan Budha, sebagai simbol cinta dan kedamaian.
• Ritual Meditasi dan Mantra:
o Ritual meditasi, khususnya meditasi mantra dalam tradisi Hindu dan Budha, digunakan untuk mengatasi gangguan spiritual. Selama meditasi, seseorang berfokus pada Om atau mantra tertentu sambil membakar tanaman seperti cendana untuk membersihkan energi.

06/06/2025

Dalam menangani rumah dan orang yang terkena santet, baik dari perspektif Kejawen, Syiwa-Budha Upanisad, maupun Islam Tarekat (Ahlul Bait, Chistiya, Kubrawiya, Syattariya), pendekatan yang digunakan sangat bergantung pada ajaran spiritual, ritual, dan penggunaan tanaman atau bunga tertentu. Berikut adalah cara-cara yang digunakan dalam masing-masing tradisi tersebut, termasuk penggunaan herbal dan bunga:
1. Pendekatan Kejawen:
Dalam Kejawen, pengobatan terhadap santet atau gangguan gaib dilakukan dengan kombinasi doa, ritual, dan penggunaan bahan-bahan alami seperti tanaman dan bunga. Kejawen mengajarkan pentingnya keseimbangan spiritual dan energi, di mana gangguan bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan tersebut.
Metode Pengobatan:
• Penggunaan Tanaman Herbal:
o Sambiloto (Andrographis paniculata): Dikenal sebagai tanaman yang dapat membersihkan tubuh dari energi jahat atau ilmu hitam. Sambiloto dapat digunakan sebagai ramuan untuk diminum.
o Daun Sirih: Digunakan untuk mandi atau disiramkan ke sekitar rumah untuk menghilangkan aura negatif.
o Kemuning: Menggunakan daun dan bunga kemuning yang dianggap bisa menangkal gangguan spiritual dan membawa kedamaian.
o Kunyit: Dalam tradisi Kejawen, kunyit dianggap memiliki khasiat untuk membersihkan energi buruk dan menjaga keberkahan.
• Penggunaan Bunga:
o Bunga Melati: Menggunakan bunga melati sebagai bagian dari ritual, baik dengan menaburkan bunga di sekitar rumah atau membuat air rendamannya untuk membersihkan tempat yang dianggap terkontaminasi oleh energi negatif.
o Bunga Kenanga: Dipercaya mampu membawa kedamaian dan memurnikan energi rumah atau tubuh. Biasanya digunakan dalam bentuk sesajen.
o Bunga Mawar: Digunakan untuk menyebarkan kedamaian dan kasih sayang, serta mengusir energi buruk.
• Ritual Kejawen:
o Menggunakan mantra atau doa khusus yang dibacakan dalam rangka membersihkan energi rumah dan tubuh. Misalnya, membaca selawat atau ayat-ayat Qur'an yang diritualkan dalam cara Kejawen, sambil menggunakan tanaman dan bunga di sekeliling tempat yang perlu dibersihkan.

06/06/2025

Keterkaitan antara Pasaran Jawa, konsep Sedulur Papat Limo Pancer, dan sistem energi chakra tubuh menggambarkan harmoni antara waktu kosmis (makrokosmos), keberadaan spiritual manusia (mikrokosmos), dan aliran energi dalam tubuh manusia (chakra). Berikut pemetaan dan penjelasan mendalam:
🔷 1. Ringkasan Tiga Sistem Energi:
Sistem Unsur Dasar Fokus Spiritualitas
Pasaran (Pancawara) Waktu Siklus energi kosmos (lima hari spiritual)
Sedulur Papat Entitas jiwa Empat saudara gaib yang menyertai sejak lahir
Chakra (Yogik) Energi tubuh Pusat energi tubuh halus (fokus kesadaran)
🔷 2. Tabel Keterkaitan: Chakra, Sedulur Papat, Pasaran
Chakra Lokasi Unsur Sedulur Papat Pasaran Sifat Spiritualitas
Muladhara Dasar tulang ekor Tanah Ari-Ari (Selatan) Wage Fondasi, stabilitas, koneksi dengan bumi
Svadhisthana Panggul Air Kakang Kawah (Timur) Legi Emosi, intuisi, air ketuban kehidupan
Manipura Pusar Api Getih (Barat) Pahing Daya hidup, keberanian, energi penggerak
Anahata Dada tengah Udara Puser (Utara) Pon Cinta murni, kepekaan, keseimbangan batin
Vishuddha Tenggorokan Eter Simbol kesadaran kolektif Kliwon Komunikasi batin, resonansi, intuisi tinggi
Ajna Dahi (mata ketiga) Cahaya Pancer/Nur Ilahi — Kesadaran sakral, kendali diri, jalan spiritual
Sahasrara Ubun-ubun Spirit Pancer sebagai Ruh Ilahi — Pencerahan total, hubungan dengan Ilahi (Tuhan)
🔷 3. Penjelasan Integratif:
a. Pasaran sebagai getaran waktu:
• Kelima pasaran adalah getaran waktu spiritual yang menyinari lima arah dan unsur kehidupan. Dalam tradisi Kejawen, hari dan pasaran saat lahir menentukan keseimbangan energi bawaan dalam tubuh.
• Setiap pasaran mengandung pengaruh spiritual yang memengaruhi chakra dan Sedulur Papat terkait.
b. Sedulur Papat sebagai Penjaga Chakra:
• Empat saudara gaib bukan hanya mitologi, tetapi representasi dari penjaga energi kehidupan yang bersemayam di empat penjuru tubuh dan empat chakra dasar.
• Pancer sebagai roh sejati berfungsi seperti Kundalini atau kesadaran puncak (Ajna & Sahasrara Chakra) yang membangunkan saudara-saudara spiritual ini.
c. Chakra sebagai wadah aktualisasi:
• Chakra adalah sistem spiritual yang menerima dan menyebarkan energi dari alam dan dari empat Sedulur Papat.
• Setiap chakra menyimpan trauma dan kekuatan yang berhubungan dengan keseimbangan weton (hari + pasaran), karma leluhur, dan niat hidup saat ini.

06/06/2025

◉ Penjabaran Filosofis:
Komponen Arah Makna
Kakang Kawah Timur Air ketuban (spirit of water)
Adi Ari-Ari Selatan Tali pusar (spirit of earth)
Getih Barat Darah (spirit of fire)
Puser Utara Pusat perut (spirit of air)
Pancer Tengah Diri sejati (roh/nur ilahi)
◉ Hubungan dengan Pasaran:
Setiap orang lahir dengan “weton” gabungan hari (Senin–Minggu) dan pasaran (Legi–Kliwon). Ini dipercaya menentukan karakter dasar dan kekuatan Sedulur Papat-nya. Weton juga digunakan dalam ruwatan dan pembacaan nasib.
◉ Makna Spiritualitas:
• Sedulur Papat bukan sekadar unsur biologis, melainkan energi halus yang menjadi “penjaga” diri manusia. Jika salah satunya terganggu, bisa terjadi ketidakseimbangan batin atau gangguan spiritual.
• Pancer adalah kesadaran tertinggi yang harus menyatukan dan menuntun keempat saudara tersebut agar tidak memberontak (kesurupan, amarah, trauma, dll).
🌀 3. Transformasi dalam Mistisisme Islam Jawa
Melalui proses Islamisasi oleh para Walisongo, konsep Sedulur Papat dipadukan dengan nilai-nilai Islam. Misalnya:
• Kakang Kawah → Jibril (wahyu/ilmu)
• Adi Ari-Ari → Mikail (rezeki/pertumbuhan)
• Getih → Israfil (api/tiupan ruh)
• Puser → Izrail (kematian/pembebasan)
• Pancer → Nur Muhammad / Hakikat Insan Kamil
📚 Sumber Referensi Tradisional:
• Serat Centhini
• Serat Dewa Ruci
• Kitab Wulangreh (PB IX)
• Manuskrip primbon dan babad weton
• Tradisi lisan ruwatan Jawa, Madura, Bali

26/11/2024

Ini negara-negara di Eropa yang mengalami peningkatan suhu cukup panas.

Address

Telephone

+6287788294559

Website

facebook.com

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Pelatihan Meditasi Meraga sukma jarak Jauh posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Practice

Send a message to Pelatihan Meditasi Meraga sukma jarak Jauh:

Shortcuts

Address
Telephone
Alerts
Contact The Practice
Claim ownership or report listing
Want your practice to be the top-listed Clinic?

Country:

City:

18/06/2025

13/06/2025

10/06/2025

10/06/2025

10/06/2025

06/06/2025

06/06/2025

06/06/2025

06/06/2025

06/06/2025

26/11/2024

Address

Telephone

Website

Alerts

Contact The Practice

Shortcuts

Share