
21/03/2022
WERENG
Kenapa hama wereng lebih efektif dikendalikan ? Bukan di basmi ?
Bicara soal hama WERENG , apa lagi wereng coklat, yang belum lama ini membuat ribuan hektar gagal panen.
Nah .. kenapa itu bisa terjadi ? Kenapa bisa terjadi ledakan hama yang begitu membuat geleng geleng petani..
Sebetulnya wereng itu umurnya tidak sampai 50 hari sudah mati..
Kenapa bisa terjadi ledakan ? Adalah karena kebanyakan petani menggunakan konsep "Membasmi" dan dalam membasmi mereka "menunggu banyak dulu " baru di spray pake insektisida..
Memang umur wereng itu tidak lama, tapi siklus perkembangbiakannya luar biasa cepat, jadi kalau dengan konsep seperti diatas, sudah dipastikan, selamat dari serangan ledakan wereng adalah faktor keberuntungan .. ingat . 1 induk wereng bisa bertelur ribuan, bayangkan kalo kita menunggu ribuan induk dulu baru nyemprot? Sudah berapa juta populasi wereng?
Itulah yang membuat petani merasa telat penanganan , pada akhirnya gagal panen juga.
Lalu bagaimana mengatasinya ?
Mudah, ..
Pertama, saat ada tanda tanda hama wereng , segera antisipasi denngan obat yang kandungannya untuk membuat mandul hama. Sehingga tidak terjadi perkembang biakan.. dan sifat mandulnya menular ke wereng yang lain, selain itu kandungannya bisa membuat telur tidak menetas...populasi jadi terkendali..
Kemudian gimana lagi?
Kedua, amati lingkungan sawah sekitar / tetangga jika ada tanda wereng semakin banyak, segera semprot lahan anda dengan beuveria basiana / bvr, yang kandungannya adalah jamur hidup pemakan hama, walaupun sistemik, tapi efektif membunuh wereng, dan uniknya, jika hama sudah MATI terjangkit jamur bvr, akan menempel dan berperan sebagai ranjau hama wereng datang dari lingkungan sekitar.. sehingga menular secara cepat..
Selain untuk wereng, bvr jg di buat untuk mengendalikan hama walang sangit.
info Pemesanan silahkan klik 👇
ekopuji.webmitranasa.com/bvr