10/03/2018
Petikan pernyataan Fajar Merah (putra kedua Wiji Thukul) yang kini berprofesi sebagai musisi di Balai Soedjatmoko, Solo, Sabtu malam (3/3/2018) dalam interview Kompas.
"Aku memang enggak pernah kenal sama bapak. Tapi, tahu bapak dari cerita kakak dan ibu. Apalagi sejak ada film tentang bapak, jadi dapat gambaran yang lebih jelas tentang dia," ujarnya.
"Semangat berkarya bapak itu, loh, yang sangat menginspirasiku. Apalagi cerita yang aku dengar selama ini, meski bapak dalam masa buronan, dia tetap berkarya."
"Dalam kondisi apa pun dia tetap menulis. Itu yang jadi semangat aku untuk tetap berkarya," tambah dia.
Fajar juga berkata bahwa dia sebenarnya masih menyimpan sedikit harapan untuk bertemu dengan sang ayah.
"Kalau misal bisa ketemu bapak, aku cuma mau bilang gini 'Pak, ini aku sudah bisa bikin puisimu jadi lagu'," ucap Fajar.
Saksikan Film "Istirahatlah Kata-Kata" di Kota Kendari pada 24 Maret 2018 mulai pukul 19.00. Bertempat di Gedung Pariwisata Sultra.
HTM: Rp. 15.000,-
Narahubung: / WA: 082292254816