22/07/2025
[DUNIA BUKAN TEMPAT MENETAP]
• Ibnu Rajab rahimahullah berkata,
"Dunia bagi seorang mukmin bukanlah negeri untuk menetap, bukan sebagai tempat tinggal.
Hendaklah seorang mukmin berada dalam salah satu keadaan:
(1) menjadi seorang gharib (orang asing), tinggal di negeri asing, ia semangat mempersiapkan bekal untuk kembali ke negeri tempat tinggal sebenarnya
(2) menjadi seorang musafir, tidak tinggal sama sekali, bahkan malam dan siangnya ia terus berjalan ke negeri tempat tinggalnya.
Makanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mewasiatkan Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma agar hidup di dunia dengan salah satu dari dua keadaan ini.”
(Jaami’ Al-‘Ulum wa Al-Hikam, 2:378)
• Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menasehati seseorang:
"Manfaatkanlah lima perkara sebelum lima perkara":
1. Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu,
2. Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu,
3. Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu,
4. Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu,
5. Hidupmu sebelum datang matimu.”
(HR. Al-Hakim dalam Al-Mustadraknya, 4:341)