Griya Balur Muria adalah rumah sehat yang menggunakan metode peluruhan radikal bebas yang menjadi penyebab utama munculnya penyakit, salah satu diantaranya yang menjadi perhatian utama dari balur adalah peluruhan sel-sel cancer dalam tubuh manusia. Balur, adalah detoksifikasi radikal bebas dengan cara meminum asam amino dan membalurkan (melulurkan) sejumlah formula dan memasukan cairan enema dengan pendekatan nano-science yang dipadu dengan terapi asap devine. Detoksifikasi dengan balur mampu menangkap radikal bebas secara efektif, karena pendekatan nano science dan asap devine mampu memperkecil gelembung toksin/racun menjadi ukuran nano (seper semiliar meter). Basis teori terapi balur, adalah mengapresiasi terhadapa kemampuan sistem tubuh untuk menyembuhkan diri sediri dari gangguan kesehatan (self healing) sebagaimana yang dikaruniakan uhan kepada Manusia. Seluruh komponen penyelenggara proses hidup seperti; protein, DNA, RNA, lipid dan lainya adalah komponen yang berscala nano meter, yag sudah tahu apa yang harus dikerjakan, dimana dan kapan saja harus bekerja, serta tau siapa rekan kerjanya di dalam sistem sel tubuh. Demikian juga ketika komponen-komponen tersebut telah berbentuk sel, jaringan dan organ penyusun tubuh. Sel, Jaringan dan organ tersebut merupakan bagian-bagian tubuh yang memiliki sistem komunikasi dan pengambilan keputusan dalam organisasi, sehingga dperoleh sistem tubuh yang efisien dan normal. Proses kehidupan tubuh manusia, merupakan sistem aliran energi dan materi yang tak pernah padam (casesless) dalam membangun keteraturan sistem (ordered system), yang secara kontinu melakukan reparasi (self repaiting), self regeneration, self perpetuation dan adaptasi. Gagguan kesehatan, pada dasarnya terjadi pada jejaring komponen tubuh pada skala nano meter. Artinya gangguan pada subsistem dan komponen subseluler seperti enzim, DNA, RNA, Sitokorm atau lipid. Gangguan ini terjadi sehubungan dengan adanya medan-medan gaya dari atom maupun senyawa yang bersifat liar (nonordered) dalam jumlah besar yang mengganggu kinerja komponen-komponen paling kecil dalam sistem organisasi tubuh secara umum, gangguan tersebut sebagai akibat dari akumulasi radikal bebas yang terjadi akibat rangkaian ,etabolisme tidak efisien. Radikal bebas adalah senyawa yang memiliki atom denga elektron tidak berpasangan (unpired electron). Paparan radikal bebas dalam tubuh dapat erasal dari lingkungan yang tercemar, stress baik stress psikolgis maupun fisik, atau akibat dari inefisiensi metabolisme yang merupakan bawaan (genetis) atai life style seperti dari makanan, minuman, osmetik atau tambalan gigi dari amalgam (Hg+Metal). Terapi balur merupakan ihtiyar untuk meluruhkan atau mendetoksifikasi radikal bebas, dengan memanfaatkan baha alam (terutama asam amino) yang dapat berperan untuk mengambil elektron dari komponen radikal bebas di dalam tubuh sehingga tidak lagi mengganggu metabolisme tubh. Proses balur harus dilakukan diatas lempeng tembaga (Cu) yang terhubung dengan bumi (grounding) dan ditutup alumunium foil. Hasilnya, zat radikal yang keluar dari tubuh yang sarat muatan istrik negatif, akan menumbuk lempeng tembaga dan alumunium foil, lalu dialirkan dan dinetralkan ke bumi.
