Terapi BEKAM kuningan

Terapi BEKAM kuningan Terapi bekam kuningan, Bekam kuningan, Bekam wanita kuningan, Bekam kuningan Melayani terapi Bekam untuk wilayah kuningan dan sekitarnya

𝐌𝐄𝐍𝐈𝐊𝐀𝐇 𝐀𝐃𝐀𝐋𝐀𝐇 𝐒𝐄𝐍𝐈 𝐌𝐄𝐍𝐆𝐀𝐋𝐀𝐇Jangan sampai Engkau kehilangan pasangan halal-mu* Yang telah tahu berbagai kekurangan-mu* T...
23/05/2025

𝐌𝐄𝐍𝐈𝐊𝐀𝐇 𝐀𝐃𝐀𝐋𝐀𝐇 𝐒𝐄𝐍𝐈 𝐌𝐄𝐍𝐆𝐀𝐋𝐀𝐇

Jangan sampai Engkau kehilangan pasangan halal-mu
* Yang telah tahu berbagai kekurangan-mu
* Tapi ia memilih bertahan bersama-mu

Setelah menikah
* Engkau akan terkaget
* Tersingkaplah aib dan kekurangannya
* Pasangan-mu pun juga bisa jadi terkaget

Karena engkaupun punya aib dan kekurangan, janganlah aib dan kekurangan terus yang diingat
* Kebaikan pasanganmu sangat banyak
* Coba ingat kembali janji dan tekad di awal pernikahan
* Susah senang bersama
* Baiknya dinikmati bersama dan saling berbagi

Kurangnya saling mengisi dan saling menasehati, mungkin karena kurangnya komunikasi
* Tidak sempat ngobrol sejenak ba’da subuh
* Tidak sempat saling berkisah dan bercurhat sebelum tidur
* Waktu itu selalu ada, sbelum mata terpejam dan sebelum tidur menyapa malam
* Suami-istri bercengkrama hangat dan bercanda
* Kepala istri bersandar nyaman di bahu suami
* Semua masalah dan penat akan terselesaikan

Menikah adalah seni mengalah
* Fokus menunaikan kewajiban masing-masing
* Sudah saatnya intropeksi
* Dahulu engkau memilihnya
* Apakah utamanya karena Allah dan agama ?
* Atau karena dunia saja (cantik, ganteng, kaya, jabatan)?

Engkau harus memilih ia karena Allah
Jika tidak, segera ber-istigfar dan perbaiki niatmu sekarang
Masih ada waktu memperbaiki dan menjalani dengan indah

ما كان لله أبقي
“Apa-apa yang karena Allah maka akan kekal”

Jangan hanya bercita-cita

Cinta berujung terbelah memisah, ketika maut menjemput.
Tetapi cinta karena Allah akan selamanya sampai di surga.

Bagi yang akan memilih, pilihlah ia karena Allah dan sesuai petunjuk syariat, yaitu agama dan akhlak yang utama.

Semoga bermanfaat

𝐋𝐄𝐁𝐈𝐇 𝐁𝐀𝐈𝐊 𝐇𝐈𝐃𝐔𝐏 𝐃𝐀𝐑𝐈 𝐒𝐀𝐌𝐏𝐀𝐇𝐃𝐀𝐑𝐈 𝐏𝐀𝐃𝐀 𝐇𝐈𝐃𝐔𝐏 𝐉𝐀𝐃𝐈 𝐒𝐀𝐌𝐏𝐀𝐇Jangan menjadi beban keluargaapa lagi orang lain,Berusahalah, jan...
04/05/2025

𝐋𝐄𝐁𝐈𝐇 𝐁𝐀𝐈𝐊 𝐇𝐈𝐃𝐔𝐏 𝐃𝐀𝐑𝐈 𝐒𝐀𝐌𝐏𝐀𝐇
𝐃𝐀𝐑𝐈 𝐏𝐀𝐃𝐀 𝐇𝐈𝐃𝐔𝐏 𝐉𝐀𝐃𝐈 𝐒𝐀𝐌𝐏𝐀𝐇

Jangan menjadi beban keluarga
apa lagi orang lain,
Berusahalah, jangan hanya diam dan
duduk berpangku tangan.

Tak perlu gengsi...
Kerjakan saja yang penting halal,
Mau usaha sendiri atau jadi kuli,
Mau di kantor atau di jalanan,
Wangi atau tidak, bukan ukuran,
Sarjana atau bukan, semua sama,
Karena harga diri laki-laki itu bekerja bukan banyak cerita apa lagi meminta-minta.

Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda:

إن الله يحب الخدم الذين يعملون وماهرة (محترفين أو خبراء). من اجتهد في كسب عيش أسرته فهو مجاهد في سبيل الله عزة وج الله.

“Sesungguhnya Allah menyukai hamba yang bekerja dan terampil. Siapa yang bersusah payah mencari nafkah untuk keluarganya maka ia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah.” [HR. Ahmad]

Mu’awiyyah bin Qurrah rahimahullah berkata:

أكثر الناس حسابا يوم القيامة الصحيح الفارغ.

"Manusia yang paling banyak hisabnya pada hari kiamat nanti adalah orang sehat yang banyak menganggur (tidak menggunakan waktunya untuk hal-hal yang bermanfaat di dunia atau di akhirat)."[Iqtidhaul 'Ilmil 'Amal, hlm. 103]

Selamat berjuang wahai pencari nafkah, semoga lelah mu menjadi berkah dan usaha mu mengantarkan ke jannah.

Barakallahu Fiikum

MEMBANGUN RUMAH TANGGA YANG ISLAMIMenikah dalam adalah menyempurnakan sebagian iman karena Allah ta’la, oleh sebab itu, ...
29/01/2025

MEMBANGUN RUMAH TANGGA YANG ISLAMI

Menikah dalam adalah menyempurnakan sebagian iman karena Allah ta’la, oleh sebab itu, menikah berarti melakukan ibadah atas nama Allah. Untuk itu, Allah menyuruh hambanya untuk mencari pasangan dengan cara memilih calon pendamping sesuai syariat agama, dan sesuai ketetapan agama yaitu ta’aruf. Sebab pacaran dalam islam di larang, dan untuk menghindari zina agar tidak melakukan perbuatan yang di larang oleh agama.

وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

Artinya “Dan di antara ayat-ayat-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa nyaman kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu mawadah dan rahmah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir” (QS. Ar-Rum 21)

Demikianlah gambaran dari terciptanya sebuah keluarga yang harmonis menurut pandangan agama islam. Sebagai umat muslim yang baik tentu kita menginginkan memiliki sebuah keluarga yang islami, yaitu keluarga yang di dalamnya terdapat penegakan adab-adab islam, baik yang menyangkut masalah perseorangan maupun yang menyangkut masalah anggota keluarga secara keseluruhan.

Adapun landasan dari terbentuknya suatu keluarga yang islami adalah ibadah kepada Allah SWT, dimana setiap kegiatan yang mereka seperti berkumpul, saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran, dan lain sebagainya semua itu dilakukan karena Allah SWT semata.

Apa tujuan dari sebuah keluarga yang islami?

Tujuan membentuk sebuah keluarga yang islami adalah untuk mendapatkan keluarga yang sakinah, yang pada hakekatnya keluarga yang sakinah adalah keluarga yang didasari oleh cinta dan kasih sayang (mawaddah dan warohmah) dari Allah SWT sebagai Sang maha Pencipta. Sehingga nantinya keluarga tersebut akan selalu diridhoi oleh Allah SWT .

Firman Allah SWT :

هُوَ الَّذِي أَنْزَلَ السَّكِينَةَ فِي قُلُوبِ الْمُؤْمِنِينَ لِيَزْدَادُوا إِيمَانًا مَعَ إِيمَانِهِمْ وَلِلَّهِ جُنُودُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا

Artinya “Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan (sakinah) ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al- fath ayat 4)

Jadi terciptanya keluarga yang sakinah terletak pada bagaimanakah penerapan nilai-nilai agama dalam kehidupan berumah tangga agar keluarga tersebut selalu mendapatkan ridho dari Allah SWT, seperti dengan senantiasa berusaha dan melakukan hal-hal yang diperintahkan oleh Allah SWT serta menjauhi segala larangan-larangan-Nya.

Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam merupakan suri tauladan yang baik dalam membimbing umatnya dalam hal kehidupan berumah tangga agar terbina sebuah rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan Warohmah. Dalam sebuah hadist, Beliau Sholallahu Alaihi Wassalam bersabda:

“Nasehatilah isteri-isteri kalian dengan cara yang baik, karena sesungguhnya para wanita diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok dan yang paling bengkok dari tulang rusuk adalah bagian atasnya (paling atas), maka jika kalian (para suami) keras dalam meluruskannya (membimbingnya), pasti kalian akan mematahkannya. Dan jika kalian membiarkannya (yakni tidak membimbingnya), maka tetap akan bengkok. Nasehatilah isteri-isteri (para wanita) dengan cara yang baik.”

Bagaimanakah ciri-ciri keluarga yang Islami yang nantinya dapat menciptakan keluarga yang sakinah, mawaddah, dah warohmah ?

* Rumah tangga yang dibangun atas dasar ibadah

Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa ibadah merupakan salah satu unsur yang penting dalam pembentukan sebuah keluarga yang islami. Hal ini dimulai sebelum pernikahan terjadi, yaitu dalam proses memilih calon pasangan, khitbah, hingga berlanjut dalam proses pernikahan.

Jikah hal-hal tersebut dilakukan secara islami, InsyaAllah setiap permasalahan yang dihadapi akan menemukan kemudahan dalan penyelesaiannya. Kenapa? Karena masing-masing dari mereka tunduk pada aturan-aturan Allah SWT.

* Terciptanya internalisasi nilai-nilai islam kepada setiap anggota keluarga

Baik suami dan istri sama-sama memiliki peran yang penting dalam mendidik anak-anak mereka. Oleh karena itu, hendaknya mereka lebih mampu menyerap nilai-nilai islam ke dalam perilaku maupun sikap mereka, dan sudah menjadi suatu kewajiban bagi mereka untuk mengajarkan nilai-nilai tersebut kepada anggota keluarga yang lain, misalnya pada anak-anak maupun asisten rumah tangga yang ada.

" Adanya keteladanan yang selalu bisa dicontoh

Anggota keluarga, terutama bagi anak-anak sangat memerlukan contoh yang kongkrit dalam menerapkan nilai-nilai islam di kehidupan mereka sehari-hari. Hal inilah yang menjadi tugas dan kewajiban bagi setiap orang tua, dimana kelak di akhirat orang tua akan dimintai pertanggungjawaban atas hal tersebut.

Oleh karena itu sudah sepatutnya apabila orang tua memberikan contoh yang baik bagi anak-anak, jangan sampai orang tua hanya menyuruh sementara mereka sendiri tidak melakukannya.

* Adanya perasaan saling tolong menolong

Tolong menolong sangat penting untuk dilakukan dalam setiap keluarga. Misalnya saling nasihat menasihati, saling mengingatkan, dan lain sebagainya. Hal ini akan mendorong terciptanya hubungan yang harmonis bagi sesama anggota keluarga.

* Kebutuhan yang bersifat materi dapat tercukupi secara wajar

Seorang kepala rumah tangga (suami/ ayah) memiliki tanggung jawab yang besar dalam mencukupi segala kebutuhan, khususnya dalam hal yang bersifat materi, seperti sandang, pangan, papan, maupun kebutuhan lainnya seperti pendidikan, hiburan, dan lain sebagainya.

Hendaknya kebutuhan-kebutuhan tersebut dipenuhi dengan jalan yang benar, jangan sampai dalam memberikan nafkah bagi keluarga tercinta, seorang suami atau ayah memberikannya dari jalan atau cara yang salah.

* Menjaga rumah tangga dari pengaruh buruk

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak hanya berpengaruh baik bagi kehidupan, akan tetapi hal itu juga membawa pengaruh yang buruk. Anak-anak merupakan object yang paling mudah terkena dampak dari pengaruh buruk hal tersebut.

Oleh karena itu, sebagai orang tua, sangatlah penting untuk selalu mengawasi dan memperhatikan sikap dan perilaku buah hatinya, jangan sampai mereka terjerumus ke dalam hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya narkoba, seks bebas, dan lain sebagainya.

* Memposisikan masing-masing anggota keluarga sesuai dengan syariat

Misalnya saja, seorang suami merupakan kepala rumah tangga yang berkewajjiban untuk memimpin keluarga dan bertindak sebagai pengambil keputusan. Jadi istri maupun anak-anak harus selalu menghormatinya. Akan tetapi seorang suami juga harus menghormati dan menghargai keberadaan sang istri disampingnya, yaitu dengan mengajaknya bermusyawarah dalam mengambil setiap keputusan.

Begitu juga dengan anak-anak mereka, seorang anak harus selalu menghormati kedua orang tuanya dan mematuhi apa yang mereka perintahkan selama perintah itu benar. Dan orang tua pun harus menghormati, menyayangi, dan mengasihi anak-anak mereka.

* Menjaga hubungan baik dengan lingkungan

Akan sangat baik jika sebuah keluarga memiliki hubungan yang baik p**a dengan lingkungan disekitarnya. Dengan begitu keluarga tersebut akan bisa mengetahui hal-hal yang sedang terjadi dalam lingkungan tersebut, serta dapat menjaga tali silaturahmi dengan anggota masyarakat lainnya.

Membangun keluarga yang islami dibutuhkan usaha yang keras, akan tetapi dengan adanya niat, kemauan, dan kerjasama diantara sesama anggota keluarga maka hal tersebut akan dapat terwujud.

Semoga bermanfaat

𝐒𝐄𝐓𝐄𝐋𝐀𝐇 𝐌𝐀𝐊𝐀𝐍 𝐃𝐎𝐒𝐀 𝐃𝐈𝐀𝐌𝐏𝐔𝐍𝐈Satu do’a begitu ringkas dan do’a yang lainnya tidak singkat namun mengandung faedah berharga...
05/11/2024

𝐒𝐄𝐓𝐄𝐋𝐀𝐇 𝐌𝐀𝐊𝐀𝐍 𝐃𝐎𝐒𝐀 𝐃𝐈𝐀𝐌𝐏𝐔𝐍𝐈

Satu do’a begitu ringkas dan do’a yang lainnya tidak singkat namun mengandung faedah berharga. Seharusnya setelah makan, seorang muslim memuji Allah dengan membaca do’a-do’a ini.

Dari Abu Umamah, ia berkata bahwasanya,

أَنَّ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ إِذَا رَفَعَ مَائِدَتَهُ قَالَ « الْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ ، غَيْرَ مَكْفِىٍّ ، وَلاَ مُوَدَّعٍ وَلاَ مُسْتَغْنًى عَنْهُ ، رَبَّنَا »

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika mengangkat hidangannya (artinya: selesai makan), beliau berdo’a: Alhamdulillahi kastiron thoyyiban mubarokan fiih, ghoiro makfiyyin wa laa muwadda’in wa laa mustaghnan ‘anhu robbanaa (segala puji hanyalah milik Allah, yang Allah tidak butuh pada makanan dari makhluk-Nya, yang Allah tidak mungkin ditinggalkan, dan semua tidak lepas dari butuh pada Allah, wahai Rabb kami)
(HR. Bukhari no. 5458)

Dari Mu’adz bin Anas, dari ayahnya ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ أَكَلَ طَعَامًا فَقَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى أَطْعَمَنِى هَذَا وَرَزَقَنِيهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّى وَلاَ قُوَّةٍ. غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barang siapa yang makan makanan kemudian mengucapkan: “Alhamdulillaahilladzii ath’amanii haadzaa wa rozaqoniihi min ghoiri haulin minnii wa laa quwwatin” (Segala puji bagi Allah yang telah memberiku makanan ini, dan merizkikan kepadaku tanpa daya serta kekuatan dariku), maka diampuni dosanya yang telah lalu.”
(HR. Abu Daud no. 4043, Tirmidzi no. 3458, Ibnu Majah no. 3285 dan Ahmad 3: 439. Imam Tirmidzi, Ibnu Hajar dan ulama lainnya menghasankan hadits ini sebagaimana disetujui oleh Syaikh Salim bin ‘Ied Al Hilali dalam Bahjatun Nazhirin, 2: 50).

Namun jika mencukupkan dengan ucapan “alhamdulillah” setelah makan juga dibolehkan berdasarkan hadits Anas bin Malik, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ اللَّهَ لَيَرْضَى عَنِ الْعَبْدِ أَنْ يَأْكُلَ الأَكْلَةَ فَيَحْمَدَهُ عَلَيْهَا أَوْ يَشْرَبَ الشَّرْبَةَ فَيَحْمَدَهُ عَلَيْهَا

“Sesungguhnya Allah Ta’ala sangat s**a kepada hamba-Nya yang mengucapkan tahmid (alhamdulillah) sesudah makan dan minum” (HR. Muslim no. 2734). Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, “Jika seseorang mencukupkan dengan bacaan “alhamdulillah” saja, maka itu sudah dikatakan menjalankan sunnah.”
(Syarh Shahih Muslim, 17: 46)

Jadi kesimp**annya ada tiga do’a setelah makan yang bisa dirutinkan untuk dibaca:

1- Alhamdulillahi kastiron thoyyiban mubarokan fiih, ghoiro makfiyyin wa laa muwadda’in wa laa mustaghnan ‘anhu robbanaa.
2- Alhamdulillaahilladzii ath’amanii haadzaa wa rozaqoniihi min ghoiri haulin minnii wa laa quwwatin.
3- Alhamdulillah.

Semoga yang singkat di siang ini bermanfaat. Wa billahit taufiq was sadaad.

Address

Kuningan
45512

Opening Hours

Monday 09:00 - 20:00
Tuesday 09:00 - 20:00
Wednesday 09:00 - 20:00
Thursday 09:00 - 20:00
Friday 09:00 - 20:00
Saturday 09:00 - 20:00
Sunday 09:00 - 20:00

Telephone

+628568950004

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Terapi BEKAM kuningan posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Practice

Send a message to Terapi BEKAM kuningan:

Share

Share on Facebook Share on Twitter Share on LinkedIn
Share on Pinterest Share on Reddit Share via Email
Share on WhatsApp Share on Instagram Share on Telegram