https://rsudtripat.lombokbaratkab.go.id/

RSUD Patut Patuh Patju, Jalan H. L. Anggrat BA. No. 2, Gerung, Lombok (2025)

12/12/2025

RSUD Patut Patuh Patju turut berpartisipasi dalam kegiatan Bakti Lingkungan Penanaman Bibit Pohon yang dirangkaikan dengan Health Exercise Sport (HES) Lintas Alam Gunung Sasak. Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat, 12 Desember 2025 ini dibuka secara resmi oleh Bupati Lombok Barat, H. Lalu Ahmad Zaini dan mengambil titik start di Kantor Bupati Lombok Barat.

Dalam kegiatan ini, Wakil Direktur Pelayanan bersama tim perwakilan RSUD Patut Patuh Patju hadir dan mengikuti seluruh rangkaian acara. Keikutsertaan ini merupakan wujud komitmen rumah sakit dalam mendukung program pemerintah daerah terkait peningkatan kebugaran jasmani, pelestarian lingkungan, serta penguatan solidaritas antar-organisasi perangkat daerah.

Peserta dari RSUD Patut Patuh Patju mengikuti jalan sehat sejauh ±7 km melalui rute Kantor Bupati – Aik Ampat – Kantor Desa Tempos – Persawahan Tempos – hingga finish di kawasan Gunung Sasak. Suasana kegiatan berlangsung penuh semangat, kebersamaan, dan antusiasme dari seluruh peserta yang berasal dari berbagai OPD dan instansi lainnya.

Sebagai bentuk dukungan terhadap keamanan dan keselamatan peserta, tim PSC 119 RSUD Patut Patuh Patju turut ditugaskan menggunakan satu unit ambulans beserta tenaga medis yang mengawal jalannya kegiatan sepanjang rute.

Setibanya di lokasi finish, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman bibit pohon sebagai simbol kepedulian terhadap kelestarian lingkungan dan penghijauan di kawasan Gunung Sasak. Seluruh rangkaian kegiatan kemudian ditutup secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat.

11/12/2025

Rabu, 10 Desember 2025

Direktur RSUD Patut Patuh Patju secara resmi membuka kegiatan Penguatan Jejaring Layanan Rujukan KJSU KIA yang meliputi layanan Kanker, Jantung, Stroke, Uro-Nefrologi, serta Kesehatan Ibu dan Anak, didampingi oleh Wakil Direktur Pelayanan dan jajaran direksi. Pembukaan ini menandai komitmen rumah sakit dalam memperkuat sistem rujukan layanan prioritas nasional di seluruh jejaring fasilitas kesehatan Kabupaten Lombok Barat.

Dalam kesempatan tersebut, RSUD Patut Patuh Patju juga melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pendampingan penanganan kegawatdaruratan pre-hospital bagi petugas puskesmas se-Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan lini primer dalam menangani kegawatdaruratan sebelum pasien dirujuk ke rumah sakit, khususnya pada kasus jantung, stroke dan KIA

Materi pendampingan disampaikan oleh para dokter spesialis RSUD Patut Patuh Patju, yaitu:

dr. Dwi Fachrul Oktavian Hidayat, Sp.JP FIHA

dr. Januarman, Sp.BS

dr. Kadek Apik Lestari, Sp.A, Subsp. ERIA (K)

dr. Adisti Prafica Putri, Sp.N

Melalui kegiatan ini, jejaring pelayanan rujukan diharapkan semakin kuat, responsif, dan mampu memberikan pelayanan cepat serta tepat bagi masyarakat, terutama dalam penanganan kasus Jantung, Stroke, dan Anak di Lombok Barat.

06/12/2025

Sabtu, 6 Desember 2025

Dalam upaya berkelanjutan untuk meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit, Direktur bersama jajaran melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa unit pelayanan. Kegiatan ini bertujuan memastikan bahwa seluruh proses kerja, fasilitas, serta standar operasional prosedur benar-benar dijalankan sesuai ketentuan.

Pada kunjungan tersebut, Direktur berdialog langsung dengan para petugas, meninjau kebersihan ruangan, ketersediaan alat, serta kenyamanan area pelayanan bagi pasien dan keluarga. Selain itu, Direktur juga mengidentifikasi beberapa aspek yang perlu segera ditingkatkan, serta memberikan arahan langsung agar unit terkait melakukan pembenahan cepat dan terukur.

Sidak ini tidak hanya menjadi bentuk pengawasan, namun juga komitmen manajemen untuk menghadirkan pelayanan yang lebih aman, cepat, ramah, dan berkualitas. Melalui monitoring lapangan seperti ini, diharapkan seluruh tenaga kesehatan semakin termotivasi untuk menjaga profesionalisme dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Rumah sakit berkomitmen melanjutkan evaluasi rutin dan perbaikan berkelanjutan sebagai bagian dari upaya mewujudkan mutu layanan yang unggul dan berorientasi pada keselamatan pasien.

05/12/2025

RSUD Patut Patuh Patju melaksanakan kegiatan Commissioning Sistem Cathlab Azurion 5 M20 pada Kamis, 4 Desember 2025, bertempat di Ballroom Lantai 3 Gedung Emergency. Kegiatan ini merupakan rangkaian lanjutan setelah proses instalasi dan pelatihan awal selesai dilaksanakan, sebagai tahap evaluasi akhir sebelum sistem Cathlab dioperasionalkan secara penuh.

Commissioning ini melibatkan Tim Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, vendor Philips Indonesia, serta Tim RSUD Patut Patuh Patju yang terdiri dari jajaran manajemen, tenaga teknis, dan perwakilan unit terkait. Kehadiran berbagai pihak memastikan bahwa sistem terpasang sesuai standar mutu dan keselamatan, serta siap mendukung pelayanan intervensi medis secara optimal.

Pada tahap commissioning dilakukan pengujian sistem, verifikasi fungsi peralatan, simulasi prosedur klinis, dan penyesuaian teknis agar sesuai standar operasional. Kegiatan ini mencakup pemaparan teknis, pengecekan keselamatan, serta simulasi operasional perangkat Azurion 5 M20 untuk memastikan kesiapan fasilitas dan kompetensi tim dalam memberikan pelayanan Cathlab yang aman, profesional, dan sesuai regulasi.
Melalui pelaksanaan commissioning ini, RSUD Patut Patuh Patju menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan, khususnya dalam penanganan kasus kardiovaskular, serta dalam menghadirkan pelayanan yang lebih cepat, tepat, dan bermutu bagi masyarakat.

05/12/2025

Hari Kedua Workshop Perineal Rupture Management for Midwife and General Practitioner.
Kamis, 4 Desember 2025 menjadi hari kedua sekaligus penutup rangkaian kegiatan Workshop Perineal Rupture Management for Midwife and General Practitioner. Kegiatan berlangsung di Ballroom lantai 3 Gedung IGD RSUD Patut Patuh Patju, dengan diikuti oleh dokter umum dan bidan dari RSUD Patut Patuh Patju serta fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama di wilayah Lombok Barat.
Jika pada hari sebelumnya peserta menerima materi teori, maka pada hari kedua difokuskan pada praktek keterampilan (hands-on skill) yang dipandu langsung oleh para narasumber.
Melalui metode pelatihan teori dan praktik yang komprehensif, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan keterampilan peserta dalam penanganan ruptur perineum secara tepat, aman, dan sesuai standar prosedur pelayanan.

Workshop ini ditutup secara resmi oleh Direktur RSUD Patut Patuh Patju, dr. H. Suriyadi,Sp.An-TI,. FISQua
Melalui kegiatan ini diharapkan peserta mampu menerapkan ilmu yang diperoleh dalam pelayanan kesehatan maternal sehingga kualitas pelayanan kehamilan dan persalinan di wilayah Lombok Barat semakin meningkat.

05/12/2025

Klarifikasi Resmi RSUD Patut Patuh Patju Terkait Informasi yang Beredar di Media Online.

Sehubungan dengan adanya pemberitaan yang beredar terkait pelayanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Patut Patuh Patju, bersama ini kami menyampaikan klarifikasi resmi untuk meluruskan informasi yang tidak benar.

RSUD Patut Patuh Patju memberikan klarifikasi terkait informasi yang beredar di media sosial dan menegaskan bahwa pemberitaan tersebut tidak benar. Pasien yang dimaksud merupakan pasien kritis kategori zona merah (P1) dengan berbagai diagnosis medis, termasuk stroke, hiperglikemi, trombositosis, sepsis, infeksi paru berat, dan gagal napas, serta telah mendapatkan penanganan sesuai prosedur oleh tim yang terdiri dari satu dokter dan dua perawat jaga. Sejak awal, pasien dirawat di ruang infeksius dengan pemasangan monitor lengkap dan dilakukan observasi setiap 30 menit.

Informasi bahwa keluarga pasien tidak diperbolehkan menunggu adalah tidak benar karena petugas security tetap memberikan izin bagi 1–2 orang keluarga sesuai SOP ruang infeksius sebagai upaya pencegahan risiko penularan.

Tuduhan bahwa petugas keamanan membentak, mengusir, atau bersikap tidak sopan juga tidak benar, karena petugas telah menyampaikan aturan layanan dengan baik. Selama proses penanganan darurat, dokter dan perawat siaga 24 jam dan tetap berada di ruangan. Selain itu, terdapat dokumen resmi penolakan tindakan resusitasi jantung paru (DNR) yang ditandatangani oleh anak pasien pada 4 Desember 2025 pukul 15.41 WITA sebagai bentuk keputusan keluarga berdasarkan kondisi medis pasien.

RSUD Patut Patuh Patju berkomitmen menjaga mutu layanan serta menerapkan standar keselamatan pasien, dan mengimbau masyarakat agar bijak dalam menerima serta menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.

03/12/2025

Rabu, 3 Desember 2025

Kegiatan workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan melalui pembaruan ilmu dan pengembangan pendidikan berkelanjutan dalam penanganan ruptur perineum, khususnya derajat satu dan dua. Secara khusus, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman peserta terkait aspek etik dalam penanganan ruptur perineum, anatomi dan fisiologi perineum, diagnostik, teknik penjahitan, hingga tatalaksana pasca tindakan sebelum rujukan. Selain itu, workshop ini juga mendorong bidan dan dokter untuk memberikan pelayanan sesuai kompetensi dan kewenangan masing-masing.

Workshop ini dibuka secara resmi oleh Wakil Direktur Umum, Keuangan dan SDM RSUD Patut Patuh Patju. Kegiatan hari pertama diikuti oleh 60 peserta yang terdiri dari dokter umum dan bidan dari RSUD Patut Patuh Patju serta fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama seperti puskesmas di wilayah Lombok Barat.
Dalam pelaksanaannya, workshop menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya, antara lain:
- dr. H. Kaspan, Sp.OG., MH.Kes., FISQua dengan materi Kebijakan dan Isu Etik dalam Tata Laksana Ruptur Perineum.
- dr. Iyenni Yosita Simanjuntak, Sp.OG dengan materi Anatomy and Physiology of A**l Sphincter’s.
- dr. I Gd. Hary Eka Adnyana, M.Biomed., Sp.OG dengan materi Diagnosis dan Tata Laksana Ruptur Perineum.
- Desak Gede Sri Baktiasih, S.Keb., Bd., M.H yang menyampaikan materi mengenai Peran, Fungsi dan Kewenangan Bidan dalam Penanganan Ruptur Perineum.

Melalui kegiatan ini diharapkan peserta mampu menerapkan ilmu yang diperoleh dalam pelayanan kesehatan maternal sehingga kualitas pelayanan kehamilan dan persalinan di wilayah Lombok Barat semakin meningkat.

01/12/2025

Senin, 1 Desember 2025

RSUD Patut Patuh Patju melaksanakan apel bersama yang diikuti oleh Direksi, jajaran manajemen, serta seluruh civitas hospitalia dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI). Kegiatan apel berlangsung di depan Ballroom Aula IGD RSUD Patut Patuh Patju.

Apel dipimpin oleh Wakil Direktur Umum, Keuangan, dan Sumber Daya Manusia Baiq Halimah, ST, sebagai pembina apel dengan menyampaikan amanat resmi dari Bupati Lombok Barat. Dalam amanat tersebut, disampaikan pesan agar seluruh ASN terus meningkatkan kedisiplinan, profesionalitas, serta mutu pelayanan publik, khususnya dalam menghadirkan layanan kesehatan yang cepat, tepat, dan transparan bagi masyarakat.

Melalui pesan Bupati yang disampaikan dalam apel tersebut, seluruh pegawai diharapkan mampu memperkuat integritas, menumbuhkan rasa tanggung jawab, serta memperkokoh komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik sebagai bagian dari Korps Pegawai Republik Indonesia.

Peringatan HUT KORPRI di lingkungan RSUD Patut Patuh Patju juga menjadi momentum memperkuat kebersamaan dan semangat pengabdian seluruh civitas hospitalia. Dengan pelaksanaan apel ini, RSUD Patut Patuh Patju menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan mewujudkan rumah sakit yang unggul, responsif, dan terpercaya bagi masyarakat Lombok Barat.

01/12/2025

Peningkatan mutu pelayanan kesehatan merupakan salah satu prioritas pembangunan kesehatan nasional sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029 dan Rencana Strategis Kementerian Kesehatan. Upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan dilakukan secara berkelanjutan dengan pendekatan Continuous Quality Improvement (CQI) yang menekankan pada keterlibatan aktif tenaga kesehatan.

Salah satu pendekatan yang digunakan untuk memperkuat upaya peningkatan mutu berkelanjutan adalah Point of Care Quality Improvement (POCQI). Metoda POCQI merupakan pendekatan sistematis yang dikembangkan oleh WHO–SEARO bersama UNICEF dan diadopsi oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui berbagai program peningkatan mutu pelayanan di rumah sakit dan puskesmas.

Di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), implementasi POCQI telah dilakukan di beberapa fasilitas kesehatan khususnya di RSUD Patut Patuh Patju dengan dukungan Dinas Kesehatan Provinsi NTB yang berkolaborasi dengan UNICEF dan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Pengda NTB.

kompetensi Sumber Daya manusia kesehatan Khususnya di Nusa tenggara Barat dan SDMK di seluruh Nusantara pada umumnya bagi fasilitas pelayanan kesehatan dalam dalam melakukan perbaikan mutu berkelanjutan (Continous Quality Improvement) dengan pendekatan atau Metoda POCQI.
Dengan adanya Learning Center POCQI diharapkan menjadi langkah strategis bagi institusi dalam memberikan pelatihan dan pengembangan kompetensi kepada tenaga kesehatan agar mampu menerapkan prinsip-prinsip POCQI secara efektif dan terstruktur dalam praktik layanan di fasilitas kesehatan.
-
-

RSUD Patut Patuh Patju

12/12/2025

11/12/2025

06/12/2025

05/12/2025

05/12/2025

05/12/2025

03/12/2025

01/12/2025

01/12/2025

Address

Telephone

Website

Alerts

Contact The Practice

Shortcuts

Share

Category