04/10/2022
CABAI JAWA BUKAN CABAI BIASA
Cabai jawa bukanlah cabai yang digunakan untuk bahan membuat sambal. Cabe jawa merupakan tanaman herbal. Tanaman cabai jawa banyak dibudidayakan di pekarangan rumah. Cabai jawa juga banyak tukbuh liar di hutan.
Mengutip Wikipedia, tanaman cabai jawa tumbuh merambat. Daun cabai jawa berbentuk bulat telur dengan ujung runcing. Sedangkan buahnya berbentuk bulat panjang dengan ujung mengecil.
Mengutip dari buku berjudul Sehat Cantik Alami Berkat Khasiat Bumbu Dapur, cabai jawa berkhasiat menghangatkan dan mengurangi rasa sakit.
Cabai jawa mengandung piperin, asam palmitik, asam tetrahidropiperik, piperidin, minyak atsiri, dan sesamin.
Pada tumbuhan atau tanaman cabai Jawa ini memiliki ciri berbatang warna hijau menjalar dengan daun berbentuk seperti daun sirih hanya saja daun cabai Jawa lebih lebar. Cabai Jawa memiliki daun tunggal dengan duduk daunnya berseling. Helaian daun memanjang, dengan panjang daun 3 hingga 10 sentimeter, adapun lebar daunnya 2,5 hingga 4,5 sentimeter.
Masyarakat mengenal tanaman ini sejak lama dan turun temurun karena dipercaya memiliki berbagai manfaat. Pada buahnya bermanfaat digunakan sebagai campuran ramuan jamu. Ada juga yang menggunakan buah cabai Jawa ini dipakai sebagai bahan pengobatan untuk berbagai penyakit seperti flu, demam, dan masuk angin.
Di daerah Madura, cabai Jawa digunakan sebagai ramuan penghangat badan yang dapat dicampur dengan kopi, teh, dan susu.
Bahkan beberapa daerah lain di Indonesia juga menggunakan sebagi obat luar diantaranya untuk pengobatan penyakit beri-beri dan reumatik. Ada juga yang mempercayai khasiat cabai Jawa untuk mengobati tekanan darah rendah, influenza, sesak nafas, sakit kepala, kolera, bronkitis menahun hingga lemah sahwat.
Manfaat lain, banyak orang percaya cabai Jawa untuk pengobatan dan penyembuhan penderita kencing manis. Caranya, petik buah yang masih muda secukupnya dicuci bersih lalu dikunyah secara perlahan-lahan sampai benar-benar lumat dan ditelan bersama ampasnya.
Dengan segudang khasiat atau manfaatnya, cabai Jawa sering dijuluki sebagai harta karun tanaman obat Indonesia.
Di industri jamu, tanaman ini diolah menjadi bahan campuran ramuan jamu. Berdasarkan catatan Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik, pemakaian cabai Jawa bisa dengan mengkonsumsi buahnya secara langsung. Namun, bisa juga digunakan melalui proses pengeringan hingga bisa juga berbentuk seduhan.
Cabai Jawa juga dinyatakan sebagai simplisia yang cukup aman dan tidak berbahaya. Departemen Kesehatan Republik Indonesia menjelaskan cabai Jawa bisa dipakai sebagai simplisia atau bahan alami yang digunakan untuk obat yang belum mengalami perubahan proses apa pun.