29/10/2025
BAPPENAS dan Kemenkes Tinjau Pelaksanaan Layanan TBC di RSUD Labuang Baji
Makassar, 28 Oktober 2025 — Pemerintah terus memperkuat upaya penuntasan dan pengendalian penyakit tuberkulosis (TBC) sebagai bagian dari Program Nasional Prioritas Presiden Republik Indonesia. Langkah ini menargetkan penurunan kasus baru TBC hingga 50 persen pada tahun 2029, dari 387.000 menjadi 190.000 per 100.000 penduduk.
Dalam rangka pemantauan dan evaluasi program, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia melakukan kunjungan lapangan pengendalian triwulan III tahun 2025 di Kota Makassar. Kegiatan ini bertujuan untuk menilai kemajuan pelaksanaan program, mengidentifikasi kendala dan risiko, serta memperkuat praktik baik dalam pelaksanaan Kegiatan Prioritas Utama (KPU) Penuntasan TBC.
Sebagai rumah sakit rujukan TBC di Sulawesi Selatan, RSUD Labuang Baji menjadi salah satu lokasi kunjungan. Tim lapangan meninjau ruang isolasi khusus TBC, laboratorium mikrobiologi, dan poliklinik Paru dan TB-RO.
Hadir dalam kegiatan ini perwakilan Bappeda Kota Makassar, Dinas Kesehatan Kota Makassar, Tim TB Puskesmas Mangasa, Tim TB RSUD Labuang Baji, dan kader pendamping TBC.
Beberapa diantara bagian evaluasi dari kegiatan ini; Kapasitas fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan dalam pelaksanaan penuntasan TBC, sejauh mana Keterlibatan dan dukungan program/kegiatan pemerintah daerah dalam mendukung penuntasan TBC, Implementasi dukungan DAK dalam mendukung penuntasan TBC, Perlindungan hak pekerja pasien TBC, Isu-isu terkini, risiko, kendala dan tantangan terkait dengan yang dihadapi dalam pelaksanaan program.
Melalui kegiatan ini, pemerintah berharap terjalin sinergi antar lembaga, penguatan tata kelola yang akuntabel dan terintegrasi, serta percepatan pencapaian target penurunan kasus TBC di Indonesia. Upaya bersama ini diharapkan mampu menekan laju penularan TBC yang masih menjadi ancaman kesehatan masyarakat.
