09/11/2023
*TOLONG BANTU PALESTINA SELAMATKAN NYAWA DAN HARAPAN* ๐ต๐ธ๐ฎ๐ฉ
"Ketika damai, anak laki-laki mengubur ayah mereka. Ketika perang, ayah menguburkan anak-anak mereka." - Herodotus
Saat ini, Palestina terus merasakan dampak dahsyat dari krisis kemanusiaan yang berkecamuk akibat pembunuhan dan penyiksaan yang dilakukan oleh tentara Israel sampai dengan detik ini: *pengeboman sarana dan prasarana kesehatan, tempat ibadah, gedung tempat tinggal warga, kompleks tenda pengungsian, dan sekolah.* Tak hanya itu, para pengungsi dari Gaza Utara yang sedang mengungsi ke Gaza Selatan karena menuruti ultimatum yang diberikan oleh tentara Israel justru menjadi sasaran pembantaian.
"Selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itu juga bangsa Indonesia berdiri menantang penjajahan Israel." โ Soekarno.
Sampai dengan hari ini, angka kematian warga Palestina terus meroket dengan kenaikan sekitar 100 hingga 400 orang setiap hari, sedangkan kenaikan angka luka mencapai 800 hingga 1000 orang per hari. Selain itu, ribuan orang diperkirakan masih terperangkap di balik reruntuhan baik dalam keadaan hidup ataupun tidak bernyawa.
Menambah semua kenestapaan tersebut, sejak tanggal 11 Oktober 2023, Jalur Gaza mengalami mati listrik total karena diputusnya pasokan listrik dan bahan bakar dari Israel. Krisis listrik dan bahan bakar ini menyebabkan munculnya *krisis pangan, air bersih, sanitasi, dan kesehatan yang fatal akibatnya bagi keberlangsungan hidup warga Palestina di Jalur Gaza.*
Perihal kesehatan, sampai dengan hari ini, hampir setengah dari semua rumah sakit dan pelayanan kesehatan primer di Jalur Gaza harus ditutup karena rusak berat atau kekurangan bahan bakar. Di lain sisi, banyak tenaga kesehatan yang wafat karena dibunuh oleh tentara Israel dan banyak lainnya harus mengungsi. Hal ini berakibat pada banyaknya rumah sakit di Jalur Gaza harus beroperasi dengan mengandalkan tenaga kesehatan yang jumlahnya hanya 1/3 jika dibandingan dengan kondisi normal, sementara korban terus bertambah karena serangan yang dilakukan terus menerus oleh tentara Israel.
(Lanjutan di kolom komentar)
Reposted from .respons
