Rumah Singgah Pasien Shelter Harapan

12/12/2024

URGENT!! OPEN DONASI

Kesya Febrianti, seorang anak SD berusia 6 tahun asal Mamuju. Saat ini sedang berjuang melawan tumor tulang pada pahanya. Kondisi paha yang semakin membesar membuat Kesya tidak bisa berjalan dan kebanyakan baring.

Pengobatannya berhenti karena orang tuanya belum punya biaya ke Makassar. Ayahnya hanyalah kuli bangunan, yang tidak cukup untuk menutupi biaya pengobatan dan perawatan intensif yang sangat dibutuhkan.

Saat ini, Kesya membutuhkan pengobatan segera agar kondisinya tidak semakin parah. Jika kondisi dibiarkan, maka kaki Kesya terancam amputasi.

Kami mengajak Bapak/Ibu yang memiliki hati mulia untuk membantu Kesya dalam pengobatan yang sangat mendesak ini. Setiap donasi yang diberikan akan sangat berarti untuk mempercepat proses pengobatan dan memberikan kesempatan bagi Kesya untuk mendapatkan masa depan yang lebih baik.

Kirim donasimu melalui rekening:
💳 Muamalat 801 004 8528
💳 BRI 005 001 004 852 303
💳 Mandiri 152 0022 999 292
💳 BSI 159 387 1450

🔖 A.n Yayasan Dompet Dhuafa Republika

*Tambahkan nominal Rp.62 di akhir sebagai kode donasi
Contoh Rp. 50.062

☎️Informasi & Konfirmasi
0853 7321 1111

Kebaikan Anda adalah harapan bagi Kesya. Semoga setiap bantuan yang diberikan menjadi amal jariyah yang terus mengalirkan pahala. Aamiin.

01/10/2024

Alhamdulillah, Pak Syahrul Mubarak (35) asal Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat telah selesai pemeriksaan Tumor di Rumah Sakit.

30/08/2024

Alhamdulillah, Adik Andi Alamsyah (12) asal Layana Indah Kelurahan Mantikulore Palu, Sulteng telah selesai operasi. Kini adik Alamsyah sudah bisa pulang. Alamsyah sendiri masih berstatus pelajar di kampungnya. Kepulangannya untuk kembali ke Sekolah. Namun akan kembali lagi ke Makassar pada bulan November 2024 untuk operasi lanjutan.

Adik Andi Alamsyah menderita Hipvopudia, sehingga harus dirujuk dari RS Palu Ke RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar karena penyakit kelainan yang dialaminya membutuhkan penanganan yang lebih baik dan kompeten serta harus dilengkapi peralatan medis yang lengkap dibanding RS di kota kelahirannya.

Adik Andi Alamsyah menjadi penerima manfaat Rumah Singgah Pasien Shelter Harapan sejak 28 Januari 2024.

Kedua orang tuanya menyampaikan terima kasih telah diperkenankan menjadi penghuni sementara di Shelter Harapan.

Saat ini di Shelter Harapan masih terdapat banyak pasien kanker maupun pasien dhuafa yang sedang menjalani pengobatan. Mari dukung kesehatan dan kesembuhan mereka dengan klik link bio...

Atau transfer donasimu ke
Muamalat 801 004 8528
BRI 005 001 004 852 303
Mandiri 152 0022 999 292
BSI 159 387 1450
A.n. Yayasan Dompet Dhuafa Republika

Tambahkan nominal Rp.15 di akhir angka donasi, contoh Rp. 50.015
Konfirmasi donasi ke 0853 7321 111

17/08/2024

Keseruan memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, YBM PLN UP3 Makassar Utara bekerja sama dengan Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan telah melaksanakan aksi sosial dengan membagikan 21 paket kado kepada anak-anak yatim dan lomba 17an Kemerdekaan RI di rumah singgah pasien Shelter Harapan. Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu, 17 Agustus 2024.

01/08/2024

Yuk Bantu Pasien
Rumah Singgah Pasien

01/08/2024

https://sulsel.dompetdhuafa.org/berantas-stunting-pt-pelindo-dompet-dhuafa-dan-pemerintah-kabupaten-takalar-salurkan-pemberian-makanan-tambahan-pmt-di-kec-polongbangkeng-selatan-takalar/

Berantas Stunting PT. Pelindo, Dompet Dhuafa, dan Pemerintah Kabupaten Takalar Salurkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Kec. Polongbangkeng Selatan, Takalar. Juli 31, 2024Category: Berita, Press ReleaseLeave a commentBerantas Stunting PT. Pelindo, Dompet Dhuafa, dan Pemerintah Kabupaten Takalar....

08/11/2023

03/10/2023

Update penerima manfaat Shelter Harapan

Alhamdulillah melalui program Shelter Harapan periode September 2023 telah menyediakan Rumah Singgah Pasien gratis dan pendampingan pasien dari berbagai saerah di Sulawesi Selatan maupun dari luar provinsi Sulawesi Selatan.

Kebanyakan pasien di Shelter Harapan mengidap penyakit tumor/kanker maupun pasien cuci darah serta pasien dengan penyakit kronis lainnya yang merupakan kategori dhuafa. Mereka harus berjuang melawan penyakitnya dengan berobat di Rumah Sakit di Kota Makassar. Adapun jangka waktu berobat yang belum bisa ditentukan karena beratnya penyakit yang mereka derita sehingga keberadaan Shelter Harapan sangat membantu bagi pasien maupun keluarga pasien.

Selain itu, pasien juga difasilitasi layanan antar jemput melalui layanan Ambulance gratis, pendampingan pembinaan rohani pasien, dan pendampingan lainnya.

Semoga para pasien dilancarkan proses pengobatannya dan diberikan kesembuhan serta diangkat penyakitnya oleh Allah ‘Azza wa Jalla.

Semoga berkah selalu untuk para donatur, pendamping pasien, maupun para relawan.

--------
Mari dukung Shelter Harapan melalui sedekah terbaik sahabat melalui:

BSI 159 387 1450
A.n. Yayasan Dompet Dhuafa Republika
(Tambahkan nominal Rp.15 di akhir angka donasi, contoh Rp. 50.015)
Konfirmasi donasi ke 0853 7321 1111

Atau klik Bio

Layanan Shelter Harapan: 082344442404 (WhatsApp)

Lokasi Shelter:
1. Perdos Unhas, Jl. Michael Faraday Blok EC/2, Tamalanrea Jaya, Tamalanrea, Makasar
2. BTN Asal Mula Blok E3/15, Tamalanrea Indah, Tamalanrea, Makasar

kanker

03/10/2023

Ketika masih memiliki kekuatan, keamanan, kekayaan, kesehatan dan kebahagiaan biasanya diantara tabiat manusia itu lalai dalam beribadah kepada Allah bahkan terkadang juga bersikap sombong.

Namun ketika ia mulai lemah, dalam bahaya, kekurangan, sakit dan kesusahan, mereka mulai mengingat Allah dalam segala keadaan dan merendahkan diri dengan penuh penghambaan.

Begitulah tabiat sebagian manusia, dan Allah Ta’ala juga telah mengabarkan tentang tabiat manusia dan kegundahannya apabila ditimpa kesusahan atau musibah. Namun ia kembali melupakan-Nya pada saat aman atau lapang, Sebagaimana firman-Nya:

“Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu daripadanya, dia (kembali) melalui (jalannya yang sesat), seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya. Begitulah orang-orang yang melampaui batas itu memandang baik apa yang selalu mereka kerjakan.” (QS. Yunus: 12)

Dalam ayat di atas bermakna, di mana kebanyakan manusia jika ia ditimpa kesusahan atau musibah, ia pun pada saat itu memperbanyak doa, ia memohon kepada Allah agar kesusahan yang dialaminya segera dihilangkan, Ia berdoa baik pada saat berbaring, duduk atau pada saat berdiri, bahkan dalam setiap keadaannya. Namun ketika Allah menghilangkan kesusahannya, ia kembali berpaling dan menjauh, seakan ia belum pernah ditimpa keburukan sedikit pun.

Maka jangan heran bila kita temui terkadang Allah menimpakan penyakit, musibah atau kesusahan kepada seseorang, hal itu agar ia sadar dan tidak merasa sombong lagi. meskipun demikian sebagian manusia tetap kembali lagi dalam ke lalaian setelah Allah hilang kesusahannya. Maka inilah manusia yg merugi karena ia tdk mengambil pelajaran untuk menjadi lebih baik.

Semoga hal ini menjadi renungan bagi kita semua, dan semoga Allah Ta'ala menjauhkan kita dari sikap sombong serta menautkan hati ketakwaan dalam keadaan apa pun. Barakallahu fiikum

****

✍ Habibiequotes