15/05/2024
TAHUKAH_Perkembangan ilmu rekayasa genetika diberbagai bidang kehidupan menyebabkan terciptanya poduk-produk baru hasil rekayasan genetika. Pada tahun 1999, Dr Zhiyuan Gongdan rekan-rekannya di National University of Singapore bekerja dengan gen yang mengkodekan Green Flourescent Protein (GFP) atau protein hijau berpendar yang awalnya diekstraksi dari ubur-ubur. Mereka memasukkan gen tersebut ke dalam embrio ikan Zebra yang memungkinkan untuk diintegrasi ke dalam genom ikan Zebra. Setelah diuji, ternyataikan Zebra yang disisipi gen ubur-ubur tadi menjadi berpendar terang di bawah cahaya putihalami dan sinar ultraviolet. Ikan Zebra yang bisa berpendar inilah yang disebut dengan Glofish (ikan bercahaya). Penemuan ikan Zebra yang bisa berpendar hijau ini adalah langkah awal dalam proses memodifikasi organisme.
Selanjutnya, National University of Singapore (NUS) mengajukan permohonan paten pada pekerjaan ini sehingga tak lama kemudian didapatkan ikan Zebra yang tidak hanya berpendar hijau namun juga berpendar merah dari penambahan gen karanglaut, dan orange-kuning dengan penambahan varian gen ubur-ubur. Setelah ditemukan banyak variasi warna dari ikan yang bisa berpendar, para ilmuan dari NUS, pengusaha Alan Blake dan Richard Crockett dari Yorktown Technologies, sebuah perusahaan di Austin Texas bertemu dan menyepakati dengan ditandatangani suatu perjanjian dimana yorktown memperoleh hak di seluruh dunia untuk memasarkan ikan Zebra yang bisa berpendar. Ikan Zebra kemudian dipatenkan dengan nama Glofish. Glofish adalah sebutan yang diberikan untuk jenis ikan Zebra yang memiliki nama latin Brachy danio rerio yang telah dimodifikasi secara genetik.
Sebelum mengetahui lebih dalam mengenai Glofish, lebih baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu rekayasa genetika. Menurut Sitorus (1999). Rekayasan genetika adalah pembentukan tumbuhan, jasad renik, atau hewan dengan sifat-sifat baru dengan cara merekayasa material genetika DNA secara buatan. Adapun klasifikasi dari Glofish yaitu:
· Kingdom : Animalia
· Phylum : Chordata
· Class : Actinopterygii
· Order : Cypriniformes
· Family : Cyprinidae
· Genus : Danio
· Species :Danio rerio
Danio rerio atau yang biasa dikenal dengan Glofish ini terkadang disebut Glowfish kesalahan penyebutan seperti ini biasa terjadi karena memang ikan mungil yang memiliki warna seperti neon ini akan memancarkan cahayanya pada saat mereka berada di lingkungan yang tercemar oleh racun atau polusi air. Glofish yang dulu lebih dikenal dengan nama Zebra Luminescent mulai dipasarkan secara komersial pada tahun 2004, yang awalnya hanya dikembangkan oleh para peneliti Singapura untuk menjadi bio indikator adanya polusi di dalam air. Pada mulanya, Glofish dibuat untuk digunakan sebagai indikator polusi. Para peneliti memasukkan gen pemicu yang akan mengaktifkan pancaran cahaya (dari gen ubur-ubur) pada ikan Zebra sehingga ikan zebra ini berada dalam lingkungan yang mengandung zat tertentu yang berbahaya bagi lingkungannya. Namun, seiring dengan berjalannya waktu para ilmuan melakukan penelitian dan ditemukanlah berbagai warna.
Sampai saat ini, modifikasi gen yang dilakukan terhadap jenis ikan Zebra tersebut telah mendapatkan 5 warna berbeda yaitu Starfire Red, Sunburst Orange, Electrik Green, Cosmic Blue dan Galactic Purple yang tentu saja dengan kemajuan dalam bidang rekayasa genetika ini mampu memanipulasi warna lain dari glofish ini yang semua glofish akan bersinar ketika berada dibawah sinar yang redup, produkikan Zebra yangbisa berpendar ini telah dipatenkan untuk dijual sebagai ikan hias atau ikan aquarium (Amunuma,2008). Glofish telah berhasil di pasarkan di seluruh Amerika Serikat. Sejak diperkenalkan pada akhir tahun 2003, belum ada laporan dari setiap masalah ekologi terkait dengan penjualan mereka. Bahkan saat ini sedang terkenal di restoran-restoran makanan Jepang diCarlinaquariums.com, Tetra-fish.com Amerika pemuatan Sushi glow in the dark(dikenal juga dengan glowing sushi) yaitu sushi yang dibuat dari daging Glofish (Aji,L. 2012). Perbedaan ikan zebra biasa dengan Glofish ini terletak pada gennya, pada ikan Glofish para peneliti di Singapura telah menambahkan gen fluoresensi yang berasal dari karang laut yang kemudian disuntikkan pada telur dari ikan Zebra agar menghasilkan Glofish. Gen ini menyebabkan rekayasa genetika pada ikan Zebra berpendar atau menyala jika menghadapi lingkungan yang beracun. Selain itu, jika pada ikan Zebra asli memiliki warna emas dengan garis yang berwarna biru, maka dari hasil rekayasa genetika ini menghasilkan warna neon yang indah pada Glofish. Namun, kedua ikan Zebra yang asli maupun yang telah dimodifikasi ikan ini merupakan ikan yang ramah lingkungan.