01/12/2025
Bencana banjir bandang dan longsor yang melanda tiga wilayah di Sumatra kembali meninggalkan duka mendalam. Di tengah rumah yang hanyut dan jalan yang tertutup lumpur, para relawan PMI hadir sejak hari pertama—membawa tandu, obat-obatan, serta harapan bagi warga yang terdampak.
Kehadiran mereka mengingatkan bangsa pada peristiwa 26 Desember 2004, saat tsunami dahsyat menghantam Aceh dan wilayah pesisir Sumatra. Saat itu, relawan PMI bergerak tanpa henti: mengevakuasi korban, membuka pos kesehatan, dan menolong siapa pun tanpa memandang siapa mereka. Semangat kemanusiaan itu begitu besar hingga Pemerintah RI menetapkan tanggal 26 Desember sebagai Hari Relawan PMI* sebagai penghormatan atas pengabdian yang diberikan pada hari-hari paling kelam dalam sejarah bangsa.
Kini, dua puluh tahun berlalu, semangat itu kembali nyata. Para relawan hadir di wilayah Sumatra yang kembali diterpa musibah, membawa perhatian, tenaga, dan ketulusan yang sama seperti pada 2004. Mereka menjadi pengingat bahwa di setiap bencana, selalu ada tangan-tangan yang memilih untuk hadir dan membantu.