GG Medika

GG Medika Kami Siap Melayani BUKA 24 jam Setiap Hari

25/02/2022

   with ・・・Kemasan obat yang rusak atau berlubang tentu akan dapat membuat obat terpapar dengan udara maupun debu, sehin...
25/02/2022

with
・・・
Kemasan obat yang rusak atau berlubang tentu akan dapat membuat obat terpapar dengan udara maupun debu, sehingga dapat mengurangi efektivitas obat tersebut dan dapat saja malah memunculkan penyakit baru seperti diare.
Informasi ini disiarkan oleh Direktorat Pelayanan Kefarmasian, Ditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI dalam rangka Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat).

   with ・・・Tanggal kedaluwarsa merupakan hari terakhir di mana produsen dapat menjamin keamanan suatu obat untuk digunak...
25/02/2022

with
・・・
Tanggal kedaluwarsa merupakan hari terakhir di mana produsen dapat menjamin keamanan suatu obat untuk digunakan. Anda dapat menemukannya pada label kemasan obat yang biasanya bersamaan dengan tanggal pembuatan dan dosis anjuran penggunaan obat.
Pabrik yang memproduksi suatu obat tidak menyarankan obat dikonsumsi setelah melewati tanggal kedaluwarsa pada kemasan tersebut. Manfaat obat bisa jadi telah berkurang atau menghilang setelah tanggal kedaluarsa tersebut.
Informasi ini disiarkan oleh Direktorat Pelayanan Kefarmasian, Ditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI dalam rangka Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat).

   with ・・・Obat kedaluwarsa dapat menjadi kurang efektif atau berisiko, karena perubahan komposisi kimia atau manfaatnya...
25/02/2022

with
・・・
Obat kedaluwarsa dapat menjadi kurang efektif atau berisiko, karena perubahan komposisi kimia atau manfaatnya berkurang.
Bahkan, obat kedaluwarsa tertentu berisiko menjadi tempat bertumbuhnya bakteri dan antibiotik mungkin dapat gagal mengobati infeksi, yang kemudian akan menyebabkan penyakit yang lebih serius
Informasi ini disiarkan oleh Direktorat Pelayanan Kefarmasian, Ditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI dalam rangka Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat).

  GeMa CerMat Kemenkes RI] with ・・・[CARA PENYIMPANAN OBAT]•Cara penyimpanan obat yang tidak tepat akan menyebabkan obat ...
25/02/2022

GeMa CerMat Kemenkes RI] with
・・・
[CARA PENYIMPANAN OBAT]

Cara penyimpanan obat yang tidak tepat akan menyebabkan obat lebih cepat rusak, walaupun belum kedaluwarsa. Selain harus memperhatikan kondisi penyimpanan, suhu juga penting. Terutama obat yang dapat dipengaruhi oleh suhu dan kelembaban udara. Jika terlalu panas atau terlalu dingin, obat dapat rusak, misalnya berubah bentuk atau bereaksi secara kimia.

Suhu penyimpanan obat:
a. 2-8°C, artinya obat disimpan dalam lemari pendingin, bukan di dalam freezer.
b. 15-30°C atau 25-30°C, artinya disimpan pada suhu ruangan biasa, bukan di dalam lemari pendingin (kulkas). Tidak boleh terlalu panas, misalnya di dekat jendela atau di atas kulkas.

Bacalah petunjuk penyimpanan pada kemasan obat atau tanyakan pada apoteker di apotek.

Informasi ini disiarkan oleh Direktorat Pelayanan Kefarmasian, Ditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI dalam rangka Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat). Fanpage FB: Cerdas Gunakan Obat
Twitter & IG: GeMa CerMat Kemenkes RI]
Telegram: http://t.me/cerdasgunakanobat , http://t.me/diskusiobat
Email: gemacermat@kemkes.go.id


   with ・・・[CARA PENYIMPANAN OBAT]•Cara penyimpanan obat yang tidak tepat akan menyebabkan obat lebih cepat rusak, walau...
25/02/2022

with
・・・
[CARA PENYIMPANAN OBAT]

Cara penyimpanan obat yang tidak tepat akan menyebabkan obat lebih cepat rusak, walaupun belum kedaluwarsa. Selain harus memperhatikan kondisi penyimpanan, suhu juga penting. Terutama obat yang dapat dipengaruhi oleh suhu dan kelembaban udara. Jika terlalu panas atau terlalu dingin, obat dapat rusak, misalnya berubah bentuk atau bereaksi secara kimia.

Suhu penyimpanan obat:
a. 2-8°C, artinya obat disimpan dalam lemari pendingin, bukan di dalam freezer.
b. 15-30°C atau 25-30°C, artinya disimpan pada suhu ruangan biasa, bukan di dalam lemari pendingin (kulkas). Tidak boleh terlalu panas, misalnya di dekat jendela atau di atas kulkas.

Obat tablet, kapsul, sirup, salep, atau bentuk cairan tetes, umumnya disimpan pada suhu ruangan. Obat jenis ini tidak disimpan dalam lemari pendingin karena dapat rusak jika suhunya terlalu rendah, sehingga efeknya berkurang atau hilang, atau bahkan berbahaya. Kecuali obat sirup tertentu yang harus disimpan dalam lemari pendingin (suhu 2-8°C) seperti sirup amoksisilin-klavulanat (ko-amoksiklav).

Jenis obat yang juga harus disimpan di dalam lemari pendingin pada suhu 2-8°C yaitu suppositoria yang digunakan pada a**s dan ovula untuk va**na. Kedua jenis obat ini dapat meleleh pada suhu ruangan dan panas. Saat akan digunakan, suppositoria dan ovula dikeluarkan dari lemari pendingin dan didiamkan beberapa saat sampai suhunya normal. Kemudian dikeluarkan dari kemasannya dan dimasukkan ke dalam a**s atau va**na dengan tangan yang bersih atau menggunakan aplikator (alat bantu khusus) jika disediakan dalam kemasan.

Bacalah petunjuk penyimpanan pada kemasan obat atau tanyakan pada apoteker di apotek.

Informasi ini disiarkan oleh Direktorat Pelayanan Kefarmasian, Ditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI dalam rangka Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat).


   with ・・・[CARA PENYIMPANAN OBAT]•Cara penyimpanan obat yang tidak tepat akan menyebabkan obat lebih cepat rusak, walau...
25/02/2022

with
・・・
[CARA PENYIMPANAN OBAT]

Cara penyimpanan obat yang tidak tepat akan menyebabkan obat lebih cepat rusak, walaupun belum kedaluwarsa. Selain harus memperhatikan kondisi penyimpanan, suhu penyimpanan juga menjadi penting. Terutama untuk obat yang dapat dipengaruhi oleh suhu dan kelembaban udara, cermati dengan baik petunjuk penyimpanan pada kemasan obat. Jika terlalu panas atau terlalu dingin, obat dapat rusak, misalnya berubah bentuk atau bereaksi secara kimia.

Jika tertulis suhu penyimpanan:
a. 2-8°C, artinya obat harus disimpan dalam lemari pendingin. Tetapi bukan di dalam freezer.
b. 15-30°C atau 25-30°C, artinya obat disimpan pada suhu ruangan biasa, bukan di dalam lemari pendingin (kulkas). Namun tidak boleh terlalu panas, misalnya di dekat jendela atau di atas kulkas.

Selain obat berbentuk tablet atau kapsul, bentuk obat lain yang umum disimpan pada suhu ruangan adalah obat sirup atau cairan. Obat sirup seharusnya tidak disimpan dalam lemari pendingin karena dapat rusak jika suhunya terlalu rendah. Akibatnya efek obat dapat berkurang atau hilang, atau bahkan berbahaya.

Kecuali untuk obat sirup tertentu yang harus disimpan dalam lemari pendingin (suhu 2-8°C) seperti sirup amoksisilin-klavulanat (ko-amoksiklav). Oleh sebab itu, baca dengan petunjuk penyimpanan pada kemasan obat atau tanyakan pada apoteker di apotek.

Simpanlah obat sirup di dalam kemasan aslinya (kotak) yang ditutup rapat dan di kotak/wadah khusus untuk obat di tempat kering, terlindung dari cahaya matahari langsung dan jauh dari jangkauan anak-anak. Obat sirup yang telah dibuka sebaiknya tidak digunakan lebih dari 6 bulan setelah dibuka, walaupun belum kedaluwarsa atau tidak terlihat ada kerusakan.

Informasi ini disiarkan oleh Direktorat Pelayanan Kefarmasian, Ditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI dalam rangka Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat).


  GeMa CerMat Kemenkes RI] with ・・・[CARA PENYIMPANAN OBAT]•Sobat GeMa CerMat,Tahukah kamu?Cara penyimpanan obat yang tid...
25/02/2022

GeMa CerMat Kemenkes RI] with
・・・
[CARA PENYIMPANAN OBAT]

Sobat GeMa CerMat,
Tahukah kamu?
Cara penyimpanan obat yang tidak tepat, akan menyebabkan obat lebih cepat rusak, walaupun belum masuk masa daluwarsa.

Misalnya obat tablet atau kapsul, dapat rusak apabila terkena udara lembab atau cairan. Tablet dan kapsul dapat dirusak oleh jamur, bakteri, kondisi fisika atau reaksi kimia, yang menyebabkan obat mengalami perubahan dari bentuk semula. Akibatnya efek obat dapat berkurang atau hilang, atau bahkan berbahaya.

Yuk lebih cermat dalam menyimpan obat. Obat tablet atau kapsul jangan disimpan di tempat lembab ya. Misalnya di dalam lemari pendingin. Selain lembab, suhunya juga lebih rendah. Simpanlah obat tablet dan kapsul di dalam kemasan aslinya dan di kotak/wadah khusus untuk obat di tempat kering, terlindung dari cahaya matahari langsung dan jauh dari jangkauan anak-anak.

Informasi ini disiarkan oleh Direktorat Pelayanan Kefarmasian, Ditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI dalam rangka Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat). Fanpage FB: Cerdas Gunakan Obat
Twitter & IG: GeMa CerMat Kemenkes RI]
Telegram: http://t.me/cerdasgunakanobat , http://t.me/diskusiobat
Email: gemacermat@kemkes.go.id


  GeMa CerMat Kemenkes RI] with ・・・[CARA MENYIMPAN OBAT]•Selain hal-hal yang harus diperhatikan pada penyimpanan obat ya...
25/02/2022

GeMa CerMat Kemenkes RI] with
・・・
[CARA MENYIMPAN OBAT]

Selain hal-hal yang harus diperhatikan pada penyimpanan obat yang sudah diposting sebelumnya, dua hal penting yang harus selalu diingat dalam menyimpan obat yaitu:
1. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Karena khawatir obat akan dimainkan oleh anak-anak sehingga berdampak bahaya.
2. Jauhkan obat dari sinar matahari langsung atau suhu panas, misalnya di dekat jendela , di atas kulkas atau di dekat kompor.

Penyimpanan obat dengan cara yang salah dapat berakibat pada kerusakan obat sehingga obat tidak lagi dapat digunakan atau berkurang/hilang efeknya dalam pengobatan.

Informasi ini disiarkan oleh Direktorat Pelayanan Kefarmasian, Ditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI dalam rangka Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat). Fanpage FB: Cerdas Gunakan Obat
Twitter & IG: GeMa CerMat Kemenkes RI]
Telegram: http://t.me/cerdasgunakanobat, http://t.me/diskusiobat
Email: gemacermat@kemkes.go.id


   with ・・・[CARA MENYIMPAN OBAT]•Cara menyimpan obat yang tidak tepat dapat mempengaruhi efeknya karena obat dapat menga...
25/02/2022

with
・・・
[CARA MENYIMPAN OBAT]

Cara menyimpan obat yang tidak tepat dapat mempengaruhi efeknya karena obat dapat mengalami kerusakan, kadangkala tanpa kita sadari.

Obat adalah zat kimia yang dapat berubah kondisinya oleh udara dan kelembaban. Ini akan mempengaruhi bentuk obat yang masuk atau berinteraksi di dalam tubuh, sehingga akan mempengaruhi efeknya.

Kadang hal ini luput dari perhatian di rumah tangga, dan mungkin tidak disadari bahwa obat telah hilang atau berkurang khasiatnya akibat cara menyimpan yang salah.

Cara menyimpan obat: .
✅ Simpan obat dalam wadah/kemasan aslinya.
✅ Perhatikan petunjuk penyimpanan pada kemasan, atau tanya pd apoteker di apotek.
✅ Perhatikan suhu penyimpanan yang dianjurkan:
> Suhu 25 - 30°C: dalam ruangan biasa, bukan di lemari pendingin.
Usahakan suhu tidak terlalu panas (sejuk atau ber-AC)
> Suhu 2 - 8°C: dalam lemari pendingin, bukan di dalam freezer.
✅ Simpan obat di kotak obat atau wadah khusus, letakkan di tempat sejuk dan terlindung dari cahaya matahari langsung. Kecuali jika disebutkan harus disimpan di lemari pendingin, seperti suppositoria, ovula, dan insulin injeksi.
✅ Letakkan obat pada tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak.
❎ Jangan melepas etiket dari wadah atau kemasannya, karena banyak informasi yang terdapat di kemasan dan etiket, seperti nama obat, kandungan, cara penggunaan, cara penyimpanan, tanggal kedaluarsa, dll.
❎ Jangan simpan obat di dalam mobil untuk jangka waktu lama, karena suhu di dalam mobil yang panas atau tidak stabil dapat merusak obat.
✅ Perhatikan tanda-tanda kerusakan obat, walaupun belum kedaluarsa. Seperti perubahan bentuk, warna, rasa, bau, adanya endapan atau keruh pada cairan yang bening, dll.

Informasi ini disiarkan oleh Direktorat Pelayanan Kefarmasian, Ditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI dalam rangka Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat).


  GeMa CerMat Kemenkes RI] with ・・・[CARA PENGGUNAAN OBAT]•Ovula merupakan obat yang khusus digunakan melalui va**na.•Car...
25/02/2022

GeMa CerMat Kemenkes RI] with
・・・
[CARA PENGGUNAAN OBAT]

Ovula merupakan obat yang khusus digunakan melalui va**na.

Cara penggunaan ovula dianjurkan dengan menggunakan alat bantu yang disebut Ovule Applicator (aplikator). Aplikator ovula bisa didapatkan di apotek.

Ovula biasanya diresepkan untuk penyakit terkait masalah kewanitaan. Karena penggunaannya harus dimasukkan ke dalam va**na, wanita yang belum menikah dapat mempertimbangkan jenis obat yang lain.

Keuntungan ovula antara lain:
- memberikan efek lokal sehingga efek samping ke seluruh tubuh dapat diminimalisir.
- langsung bekerja pada daerah yang dituju.

Cara menggunakan ovula:
- Cucilah tangan dengan bersih terlebih dahulu
- Posisikan tubuh pada kondisi berbaring menghadap ke atas.
- Pastikan alat bantu (aplikator) dalam keadaan bersih dan kering.
- Letakkan ovula pada ujung aplikator (yang lebih lebar).
- Masukkan aplikator sejauh mungkin sesuai kenyamanan.
- Tekan tombol 'release/plunger' agar obat terlepas dari aplikator.
- Keluarkan aplikator dari dalam va**na.

Ketika telah masuk ke dalam tubuh, ovula akan meleleh dengan sendirinya karena terpengaruh suhu tubuh. Begitupun dengan suhu ruangan, ovula akan meleleh, sehingga harus segera digunakan ketika kemasan sudah dibuka.

Simpanlah ovula dalam lemari pendingin dengan suhu antara 2-8 derajat celcius, tetapi bukan di dalam freezer.
Jauhkan dari jangkauan anak -anak.

Informasi ini disiarkan oleh Direktorat Pelayanan Kefarmasian, Ditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI dalam rangka Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat). Fanpage FB: Cerdas Gunakan Obat
Twitter & IG: GeMa CerMat Kemenkes RI]
Telegram: http://t.me/cerdasgunakanobat, http://t.me/diskusiobat
Email: gemacermat@kemkes.go.id







  GeMa CerMat Kemenkes RI] with ・・・[CARA PENGGUNAAN OBAT]•SUPPOSITORIA•Suppositoria adalah sediaan obat padat berbentuk ...
25/02/2022

GeMa CerMat Kemenkes RI] with
・・・
[CARA PENGGUNAAN OBAT]

SUPPOSITORIA

Suppositoria adalah sediaan obat padat berbentuk seperti peluru yang dirancang untuk dimasukkan ke dalam a**s/rectum. •
Selain itu suppossitoria juga ada yang dimaksudkan untuk pemakaian dalam va**na (Suppositoria Va**na) atau Uretra (Suppositoria Uretra)

Keuntungan suppositoria antara lain:
- Dapat menghindari terjadinya iritasi pada lambung karena penggunaan obat oral (dengan cara menelan).
- Dapat menghindari kerusakan obat oleh enzim pencernaan dan asam lambung. - Efek obat lebih cepat karena obat langsung masuk ke dalam peredaran darah. - Mudah digunakan pada pasien yang muntah dan tidak sadar.

Cara menggunakan Suppositoria:
- Cucilah tangan dengan bersih terlebih dahulu
- Miringkan badan pada salah satu sisi tubuh dengan satu kaki ditekuk dan dirapatkan ke dada sementara kaki lainnya lurus. - Masukkan suppositoria dengan lembut ke dalam a**s. Jika perlu basahi sedikit ujung obat lebih dulu dengan air bersih kemudian dorong cukup jauh sehingga obat tidak akan keluar kembali. - Tahan dan rapatkan kaki atau jepit belahan pantat dengan tangan pada posisi berbaring selama beberapa menit. - Cuci kembali tangan dengan bersih.

Ketika digunakan pada suhu tubuh suppositoria akan meleleh dengan sendirinya sehingga harus segera digunakan ketika kemasan sudah dibuka.

Simpanlah suppositoria dalam lemari pendingin dengan suhu antara 2-8  C, tetapi bukan di dalam freezer.
Jauhkan dari jangkauan anak -anak. •
Informasi ini disiarkan oleh Direktorat Pelayanan Kefarmasian, Ditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI dalam rangka Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat). Fanpage FB: Cerdas Gunakan Obat
Twitter & IG: GeMa CerMat Kemenkes RI]
Telegram: http://t.me/cerdasgunakanobat, http://t.me/diskusiobat
Email: gemacermat@kemkes.go.id








Address

Manado
95258

Telephone

+6281340098001

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when GG Medika posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Practice

Send a message to GG Medika:

Share

Share on Facebook Share on Twitter Share on LinkedIn
Share on Pinterest Share on Reddit Share via Email
Share on WhatsApp Share on Instagram Share on Telegram