Ridha Dharmajaya

Ridha Dharmajaya Inisiator of GGSI (Gerakan Gadget Sehat Indonesia) Gerakangadgetasehat
✳️Gabung .id
🥼Gabung Pusatsarafterjepit
📻Gabung

Pagi ini, saya berdiri dihadapan para orang tua yang luar biasa, memenuhi undangan hangat dari Azzahra Preschool untuk m...
01/06/2025

Pagi ini, saya berdiri dihadapan para orang tua yang luar biasa, memenuhi undangan hangat dari Azzahra Preschool untuk merayakan momen indah yaitu wisuda anak-anak TK kita tercinta.

Tapi di balik toga kecil dan senyum ceria mereka, saya ingin mengajak kita mendengar sesuatu. Bukan dari mulut mereka yang keras, melainkan dari otak mereka yang sering bicara pelan, suara yang datang ketika mata mereka mulai merah, ketika senyum mereka ada tapi kosong, ketika mereka menolak tidur bukan karena belum mengantuk tapi karena belum merasa cukup melihat layar.

Dari keresahan itu hadir Neurobuddy. Teman kecil yang bisa membaca sinyal halus dari otak anak kita. Bukan untuk melarang tapi untuk mengingat kan : "Waktunya berhenti. Waktunya dipeluk".

Teknologi tak akan hilang. Tapi, kedekatan bisa-bisa saja hilang. Dan Neurobuddy hadir agar itu tak terjadi.

Hari ini, kita rayakan kelulusan anak-anak kita. Tapi semoga bukan hanya mereka yang naik tingkat, melainkan juga kedekatan kita dengan mereka. Karena tak ada yang lebih menyembuhkan dari kalimat : "Cukup mainnya, nak. Sekarang.. Peluk ibu/ayah dulu".

Saya berterimakasih, karena lagi ini bukan hanya tentang perayaan, terapi tentang menyadari lagi siapa yang paling membutuhkan kehadiran kita. Bukan gadget dan bukan dunia. Tapi anak-anak kita sendiri.

 hari ini tidak hanya melepas siswa kelas 9 tetapi mereka juga sedang mengantar generasi baru menuju dunia yang lebih lu...
28/05/2025

hari ini tidak hanya melepas siswa kelas 9 tetapi mereka juga sedang mengantar generasi baru menuju dunia yang lebih luas, lebih menantang, sekaligus penuh kemungkinan.

Dalam pagelaran Jejak Pena untuk Indonesia, saya melihat bukan hanya anak-anak yang lulus, tapi benih-benih pemimpin masa depan. Anak-anak yang sedang belajar bukan hanya menguasai pelajaran, tapi juga memahami diri, arah, dan tanggung jawabnya sebagai bagian dari bangsa.

Setiap anak memiliki pena dalam genggamannya dan melalui pendidikan yang baik, mereka belajar menulis jejaknya sendiri. Saya percaya, jejak pena yang lahir dari SMP Harapan 1 Medan akan menorehkan makna besar bagi Indonesia.

Ke jakarta, tak lengkap rasanya jika tidak melepas rindu dan berguyon dengan sahabat saya, mas anies rasyid baswedan di ...
24/05/2025

Ke jakarta, tak lengkap rasanya jika tidak melepas rindu dan berguyon dengan sahabat saya, mas anies rasyid baswedan di rumah joglo nya.

Momen ini sekaligus momen saling merayakan hari kelahiran di bulan mei. Insya allah, berkah selalu☺️🤲🏻

Dalam semangat kolaborasi dan komitmen kebangsaan, hari ini saya merasa terhormat berdiskusi bersama Bapak Edwin Hidayat...
22/05/2025

Dalam semangat kolaborasi dan komitmen kebangsaan, hari ini saya merasa terhormat berdiskusi bersama Bapak Edwin Hidayat Abdullah, Direktur Jenderal Ekosistem Digital yang merupakan unsur pelaksana Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi). Kami bersatu dalam satu pandangan bahwa kemajuan teknologi seharusnya menjadi kendaraan menuju peradaban, bukan jerat yang membungkam potensi generasi.

Maka dari itu, lahirlah Gerakan Gadget Sehat Indonesia (GGSI), sebagai bentuk ikhtiar kolektif menyelamatkan generasi dari bahaya penggunaan gadget yang tidak bijak. Gerakan ini bukan sekadar sosialisasi, melainkan sebuah perubahan paradigma. Kita ingin membentuk perilaku gadget yang sehat, yang pada akhirnya mengakar menjadi budaya gadget yang sehat. Sebuah budaya yang tidak anti teknologi, tetapi melek teknologi dengan kesadaran penuh akan batas dan etika penggunaannya.

Pertanyaannya adalah, Apakah kita akan diam menyaksikan generasi kita tumbuh tanpa kendali, terperangkap dalam pusaran layar yang tiada henti? Atau justru kita bangkit, bersama-sama, membangun ekosistem digital yang sehat, cerdas, dan beradab?

Melalui GGSI, kami mengajak seluruh elemen bangsa baik pemerintah, pendidik, orang tua, profesional kesehatan, pelaku industri, dan generasi muda itu sendiri untuk bersatu dalam gerakan kolaboratif ini. Karena hanya dengan kesadaran kolektif dan tindakan nyata, kita dapat menghantarkan anak-anak kita menjadi generasi emas 2045, generasi yang tidak hanya cakap teknologi, tetapi juga kuat secara mental, unggul secara akademik, dan sehat secara neurologis.

Mari kita jadikan teknologi sebagai sahabat, bukan musuh dalam selimut. Mari kita bangun ekosistem digital yang bukan hanya cerdas, tetapi juga sehat. Karena masa depan bangsa ini ditentukan bukan hanya oleh kecanggihan alat, tetapi oleh kebijaksanaan penggunaannya.

Kemudian saya sangat berterimakasih kepada yang telah menerima kami dengan baik, terkhusus kepada Ibu selaku Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia.

Pagi ini saya bersama, langkah kaki kami menyusuri jejak sehat, bukan hanya untuk menjaga raga, tapi juga membangunkan k...
18/05/2025

Pagi ini saya bersama, langkah kaki kami menyusuri jejak sehat, bukan hanya untuk menjaga raga, tapi juga membangunkan kesadaran kolektif bahwa kesehatan sejati dimulai dari langkah kecil dan pikiran yang tercerahkan.

Saya percaya, sebagaimana tulang belakang menopang tubuh, pikiran sehat menopang peradaban. Dan hari ini, saya menyuarakan kembali urgensi itu dalam sharing session "Garbage Collection Action" sebuah ruang diskusi yang bukan hanya membahas sampah yang terlihat, tapi juga sampah digital yang sering tak kita sadari.

Kita hidup di era hiper-konektivitas, di mana anak-anak kita lebih sering menyentuh layar daripada menyentuh tanah. Di ruang praktik saya sebagai ahli bedah saraf, saya menyaksikan bagaimana paparan berlebih terhadap gawai berdampak pada perkembangan otak, fokus, dan bahkan emosi.

Tak hanya itu, kesehatan hari ini bukan hanya tentang makan bergizi dan berolahraga, tapi juga tentang memilah informasi, menyaring konten, dan membangun literasi digital sejak dini.

Karena sejatinya, menjaga lingkungan digital tak kalah penting dari menjaga lingkungan fisik. Dan hari ini, kami telah melangkah bersama. Semoga esok, lebih banyak yang berpikir dan bertindak sehat demi masa depan yang lebih waras, cerdas, dan beradab.

Pagi saya dimulai dengan menatap wajah-wajah calon generasi emas mendatang. Wajah yang memantulkan harapan, semangat, da...
15/05/2025

Pagi saya dimulai dengan menatap wajah-wajah calon generasi emas mendatang. Wajah yang memantulkan harapan, semangat, dan masa depan bangsa ini. Sebagai seorang dokter bedah saraf, saya terbiasa membaca peta kompleks di dalam otak manusia. Tapi hari ini, saya membaca sesuatu yang lebih dalam yaitu semangat juang dan potensi luar biasa yang tak tergambar dalam citra medis mana pun.

Bagi saya, generasi emas bukan sekedar gelar atau harapan biasa, tapi panggilan untuk menjadi terang di tengah zaman yang berubah cepat.

Teruntuk ananda-anandaku, selamat melangkah dan terus menjadi cahaya bagi sekitar kalian sebagaimana yang sering kita dengar, "Menyala!!". Semoga kata tersebut bukan hanya sebatas penyemangat tetapi juga perwujudan dalam karya-karya nyata di masa mendatang🔥

Hampir disetiap harinya, saya merasa terlibat dalam berbagai percakapan yang membuka peluang baru untuk membangun hubung...
11/05/2025

Hampir disetiap harinya, saya merasa terlibat dalam berbagai percakapan yang membuka peluang baru untuk membangun hubungan serta pengalaman-pengalaman yang dapat memperkaya diri saya, dan tentunya juga memberi saya kesempatan untuk mendengar, belajar, dan terhubung lebih dalam.

Semoga dengan semakin banyaknya hubungan yang terjalin, semakin banyak juga solusi yang bisa kita temukan bersama. Insya allah berkah selalu🤲🏻

Hampir disetiap harinya, saya merasa terlibat dalam berbagai percakapan yang membuka peluang baru untuk membangun hubung...
10/05/2025

Hampir disetiap harinya, saya merasa terlibat dalam berbagai percakapan yang membuka peluang baru untuk membangun hubungan serta pengalaman-pengalaman yang dapat memperkaya diri saya. Dari meja-meja diskusi, dialog-dialog publik, menerima kunjungan-kunjungan, hingga berdiskusi secara daring, semuanya memberi saya kesempatan untuk mendengar, belajar, dan terhubung lebih dalam.

Semoga dengan semakin banyaknya hubungan yang terjalin, semakin banyak juga solusi yang bisa kita temukan bersama. Insya allah berkah🤲🏻

Di antara jadwal operasi dan riset ilmiah, terdapat satu momen yang tak tercatat dalam jurnal manapun yaitu menyambut ca...
08/05/2025

Di antara jadwal operasi dan riset ilmiah, terdapat satu momen yang tak tercatat dalam jurnal manapun yaitu menyambut capaian ananda tercinta. Hari ini, bukan nadi pasien yang saya pantau, melainkan detak haru seorang ayah dan bunda yang menjemput kelulusan ananda-ananda nya di sekolah. Kepada seluruh siswa yang lulus, selamat menapaki tahap baru dalam perjalanan intelektual dan kehidupan. Semoga ilmu menjadi cahaya, dan nilai-nilai kebaikan tetap menjadi kompas. Aamiin ya rabbal 'alaamiin.

Address

Medan

Telephone

+6285717143933

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Ridha Dharmajaya posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share

Category