21/03/2019
SINAR BIRU
Perlu diingat tidak semua sinar biru berbahaya bagi mata kita, sinar biru ada 2 macam: biru ungu dan biru tosca. Sinar biru tosca sangat menguntungkan bagi kesehatan kita secara keseluruhan dan membantu siklus tidur/bangun anda. Terutama pada anak2, dimana mata anak2 masih sangat membutuhkan sinar biru tosca untuk perkembangan mata anak, terutama melatih refleks penyempitan pupil, yang merupakan perlindungan alami retina melawan paparan sinar yang berlebihan.
Tetapi sinar biru ungu yang sangat berbahaya bagi mata kita, yang dapat menyebabkan ketegangan dan kelelahan (Eye Strain) pada mata anda setiap hari. Beberapa gejala penyakit akibat ketegangan pada mata (digital eye strain) diantaranya adalah sakit kepala (pusing), penglihatan kabur, susah tidur, serta mata terasa kaku dan tegang. Kaitannya dengan kebutaan, ketegangan pada mata menempati peringkat ketiga dalam penyakit penyebab kebutaan. Hasil penelitian yang di lakukan di Amerika menyatakan bahwa sekitar 60% orang dewasa mengalami (digital eye strain) yang diakibatkan oleh penggunaan ponsel pintar, televisi, tablet dan beberapa gawai (gadget) lainnya secara terus-menerus. Semakin meningkatnya pengguna gadget, maka akan semakin banyak yang menderita gejala digital eye strain.
Seiring bertambahnya usia kita, sinar biru ungu dapat menimbulkan kerusakan retina pada mata kita, atau istilah kedokteran nya dikenal sebagai AMD dan sampai sekarang tidak ada metode kedokteran yang dapat menyembuhkannya. Disamping itu p**a efek sinar biru ungu yang berlebihan terutama pada malam hari dapat menurunkan hormon Melatonin, yang menimbulkan susah tidur di malam hari. Defisiensi atau kekurangan hormon Melatonin akan menyebabkan kesulitan tidur atau insomnia, tidur tidak nyenyak, pembesaran prostat, depresi, kelelahan, siklus haid tidak teratur, gelisah, sindrom premenstruasi (PMS), katarak, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi dan gangguan irama jantung (Aritmia).