Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia

Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia Contact information, map and directions, contact form, opening hours, services, ratings, photos, videos and announcements from Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia, Meruya-udik.

 ,  peluncuran kompetisi film pendek bertajuk tema ‘Indonesia Inklusif’ bersama PPDI
28/09/2019

, peluncuran kompetisi film pendek bertajuk tema ‘Indonesia Inklusif’ bersama PPDI

Teman-teman PPDI sudah daftar belum untuk   bersama ppdi? Yuk baca persyaratannya dan wujudkan karyamu sekarang! .      ...
28/09/2019

Teman-teman PPDI sudah daftar belum untuk bersama ppdi? Yuk baca persyaratannya dan wujudkan karyamu sekarang!
.

PPDI meeting bersama Yuyun Wahyuningrum, Perwakilan Indonesia  membahas ruang lingkup kerjasama kegiatan kompetisi film ...
02/09/2019

PPDI meeting bersama Yuyun Wahyuningrum, Perwakilan Indonesia membahas ruang lingkup kerjasama kegiatan kompetisi film pendek dgn tema Pemenuhan Hak Penyandang melalui Enabling Masterplan

Teman-teman PPDI,Selamat Hari Raya Idul Adha 1440H!Semoga keberkahan selalu melimpah untuk kita semua🙏
11/08/2019

Teman-teman PPDI,
Selamat Hari Raya Idul Adha 1440H!

Semoga keberkahan selalu melimpah untuk kita semua🙏

Yuk, sharing!Disabilitas bukanlah hal yang dapat menjadi hambatan lagi untuk kita agar dapat diterima masyarakat terlebi...
10/08/2019

Yuk, sharing!
Disabilitas bukanlah hal yang dapat menjadi hambatan lagi untuk kita agar dapat diterima masyarakat terlebih dunia pekerjaan. Seperti driver ojek online satu ini. Didapat dari isi cuitan di twitter, membuktikan bahwa kita pun dapat hak yang sama dalam dunia pekerjaan, walaupun pasang surut juga pasti menerjang.

Dalam thread yang dibagikan oleh dalam twitternya, memberitahukan bahwa dia mendapatkan driver tuli yang membuat cara efektif agar driver dan pelanggannya dapat berkomunikasi dengan baik. Sebelumnya driver memberitahukan kepada penumpang bahwa dia tuli, lalu menuliskan arahan untuk penumpang di bagian belakang helmnya agar penumpang dapat mengarahkan driver saat akan berbelok atau berhenti dengan cara menepuk pundaknya. Ogi sebagai penumpang pun dapat berkomunikasi dengan driver karena driver mengarahkan spion ke arah Ogi agar driver dapat membaca gerak bibirnya. Dari hal ini, kita dapat mengetahui banyak cara untuk berkomunikasi dengan baik untuk memberikan kenyamanan kepada pelanggan serta memberitahukan bahwa penyandang disabilitas pun memiliki profesionalitas yang tinggi dalam dunia pekerjaan.

Dalam twit pun, dia memberitahukan bahwa disabilitas bukanlah halangan yang berarti bagi penyandang disabilitas. Diberitahukan lewat direct message Ogi dengan pun dia menyampaikan, "Twit tersebut menekankan konteks profesionalitas dalam bekerja. Saya buat agar masyarakat tidak terlalu sering meromantisasi kekurangan dari penyandang disabilitas. Bagi saya itu hal paling penting karena penyandang maupun non-penyandang punya hak dan kewajiban hidup yang sama." Teman-teman PPDI, semoga dari pengalaman Ogi, kita bersama dapat menghilangkan stigma pada masyarakat terkait dengan isu disabilitas yang memang minim dibahas atau bahkan dipelajari secara umum. Jadi mari kita sama-sama menghilangkan stigma tersebut dan mari lewati batas bersama PPDI!

Bagaimana menurut kamu? Apakah juga punya pengalaman yang mirip dengan Ogi? Share di kolom komentar yuk dan kita hapus stigma masyarakat tentang disabilitas😊

07/08/2019

Terima kasih untuk para peserta perwakilan Pemerintah, Organisasi Penyandang Disabilitas, Media, Partai Politik, Perguruan Tinggi dan Mekanisme HAM Regional . Terlaksananya kegiatan ini diharapkan dapat mewujudkan pemenuhan hak penyandang disabilitas di Indonesia untuk menuju Indonesia Inklusif 2030.

07/08/2019

Telah sampai di penghujung acara Dialog Publik bersama PPDI yaitu penutupan acara. Terima kasih untuk partisipan yang telah hadir dan teman-teman PPDI yang telah mengikuti acara. Semoga kita dapat mewujudkan hak penyandang disabilitas di Indonesia.

Dilanjutkan dengan Diskusi Panel 2 bersama Aria Insrawati dari POKJA Disabilitas yang akan membahas hak identitas dan ke...
07/08/2019

Dilanjutkan dengan Diskusi Panel 2 bersama Aria Insrawati dari POKJA Disabilitas yang akan membahas hak identitas dan kewarganegaraan penyandang disabilitas yang dimoderatori oleh Hari Kurniawan selaku Program Manajer di PPDI.

Serta disambung dengan pemaparan analisis hukum hak identitas dan kewarganegaraan bagi penyandang disabilitas oleh Fajri Nusyamsi. Dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.

Penandatanganan Agenda Advokasi Bersama dalam Dialog Publik, ASEAN Enabling Masterplan 2025 oleh Para Perwakilan Pemerin...
07/08/2019

Penandatanganan Agenda Advokasi Bersama dalam Dialog Publik, ASEAN Enabling Masterplan 2025 oleh Para Perwakilan Pemerintah, Institusi Pendidikan, DPO dan Partai Politik

Konferensi pers pada Dialog Publik, Pengarusutamaan Disabilitas Dalam Kebijakan dan Program Pembangunan Di Indonesia unt...
07/08/2019

Konferensi pers pada Dialog Publik, Pengarusutamaan Disabilitas Dalam Kebijakan dan Program Pembangunan Di Indonesia untuk Mewujudkan Komunitas Asean yang Inklusif 2025 oleh Mu'man Nuryana (RI focal Point of Indonesia in Senior Official Meeting on Social Welfare & Development), Vivi Yulaswati (Direktur Penanggulangan Kemiskinan & Kesejahteraan Sosial Bappenas), Gufron Sakaril (Ketua Umum PPDI), dan dimoderatori Tolhas Damanik (Disability Adviser-IFES).

Pemaparan agenda advokasi bersama/policy platform oleh Hari Kurniawan selaku Project Manager di PPDI dan dimoderatori ol...
07/08/2019

Pemaparan agenda advokasi bersama/policy platform oleh Hari Kurniawan selaku Project Manager di PPDI dan dimoderatori oleh Ratna Fitriani.

Kegiatan pertama, diskusi panel 1, memaparkan tentang ASEAN Enabling Masterplan 2025 oleh Mu'man Nuryana (RI focal Point...
07/08/2019

Kegiatan pertama, diskusi panel 1, memaparkan tentang ASEAN Enabling Masterplan 2025 oleh Mu'man Nuryana (RI focal Point of Indonesia in Senior Official Meeting on Social Welfare & Development)

"Pengadopsian ASEAN
pada KTT [ASEAN] yang lalu di Singapura mencerminkan suatu pencapaian dan keyakinan ASEAN akan terus menjunjung tinggi komitmen untuk komunitas inklusif di mana no one is left behind," kata Mu'man Nuryana.

"Dukungan dan endorsement
ASEAN Leaders pun sangat penting untuk implementasi & relisasi dan hanya dapat mewujudkan Enabling Masterplan dengan kemitraan yang kuat dari pemerintah negara-negara anggota ASEAN, NGO, sektor swasta dan masyarakat umum," lanjutnya.

Dilanjutkan pemberitahuan Rencana pembangunan inklusif oleh Vivi Yulaswati selaku Direktur Penanggulangan Kemiskinan & Kesejahteraan Sosial Bappenas. dan perkembangan pemenuhan hak-hak di Indonesia oleh Gufron Sakaril selaku Ketua Umum PPDI.

Diskusi panel 1 dalam Dialog Publik kali ini pun dengan PPDI dan IFES/AGENDA dimoderatori oleh Fajri Nusyamsi untuk membahas perkembangan menuju Indonesia Inklusif 2025.

Dilanjutkan dengan doorstop dengan Edi Suharto, Ph.D, Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementrian Sosial, terkait d...
07/08/2019

Dilanjutkan dengan doorstop dengan Edi Suharto, Ph.D, Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementrian Sosial, terkait dengan Pengarusutamaan Hak-hak Penyandang Disabilitas di Indonesia, pada Dialog Publik,
ASEAN 2025 di Hotel Ashley, Jakarta.

Penandatanganan Agenda Advokasi oleh Edi Suharto, Ph.D, Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementrian Sosial dalam Di...
07/08/2019

Penandatanganan Agenda Advokasi oleh Edi Suharto, Ph.D, Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementrian Sosial dalam Dialog Publik,ASEAN Enabling Masterplan 2025 dalam Pengarusutamaan Hak-hak di Indonesia.

Sambutan utama dan pembukaan oleh Edi Suharto, Ph.D, Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementrian Sosial dalam Dialo...
07/08/2019

Sambutan utama dan pembukaan oleh Edi Suharto, Ph.D, Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementrian Sosial dalam Dialog Publik,
ASEANEnabling Masterplan 2025 dalam Pengarusutamaan Hak-hak di Indonesia.

Dalam rangka implementasi ASEAN 2025, Kementerian Sosial RI angkatan 2010 mendorong semua tindakan legislatif dan administrasi dlm mempromosikan dan melindungi hak-hak penyandang disabilitas agar dapat berpartisipasi penuh dalam semua aspek kehidupan di masyarakat.

Foto bersama dalam Dialog Publik ASEAN   2025: Pengarusutamaan Hak-hak   di Indonesia.
07/08/2019

Foto bersama dalam Dialog Publik ASEAN
2025: Pengarusutamaan Hak-hak di Indonesia.

"Mereka punya kebutuhan dan keinginan yang sama, mereka juga punya hak yang sama dalam mendapatkan hak-haknya berwargane...
07/08/2019

"Mereka punya kebutuhan dan keinginan yang sama, mereka juga punya hak yang sama dalam mendapatkan hak-haknya berwarganegara. Dalam Dialog Publik kali ini kami berharap untuk dapat ikut kontribusi menuju Indonesia Inklusif 2025." Gufron Sakaril, Ketua Umum PPDI 2025.

Kemudian beliau juga mempromosikan dokumen ASEAN terkait penyandang disabilitas, yaitu

2025: Mainstreaming the Rights of Persons with Disabilities yang telah dilaunching pada Desember 2018 di Bangkok dalam AICHR Regional Dialogue

Sambutan  dari Ketua Umum PPDI Gufroni Sakaril dalam Dialog Publik, ASEAN Enabling Masterplan 2025: Pengarusutamaan Hak-...
07/08/2019

Sambutan dari Ketua Umum PPDI Gufroni Sakaril dalam Dialog Publik, ASEAN Enabling Masterplan 2025: Pengarusutamaan Hak-hak Penyandang Disabilitas di Indonesia.

Address

Meruya-Udik

Telephone

0895320063281

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share