18/09/2025
Hayoooo, kita sering ngatain orang lain toxic tapi kita sendiri ga sadar klo kita juga bisa toxic.
Hal itu juga seringkali terjadi dalam dinamika hubungan antara orang tua dan anak.
Sebagai orang tua, kita sering tidak sadar bahwa kita sudah atau sedang jahat kepada anak. Iya, memang harus diakui, jadi orang tua itu tidak mudah dan banyak yang harus diurus. Tekanan batinnya sangat kuat dan banyak tuntutan.
Tapi itu juga bukan berarti kita bisa bertindak dan bersikap seenaknya terhadap anak. Mau bagaimana pun, anak adalah tanggung jawab kita sebagai orang tua.
Jika kita menghendaki si kecil bisa tumbuh dan berkembang secara optimal, punya fisik yang prima, cerdas dan berkarakter, maka kita juga harus memberikan parenting yang terbaik kepada anak.
Hindari pendekatan yang cenderung konfrontatif, agresif, dan terlalu protektif pada anak. Hal itu justru akan membuat anak jadi pasif, tidak mau eksplorasi, karakternya tidak terbentuk, dan dalam kondisi yg ekstrem, malah menyebabkan trauma seumur hidup pada anak yang akan berdampak buruk bagi tumbuh kembangnya serta kualitas hidupnya secara keseluruhan.
Terapkan pendekatan yang akomodatif tapi tetap bertanggung jawab.
✅️ Beri ia ruang untuk mengeksplorasi dunia sekitarnya secara mandiri.
✅️ Perlahan berikan tanggung jawab kepada anak mulai dari hal-hal terkecil dulu, dan beri si kecil hadiah bila ia mampu memenuhi/menjalankan tanggung jawabnya.
✅️ Jangan terlalu memaksa anak untuk jadi persis seperti apa yang kita inginkan. Pahami karakternya, kekuatannya, dan kelemahannya.
✅️ Hindari kebiasaan membandingkan si kecil dengan anak yang lain. Setiap anak punya kelebihannya masing-masing dan layak untuk diapresiasi, layak untuk disayangi tanpa pamrih.
----------
Untuk konsultasi tumbuh kembang anak, segera hubungi kami di:
☎️ : 0821 4107 5534
☎️ : 0813 3049 0790
📍 : Jl. Raya Ijen No.71A, Wates, Magersari, Kota Mojokerto
----------