21/03/2022
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan setengah populasi di dunia akan mengalami miopia atau rabun jauh tahun 2050. Tak hanya orang dewasa, salah satu yang paling berisiko terkena miopia termasuk anak-anak. Fakta ini tentu saja mengingatkan kita semua untuk mencari tahu bagaimana mencegah rabun jauh pada anak.
Miopia sendiri merupakan salah satu jenis kelainan refraksi pada mata, di mana keadaan kornea memanjang sehingga mengubah arah cahaya masuk ke mata. Hal inilah yang menyebabkan sinar cahaya hanya berfokus di depan retina hingga mengakibatkan objek yang jauh terlihat buram, sementara objek dekat terlihat jernih.
Rabun jauh pada anak biasanya rentan terjadi saat mereka menginjak usia lima hingga 15 tahun. Tidak hanya kesulitan untuk melihat dari jarak jauh, miopia yang dialami anak-anak cenderung cepat berkembang.
Kondisi ini juga bisa meningkatkan timbulnya penyakit mata lain seperti detasemen retina, katarak, serta glaukoma ketika mereka beranjak dewasa.