22/02/2024
Stroke merupakan penyebab kematian nomor dua di dunia dan menjadi nomor satu penyebab kematian yang sering terjadi di Indonesia. Berdasarkan pada Survei Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan RI tahun 2018, prevalensi stroke sebesar 10,9%. Sebanyak 2.120.362 orang menderita stroke setiap tahunnya.
Stroke adalah suatu penyakit yang dimana mengganggu atau terhentinya aliran darah ke otak sehingga menyebabkan pembuluh darah tersumbat (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik).
Kondisi yang dijelaskan tersebut menyebabkan kekurangan oksigen dan nutrisi di area tertentu di otak sehingga menyebabkan kematian sel-sel otak. Beberapa orang bisa saja dapat pulih dengan sendirinya setelah terkena stroke, namun ada p**a yang memerlukan perawatan jangka panjang untuk membantu proses pemulihannya.
Adapun intervensi pasca stroke meliputi terapi obat, terapi fisik, terapi okupasi, bicara dan psikologi. Pasca stroke sebaiknya dilakukan oleh tim rehabilitasi yang terdiri dari dokter rehabilitasi, fisioterapis, okupasi terapis dan psikolog, karena untuk itu diperlukan kemampuan beradaptasi dengan kebutuhan khusus pasien stroke pada saat penugasan pelatihan.
Disatu sisi untuk mengukur kemampuan pasien pasca stroke dapat dilakukan olahraga yang dapat membantu menjaga pemulihan otot sehingga kekuatannya tetap terjaga dan terstimulasi. Misalnya berjalan, mengangkat tangan, menggenggam, dan sebagainya.