25/09/2025
Di Unit Gawat Darurat (UGD/IGD), pemeriksaan yang dilakukan bersifat cepat, menyeluruh, dan bertujuan untuk menilai kondisi pasien secara segera. Secara umum, pemeriksaan di UGD meliputi:
---
1. Pemeriksaan Primer (Primary Survey) – ABCDE
Digunakan untuk menilai kondisi yang mengancam nyawa:
A (Airway): Jalan napas – memastikan jalan napas bebas, pemasangan alat bantu napas bila perlu.
B (Breathing): Pernapasan – frekuensi napas, saturasi oksigen, auskultasi paru.
C (Circulation): Sirkulasi – denyut nadi, tekanan darah, perdarahan.
D (Disability): Status neurologis – kesadaran (GCS), reaksi pupil.
E (Exposure): Pemeriksaan menyeluruh tubuh – mencari luka tersembunyi, trauma, atau tanda infeksi.
---
2. Pemeriksaan Sekunder (Secondary Survey)
Setelah pasien stabil, dilakukan pemeriksaan lebih detail:
Anamnesis singkat (riwayat keluhan, alergi, obat-obatan, penyakit sebelumnya).
Pemeriksaan fisik menyeluruh (kepala, leher, dada, perut, ekstremitas).
Pemeriksaan tanda vital lengkap (tekanan darah, nadi, suhu, pernapasan, saturasi).
---
3. Pemeriksaan Penunjang
Tergantung keluhan pasien:
Laboratorium: darah rutin, elektrolit, fungsi ginjal, fungsi hati, enzim jantung, gas darah, urin.
Radiologi: X-ray (rontgen), USG, CT-Scan, atau MRI bila perlu.
Elektrokardiogram (EKG): untuk pasien dengan keluhan jantung atau nyeri dada.
Tes khusus: misalnya tes kehamilan (β-hCG), gula darah sewaktu, kultur darah.
---
4. Pemantauan dan Tindakan Awal
Pemasangan infus.
Pemberian oksigen.
Pemberian obat darurat (misalnya obat antinyeri, anti syok).
Resusitasi bila henti napas/henti jantung.