Aksi Cepat Tanggap Palangkaraya

22/11/2021

Minggu, 21 nov 21, Pada saat TIM ACT - MRI Kalteng menuju ke wilayah terdampak banjir untuk menyalurkan bantuan, terjadi kecelakaan tepat d depan kami, segera TIM ACT-MRI Kalteng bersama warga sekitar memasukan para korban ke dalam mobil ACT-MRI kalteng, dan dengan segera melarikannya ke IGD Rumah Sakit dr. Doris Sylvanus Palangkaraya

22/11/2021

10/11/2021

[ACT Kalbar membuka POSKO Bantuan Banjir Kalbar]

(9/11) Dengan status darurat banjir untuk Sintang dan Kabupaten lainnya yang masih berjalan, ACT Kalbar menginisiasi untuk melakukan pembukaan Posko Bantuan Banjir di Kantor Cabang ACT Kalbar. Hal ini dirasa perlu sekali untuk memudahkan distribusi bantuan satu pintu dari masyarakat yang ingin berdonasi.

InsyaAlloh donasi dari sahabat dermawan semuanya akan langsung dikirimkan ke lokasi yang urgent membutuhkan bantuan. Adapun kebutuhan urgent saat ini antara lain:

1. Kebutuhan Perahu Karet untuk memudahkan evakuasi warga yang masih terjebak dalam lokasi-lokasi yang sulit untuk dijangkau. Donasinya dapat berupa wakaf tunai ataupun dalam satuan fisik barang..

2. Kebutuhan bayi dan anak-anak berupa susu, popok, bedak antialergi, dan minyak kayu putih.

3. Kebutuhan air bersih berupa satuan galon atau air minum kemasan.

4. Kebutuhan gas LPG untuk keperluan memasak (bagi warga yang bertahan dengan kondisi darurat dan belum mau evakuasi).

5. Kebutuhan pribadi untuk wanita, seperti pembalut, dll.

masih

6. Kebutuhan hygiene kit dan obat-obatan ringan seperti sabun, salep

antialergi, dll.

Segera salurkan kedermawananmu ke kantor cabang kami di :

Jl. Yos Sudarso (Seberang wisata kuliner)

NB: khusus untuk wilayah Sintang, jika sudah dapat tempat yang representatif maka akan segera dibuka juga Posko Bantuan Banjir.

Dermawan







Response

10/11/2021

Indonesia Siaga Bencana, Sedekah kita menjaga sebangsa

10/11/2021

Gerak Perjuangan Para Pahlawan, inspirasi relawan lawan kemiskinan

Selamat Hari Pahlawan 10 November 2021

03/11/2021

Namanya Khadijah, usianya baru menginjak 5 tahun, tetapi ujian berat sudah harus ia jalani.

Pada akhir 2020, Khadijah sering mengalami sakit perut, nafsu makannya pun berkurang. Awalnya orang tuanya mengira ini hanyalah sakit perut biasa. Namun ketika berobat ke rumah sakit, dokter memvonis ia mengidap Kanker Getah Bening dan TB tulang.

Setelah itu Khadijah pun dirujuk ke Rumah Sakit Ulin Banjarmasin untuk menjalani kemoterapi. Kala itu, gadis mungil ini masih ditemani oleh mendiang ibundanya, namun karena menderita penyakit diabetes, sang ibu meninggal dunia pada Januari 2021.

Sepeninggalan sang ibunda, ayahnya lah yang berjuang seorang diri untuk merawatnya. Sayangnya saat ini pengobatan Khadijah harus terhenti karena keterbatasan biaya. Ayahnya hanya seorang pedagang bubur keliling, kondisi kakinya pun sulit untuk berjalan karena kecelakaan yang pernah dialaminya.

Saat ini setidaknya dibutuhkan biaya sebesar Rp 100 juta untuk pengobatan kemoterapi, hingga transportasi Khadijah ke rumah sakit. Namun ayahnya sudah tak tahu lagi harus meminta bantuan pada siapa.

Melihat kondisi Khadijah, InsyaAllah Aksi Cepat Tanggap Kalimantan Tengah berikhtiar untuk melakukan pendampingan selama masa pengobatan dan memenuhi biaya transportasi khadijah dan ayahnya. Tak lupa kami juga akan memberikan pendampingan pasca pengobatan kepada khadijah dan keluarga.

"Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman." (QS. Yunus: 57).

Yuk bersama-sama kita bantu Khadijah, agar ia bisa kembali sehat dan tumbuh seperti anak seusianya.
Salurkan sedekah terbaikmu melalui link

indonesiadermawan.id/BantuKhadijah

Atau

Kitabisa.com/Khadijah

Atau bisa juga melalui rekening aksi cepat tanggap

BSI # 717 888 0017
BANK KALTENG # 1000103007304

19/10/2021

Muliakan Para Pedakwah Lewat Gerakan Nasional Sejahterakan Dai Indonesia! Lewat Gerakan Nasional Sejahterakan Dai Indonesia, yuk kuatkan langkah juang para dai dengan sedekah terbaik kita!

"Sesungguhnya ulama adalah pewaris para nabi, dan para nabi tidak mewariskan dinar dan tidak dirham dan mereka mewariskan ilmu. Maka siapa yang mengambilnya maka dia telah mengambil bagian yang banyak.” (HR Abu Dawud)

Sungguh besar kemuliaan seorang pedakwah. Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam dengan tegas menyebutkan bahwa mereka adalah pewaris para nabi. Harta yang mereka miliki ini jauh lebih berharga daripada dinar mapun dirham, yakni ilmu. Atas ridha Allah Ta'ala, merekalah yang dapat jadi perantara hadirnya cahaya iman di hati ummat. Insya Allah.

Sejalan dengan besarnya kemuliaannya tersebut, para ulama mengemban misi teramat besar bagi ummat. Jalan syiar dan dakwah yang mereka tempuh adalah jalan yang sepi, kerap mendapatkan pandangan sebelah mata. Ditambah lagi, ajaran-ajaran kebaikan yang mereka bawa seringkali dianggap sebagai kalimat permusuhan bagi segelintir orang. Ironis memang. Hanya manusia pilihanlah yang teguh berjuang sebagai pedakwah dengan niat tulus lillahi ta'ala.

Sebagai bentuk apresiasi bagi seluruh pedakwah, dai, ulama di negeri tercinta Indonesia; khususnya mereka yang tulus mendedikasikan hidup dalam kondisi minim fasilitas, mari kita hadirkan penghargaan terbaik!

Bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI), Aksi Cepat Tanggap meluncurkan program teranyar Gerakan Nasional Sejahterakan Dai Indonesia. Lewat program ini, ditargetkan ribuan dai, ulama, guru mengaji mendapatkan santunan biaya hidup agar mereka tetap teguh menyiarkan dakwah ke berbagai penjuru negeri. Bismillah, mari berikhtiar bersama, kuatkan langkah para pejuang aqidah ummat dengan sedekah terbaik kita!

Salurkan bantuan anda melalui link

Palangkaraya.Indonesiadermawan.id/SejahterakanDai

Atau melalui rek Aksi Cepat Tanggap
BSI 717 888 0017