06/02/2023
Kandungan Madu
Madu memiliki kandungan vitamin, asam, mineral, dan enzim yang sangat berguna bagi tubuh sebagai pengobatan tradisional, peningkatan antibodi, dan penghambat pertumbuhan sel kanker atau tumor. Madu mengandung asam amino yang berkaitan dengan pembuatan protein tubuh asam amino non essensial dan mengandung asam amino essensial seperti lisin, histadin dan triptofan (Wati, 2004)
Kandungan plasma darah semakin bertambah untuk melawan oksidasi dengan kadar yang lebih tinggis etelah minum madu. Dan terdapat juga fenolik didalam madu yang sangat efektif untuk ketahanan tubuh melawan stres (Bangroodkk, 2005; Khatridkk, 2005).
Di dalam beberapa madu murni terdapat beberapa kandungan gizi seperti: karbohidrat, protein, asam amino, vitamin dan mineral:
1. Vitamin yang terkandung dalam madu antara lain Vit B1, B2, B3, B6, C, A, E, flavonoid, sedangkan untuk kandungan mineralnya ada Na, Ca, K, Mg, Cl, Fe, Zn dan lain-lain.
2. Kandungan gizi dalam madu yang berfungsi sebagai antioksidan adalah vitamin C, B3, asam organik, enzim, asam fenolik, flavonoid,vitamin A serta vitamin E, dengan demikian pada madu terdapat banyak zat gizi yang berfungsi sebagai antioksidan.
3. Peran antioksidan vitamin C pada penurunan kolesterol yaitu meningkatkan pengubahan kolesterol menjadi garam empedu dan asam empedu di dalam hati dan mengekskresikan ke dalam usus kemudian dikeluarkan bersama feses. Menurunkan pengabsorbsian kembali asam empedu dan konversinya menjadi kolesterol. Peran antioksidan juga dapat mencegah terjadinya peroksidasi lipid. Apabila peroksidasi asam lemak jenuh ganda terurai maka akan menghasilkan malonildealdehid.
4. Kandungan madu dilaporkan memiliki efek antioksidan, antimikroba, anti inflamasi, antiproliferatif, antikanker, dan antimetastatik.
5. Komposisi utama madu adalah karbohidrat yang terdapat 95–97% dari berat keringnya. Selain itu, madu mengandung senyawa utama, seperti protein, vitamin, asam amino, mineral, dan asam organik. Madu murni juga terdiri dari flavonoid, polifenol, senyawa pereduksi, alkaloid, glikosida, glikosida jantung, antrakuinon, dan senyawa yang mudah menguap. Monosakarida (fruktosa dan glukosa) adalah gula terpenting dari madu dan dapat berkontribusi pada sebagian besar zat gizi dan efek fisik madu.
Tertarik untuk menjadi Reseller resmi Habibi Honey?
Hubungi:
Admin Distributor Palangkaraya
Wa.me//081256471920