
21/07/2025
Masih banyak masyarakat yang keliru dalam memahami HIV, dan hal ini sering menimbulkan stigma serta diskriminasi terhadap orang dengan HIV (ODHIV). Salah satu mitos yang masih beredar adalah bahwa HIV bisa menular lewat sentuhan seperti bersalaman, pelukan, atau penggunaan toilet bersama. Faktanya, HIV tidak menular melalui kontak fisik biasa. Virus HIV hanya bisa berpindah melalui cairan tubuh tertentu seperti darah, air mani, cairan va**na, dan ASI dari orang yang terinfeksi. Mitos lain yang juga salah adalah anggapan bahwa HIV hanya menyerang kelompok tertentu, padahal kenyataannya semua orang bisa tertular HIV jika melakukan aktivitas berisiko seperti seks tanpa kondom atau berbagi jarum suntik.
Tidak jarang p**a masyarakat menganggap HIV sebagai hukuman atas perbuatan moral seseorang, padahal HIV adalah penyakit yang bisa terjadi pada siapa saja dan tidak ada hubungannya dengan kutukan atau dosa. Anggapan ini sangat berbahaya karena memperkuat stigma dan membuat banyak orang takut untuk melakukan tes atau mencari pengobatan. Terakhir, anggapan bahwa hidup akan berakhir jika seseorang terinfeksi HIV adalah mitos besar yang harus diluruskan. Dengan pengobatan antiretroviral (ARV) yang diminum secara rutin, ODHIV bisa hidup panjang, sehat, aktif, bahkan memiliki keluarga dan anak yang negatif HIV. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk menyebarkan informasi yang benar, mendukung sesama, dan menghentikan stigma terhadap ODHIV.
Masih percaya HIV menular lewat pelukan atau sentuhan? Atau berpikir hanya kelompok tertentu yang bisa tertular?
Yuk luruskan fakta bareng KDS Sawerigading Palopo!
Stop stigma, sebarkan edukasi.
Dukung, jangan jauhi.