13/05/2024
Apakah Akupunktur dibolehkan dalam Islam?
Bolehkah praktek atau menggunakan pengobatan medis Cina (penggunaan jarum akupunktur, jamu & bekam)?
Syekh `Abdullah bin Jibrin rahimahullah berkata:
“Ya, hal ini boleh, karena Rasulullah Shalallahu alaihi wa salam bersabda:
“Carilah kesembuhan wahai hamba Allah, tetapi janganlah mencarinya pada tempat yang dilarang, karena Allah tidak menjadikan kesembuhan pada orang yang sakit. Ummatku pada apa yang diharamkan-Nya.”
Mencari kesembuhan dengan tumbuh-tumbuhan termasuk dalam hal yang diperbolehkan. Hal ini tidak bertentangan dengan gagasan bertawakal kepada Allah
Diriwayatkan dalam hadits bahwa ada seorang laki-laki yang berkata, “Ya Rasulullah, apa pendapatmu tentang obat-obatan yang kami gunakan untuk mencari kesembuhan, dan Ruqyah (mantra) yang kami gunakan untuk kesembuhan – apakah itu mengubah ketetapan Allah?”
Nabi Rasulullah Shalallahu alaihi wasalam bersabda: “Itu adalah sebagian dari ketetapan Allah,” yaitu Allah menetapkan seseorang jatuh sakit, kemudian Dia menetapkan bahwa penyakit itu perlu diobati, dan jika diobati. dengan obat-obatan atau jamu, semoga dia sembuh dengan izin Allah.
Jadi tidak ada alasan mengapa kita tidak boleh menggunakan obat-obatan tersebut, termasuk penggunaan jarum suntik dan jamu.”
Adapun “jarum Cina” (yaitu akupunktur), jika terbukti bermanfaat, atau lebih besar manfaatnya daripada bahayanya jika menimbulkan bahaya maka tidak mengapa menggunakannya.
Dan Allah Azza Wajalla mengetahui yang terbaik.
Selamat Mencoba!
Everyone