16/12/2022
Anda mengandung tanpa dirancang? Keadaan ekonomi keluarga atau kesihatan anda tidak mengizinkan? Sila hubungi kami untuk info yang lebih lanjut. Terima kasih.
Whatsapp : 0857-2572-8751/Obatgugurcytotec
Keguguran adalah kehilangan janin secara mendadak, yang terjadi pada usia kehamilan sebelum 20 minggu. Kondisi ini bisa menimpa pada sekitar 10 hingga 20 persen wanita hamil.Meski demikian, angka kasus keguguran mungkin saja lebih tinggi, mengingat banyak kasus yang tidak disadari karena muncul pada kehamilan yang baru saja terjadi.Kehilangan janin secara spontan juga bisa terjadi karena berbagai kondisi medis tertentu. Sebagian besar di antaranya berada di luar kendali seseorang.Namun kemungkinan keguguran bisa saja dikurangi dengan memahami faktor risiko, tanda, dan penyebabnya. Mengetahui berbagai hal tersebut juga berguna untuk mendapatkan dukungan dan perawatan yang tepat.
Jenis-jenis keguguran
Ada beberapa tipe yang dikelompokkan berdasarkan gejala dan tahap kehamilan penderitanya. Apa sajakah itu?
• Keguguran total
Disebut keguguran total (abortus komplet) jika semua jaringan kehamilan telah keluar dari tubuh penderitanya.
• Keguguran tidak lengkap
Keguguran tidak lengkap (abortus inkomplet) berarti ibu hamil hanya berhasil mengeluarkan sebagian jaringan atau plasenta, sementara sebagian lagi masih tertinggal dalam rahim.
•Keguguran tak terduga
Sesuai istilahnya, jenis keguguran ini terjadi ketika embrio mengalami kematian tanpa sepengetahuan calon ibu. Embrio ini pun masih ada dalam rahim.
• Ancaman keguguran
Nama medisnya adalah abortus imminens. Kondisi ini ditandai dengan perdarahan dan kram yang menunjukkan adanya kemungkinan keguguran.
• Keguguran yang tak terhindarkan
Istilah medis adalah abortus insipiens. Kondisi ini terjadi ketika muncul perdarahan, kram, dan pelebaran serviks (leher rahim), yang menandakan bahwa keguguran akan terjadi dan tidak bisa dihindari.
• Keguguran septik
Keguguran septik menimpa ketika infeksi telah tersebar ke bahagian rahim.