RSUD Batara Siang Pangkep

RSUD Batara Siang Pangkep Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

17/06/2023
16/06/2023

Kwartet Jaya adalah sebuah grup lawak yang merajai pementasan pada era 70an. Dibentuk oleh Bing Slamet pada tahun 1967 bersama Eddy Sudihardjo (Eddy Sud), Kho Tjeng Lie (Ateng) dan Iskak Darmo Suwiryo (Iskak).

01/09/2020

Keluhan oleh Ny. M di media sosial adalah keluhan seorang pasien dari 442 pasien kebidanan yang kami tangani selama bulan Juli dan 385 pasien yang sedang berjalan di bulan agustus. Alhamdulillah, ratusan hingga ribuan pasien telah kami tangani dengan baik sebagai bukti dedikasi kami dalam memberikan...

Humas RSBS Pangkep : Kematian Janin karena Kekurangan Air KetubanKehamilan 27 minggu (Immature) G1P0A0 + Ketuban Pecah D...
01/09/2020

Humas RSBS Pangkep : Kematian Janin karena Kekurangan Air Ketuban

Kehamilan 27 minggu (Immature) G1P0A0 + Ketuban Pecah Dini + Plasenta Letak Rendah + KJDR

_________

Keluhan oleh Ny. M di media sosial adalah keluhan seorang pasien dari 442 pasien kebidanan yang kami tangani selama bulan Juli dan 385 pasien yang sedang berjalan di bulan agustus. Alhamdulillah, ratusan hingga ribuan pasien telah kami tangani dengan baik sebagai bukti dedikasi kami dalam memberikan pelayanan dan pengabdian kepada masarakat kabupaten pangkep. Tentunya kamipun selalu berharap agar tidak ada satu pasienpun yang mengeluh terkait pelayanan RS tetapi itulah sebuah konsekwensi dari institusi pelayanan masyarakat yang harus siap kami terima. Keluhan ini tentu akan menjadi evaluasi bagi kami dalam upaya untuk terus membangun pelayanan yang lebih baik.

Tentang kasus yg dialami Ny. M, berdasarkan audit medik yg kami lakukan bersama komite medik, SMF Kebidanan dan Dewan Pengawas, ada dua fakta yang ditemukan :
1. Pasien dengan Kehamilan 27 minggu (immature), Plasenta Letak Rendah, Ketuban Pecah Dini dan KJDR
2. Dokter tidak pernah melakukan visite pasien

Dua fakta ini tidak memiliki hubungan sebab akibat secara medis, bahwa janin meninggal karena tidak dilihat oleh dokter melainkan karena kondisi medik pasien itu sendiri yang sudah diberikan pertolongan sejak masuk di ruang IGD Kebidanan.

Secara kronologis perlu kami sampaikan bahwa :
- Ny.M berdasarkan catatan medik dari dokter kandungan, pada usia kehamilan 3 bulan telah mengalami abortus iminens dengan beberapa kali mengalami perdarahan kecil atau disebut plak dan diberi obat penguat serta disarankan untuk istirahat oleh dr. MK karena resiko keguguran yang dpt dipicu oleh faktor kelelahan.
- Sebelum masuk RS, Ny. M mengalami pelepasan air yang banyak sebagai tanda ketuban pecah dini disertai dengan sedikit perdarahan (bukan perdarahan hebat). Hasil usg pasien dari dokter praktek : Plasenta letak rendah
- Saat pasien masuk ke IGD Kebidanan, langsung dilakukan penanganan pemasangan infus dan pemeriksaan serial lainnya serta pemberian obat2an berdasarkan instruksi dokter MK sebagai DPJP berupa obat anti infeksi, obat anti perdarahan dan obat pematangan paru.
- Perdarahan dari kandungan pasien teratasi, tetapi masih ada pelepasan air ketuban. Data laboratorium pasien : HB 11.7 gr% (normal) yang menunjukkan bahwa tdk ada perdarahan hebat.
- Usia kehamilan pasien 27 minggu (immature), sehingga skema penanganan yg dilakukan oleh dokter adalah berusaha mempertahankan kehamilan dengan pemberian obat-obatan dan istirahat total karena janin belum dapat hidup diluar kandungan
- Hari ke-7 perawatan, pasien mengalami kontraksi perut dengan denyut jantung janin melemah hingga tidak terdengar sama sekali. Kondisi ini disebut Kematian Janin Dalam Rahim (KJDR) yang disebabkan oleh karena air ketuban yang berkurang, meskipun telah dilakukan tindakan pertolongan infus dan obat-obatan.
- Pasien akhirnya dipimpin melahirkan secara spontan

Kesimpulan medik pasien ini adalah : Kehamilan 27 minggu (Immature) G1P0A0 + Ketuban Pecah Dini + Plasenta Letak Rendah + KJDR

Untuk fakta kedua bahwa dokter tidak pernah melakukan visite, memang benar dalam catatan rekam medik pasien, dokter tidak pernah melakukan kunjungan tetapi terus berkoordinasi dengan bidan yang melakukan penanganan secara onsite terkait perkembangan pasien. Hal ini tentu menjadi catatan tersendiri bagi kami dan sudah kami tindaklanjuti dengan memanggil dokter yang bersangkutan dan memberikan teguran keras kedua secara tertulis. Demikian juga dengan Pemerintah Daerah yang telah memerintahkan inspektorat melakukan audit kinerja dalam kasus ini.

Kamipun secara terbuka juga menyampaikan kepada keluarga agar jika merasa ada yang tidak berkenan dengan penanganan dokter kandungan, dapat menempuh cara sesuai kaidah-kaidah hukum melalui komite etik kedokteran Indonesia, bukan melalui media sosial yang justru tidak menyelesaikan masalah.

Tim Kemanusiaan Pangkep, Dirikan Rumah Sakit Lapangan di Sabbang Luwu UtaraTim kemamusiaan Kabupaten Pangkep dari RS Bat...
17/07/2020

Tim Kemanusiaan Pangkep, Dirikan Rumah Sakit Lapangan di Sabbang Luwu Utara

Tim kemamusiaan Kabupaten Pangkep dari RS Batara Siang, BPBD, Dinas Sosial membuka rumah sakit lapangan di wilayah Pongoh Desa Malimbu Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara.

"Iya hari ini tim medis membuat rumah sakit lapangan, bagi korban terdampak banjir bandang di Luwu Utara," kata Direktur RS Batara Siang Pangkep dr Annas Ahmad, Jumat, 17 Juli 2020.

Annas menuturkan, pemeriksaan masyarakat di rumah sakit lapangan diberikan obat sesuai diagnosa dan juga diberikan vitamin.

"Jadi tadi palayanan pemeriksaan, banyak ditemukan masyarakat mengalami sakit batuk, flu, dan hipertensi," ujar Annas.

Selain itu tim medis juga memeriksa beberapa anak yang terdampak, hasil pemeriksaan anak-anak kebanyak mengalami demam.

"Jadi tim memberikan juga bantuan untuk anak dan balita, seperti obat, susu, dan popok," ujar Annas.

Sementara itu, Camat Sabbang ST Kidar, menuturkan sangat mengapresia tim dari Kabupaten Pangkep yang langsung turum pada masyarakat yang terdampak di Desa Malimbu.

"Usai pascabencana, masyaralay memang samgat membutuhkan obat-obatan," katanya.

Kidar menjelaskan sebanyak empat desa yang terdampak di Kecamatan Sabbang.

"Kalau untuk kepala keluarga yang terdampak di Kecamatan Sabbang sebanyak 400 lebih," katanya.

Diketahui, banjir bandang Desa Malimbu akibat kiriman air dari Sungai Benuang dan sungai Rongkong yang terjadi pada malam hari.

Sebanyak 60 rumah yang terdampak di Desa Malimbu termasuk sekolah dasar dan tempat ibadah masjid dipenuhi lumpur yang bercampur pasir.

Tim medis rumah sakit Batara Siang Pangkep melakukan pemeriksaan pengungsian korban banjir bandang , di Pannampung, Desa...
17/07/2020

Tim medis rumah sakit Batara Siang Pangkep melakukan pemeriksaan pengungsian korban banjir bandang , di Pannampung, Desa Meli Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara.

Para pengungsi yang mengisi tenda tenda merupakan masyarakat dari Desa Meli.

Direktur RS Batara Siang Pangkep, dr Annas Ahmad mengatakan hari ini tim memeriksa para korban banjir bandang.

"Tim yang bergerak dari RS sebanyak tiga dokter dan 10 perawat," kata Annas, Jumat, 17 Juli 2020.

Annas menambahkan, hari ini tim medis memeriksa puluhan masyarakat di pengungsian.

"Usai diperiksa mereka diberikan obat dan juga vitamin," kata Annas.

Dari diagnosa pemeriksaan para pengungsi Pannampung, masyarakat banyak mengalami sakit kepala dan gejala demam flu.

Tim RS Batara Siang Pangkep bersama BPBD Pangkep dan anggota Polres Pangkep bersama Dandim 1421 menuju lokasi bencana banjir bandang sejak kemarin Kamis, 16 Juli 2020.

Tim medis membawa obat-obatan dan perlengkapan kesehatan, sementara BPBD Pangkep membawa satu ton beras dan makanan siap saji untuk disalurkan di bencana banjir bandang.

 , selain dipastikan sesuai syariat agama, penanganan jenazah terinfeksi COVID-19 mengikuti protokol ketat.MUI telah mer...
30/06/2020

, selain dipastikan sesuai syariat agama, penanganan jenazah terinfeksi COVID-19 mengikuti protokol ketat.

MUI telah merilis protokol yang menjadi panduan bersama, penanganan jenazah dari RS hingga pemakaman.

Mari tidak khawatir atau menolak penanganan jenazah, karena sudah ditangani dengan baik oleh petugas terlatih dari RS.

Badai sitokin di dalam tubuh yang dipicu oleh Covid 19 menyebabkan hampir separuh orang yang dirawat di rumah sakit kare...
30/06/2020

Badai sitokin di dalam tubuh yang dipicu oleh Covid 19 menyebabkan hampir separuh orang yang dirawat di rumah sakit karena virus corona mengalami kerusakan dini pada ginjal mereka, kata Alan Kliger, ahli nefrologi di Yale School Of Medicine. Alan Kliger menambahkan bahwa data awal menunjukkan 14% hingga 30% pasien di perawatan Intensive New York dan Wuhan mengalami gangguan fungsi ginjal dan membutuhkan dialisis karena masalah ginjal yang berkelanjutan. [ 483 more words ]
https://rsudbatarasiang.id/2020/06/30/inovasi-pembuatan-water-treatment-mobile-untuk-pasien-dialisis-yang-terpapar-covid-19/

Badai sitokin di dalam tubuh yang dipicu oleh Covid 19 menyebabkan hampir separuh orang yang dirawat di rumah sakit karena virus corona mengalami kerusakan dini pada ginjal mereka, kata Alan Kliger…

Address

Pangkajene

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when RSUD Batara Siang Pangkep posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Practice

Send a message to RSUD Batara Siang Pangkep:

Share

Category