Bgs Abadi

Bgs Abadi Contact information, map and directions, contact form, opening hours, services, ratings, photos, videos and announcements from Bgs Abadi, Medical and health, Jalan RE. Martadinata, Opas Indah, Pangkalpinang.

Diabetes adalah penyakit serius yang kasusnya meroket dalam beberapa tahun terakhir. Jutaan orang di dunia didiagnosis t...
30/01/2020

Diabetes adalah penyakit serius yang kasusnya meroket dalam beberapa tahun terakhir. Jutaan orang di dunia didiagnosis terjangkit diabetes karena gaya hidup tidak sehat dan kurang berolahraga. Sebelum terlambat, berikut adalah 10 cara mencegah diabetes, seperti dilansir Times of India.

1. Tahu apa itu diabetes
Sebelum memulai tindakan pencegahan terhadap diabetes, sangat penting untuk mengetahui apa sebenarnya diabetes itu. Setelah Anda akrab dengan penyakit ini, Anda dapat memulai terapi pencegahan Anda dengan mudah.

2. Mengurangi porsi makan
Mengurangi porsi makan setiap hari bisa menjadi cara baik untuk menghindari diabetes.

3. Olahraga
Berolahraga setiap hari membantu menjaga berat badan yang sehat, menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas Anda terhadap insulin. Jadi, berolahragalah setiap hari selama minimal 30 menit untuk menjaga tingkat gula darah dalam rentang normal.

4. Menurunkan berat badan
Berat badan berlebih dapat menjadi memperbesar risiko seseorang terkena diabetes. Jadi, pastikan bahwa Anda dapat menurunkan berat badan dan menjaganya tetap normal.

5. Sarapan sangat penting
Tidak peduli seberapa bencinya Anda pada sarapan, sangat penting untuk sarapan setiap hari. Hal itu membantu mengurangi risiko terkena diabetes. Makan sarapan yang sehat tidak hanya membantu mengontrol nafsu makan, tetapi juga membantu mengontrol konsumsi kalori.

6. Hindari makanan berlemak
Junk food dan makanan yang biasa Anda beli di jalan umumnya tinggi lemak jenuh, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat di tubuh. Ini pada gilirannya juga dapat mempengaruhi tingkat gula darah dalam tubuh. Jadi, hindari junk food dan makanan berlemak lainnya.

7. Hindari minuman manis
Soda, minuman ringan atau berperasa dapat meningkatkan risiko terkena diabetes. Semua minuman berpemanis merupakan sumber gula yang tak terlihat, yang dapat meningkatkan kadar gula darah Anda.

8. Makan banyak sayuran
Daging memang lezat, namun Anda tidak harus memakannya setiap hari, karena dapat menimbulkan risiko diabetes. Dengan demikian, perbanyak konsumsi sayuran setiap hari. Mereka akan membantu Anda mencegah diabetes.

9. Hindari stres
Stres yang berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah Anda. Jadi, kurangi tingkat stres dengan berlatih yoga, meditasi atau latihan pernapasan.

10. Tidur nyenyak
Mendapatkan setidaknya enam jam tidur di malam hari sangat penting untuk mencegah diabetes. Kurang tidur dapat meningkatkan hormon kortisol dalam tubuh, yang dapat meningkatkan tingkat insulin dan menyebabkan ketidakseimbangan gula darah. Selain itu, tidur yang tidak nyenyak juga bisa membuat nafsu makan menggila.

Penyebab kolestrol tinggi : 1. Kebiasaan mengonsumsi makanan yang tidak sehat, yang memiliki kadar lemak jenuh yang ting...
30/01/2020

Penyebab kolestrol tinggi :

1. Kebiasaan mengonsumsi makanan yang tidak sehat, yang memiliki kadar lemak jenuh yang tinggi. Contohnya kuning telur, mentega, biskuit, keju, krim, atau santan.

2. Kurang berolahraga atau beraktivitas. Kondisi ini juga dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
3. Kebiasaan merokok. Dalam rokok, ditemukan sebuah zat kimia yang disebut akrolein. Zat ini dapat menghentikan aktivitas HDL atau kolesterol baik untuk mengangkut timbunan lemak dari tubuh menuju hati untuk dibuang. Akibatnya, bisa terjadi penyempitan arteri atau aterosklerosis.
4. banyak mengonsumsi minuman beralkohol. Kebisaan ini dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida dalam darah.
5. Obesitas. Seseorang dinyatakan mengalami obesitas saat memiliki indeks massa tubuh di atas 30 (kg/m2), sedangkan ukuran lingkar pinggang dikatakan berlebih saat melewati 102 cm pada laki-laki atau 89 cm pada wanita. Kondisi ini cenderung meningkatkan kadar kolesterol LDL dan trigleserida, serta menurunkan kadar kolesterol HDL.
6. Memiliki penyakit tertentu, seperti hipertensi atau tekanan darah tinggi, diabetes, kelenjar tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme), penyakit liver, dan penyakit ginjal. Mengobati kondisi tersebut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
7. Pertambahan usia. Saat usia tua, risiko kolesterol tinggi yang memicu arterosklerosis juga semakin besar.

Pencegahan kolestrol tinggi :

Agar tidak mengalami kadar kolesterol tinggi, maka upaya pencegahan dapat dilakukan dengan cara:
1. Menerapkan pola makan sehat. Batasi konsumsi makanan yang mengandung kolesterol dan hindari konsumsi minuman beralkohol. Perbanyak makan sayur, buah-buahan, dan
2. Menurunkan berat badan berlebih. Dengan menurunkan berat badan, kadar kolesterol total juga dapat menurun.
3. secara teratur. Aktivitas fisik dapat memperbaiki kadar kolesterol dalam tubuh. Usahakan untuk berolahraga selama 30-60 menit tiap hari. Misalnya jogging, lari, bersepeda, atau berenang.
4. Menghentikan kebiasaan merokok. Merokok dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner dan mempecepat penumpukan plak dalam arteri.

Penyebab Tekanan Darah TinggiHingga saat ini belum diketahui dengan pasti penyebab tekanan darah tinggi. Sebagian besar ...
30/01/2020

Penyebab Tekanan Darah Tinggi
Hingga saat ini belum diketahui dengan pasti penyebab tekanan darah tinggi. Sebagian besar penderita tekanan darah tinggi tidak memiliki penyebab tunggal. Tekanan pada pembuluh darah tergantung pada beberapa hal seperti :
1. Berapa kuat jantung memompa darah
2. Berapa besar daya dorong dinding pembuluh darah
3. Penyempitan pembuluh darah
4. Volume darah
Faktor Resiko Hipertensi
Meskipun penyebab utamanya belum diketahui namun beberapa factor resiko berikut ini turut memberikan kontribusi terhadap munculnya tekanan darah tinggi.
1. Riwayat keluarga
Jika anda memiliki orang tua atau kerabat yang menderita tekanan darah tinggi maka anda memiliki resiko juga untuk menderita tekanan darah tinggi. Hal ini juga mungkin saja terjadi pada keturunan berikutnya. Itulah sebabnya anak-anak juga sebaiknya tekanan darahnya juga dipantau dengan rutin.
2. Usia
Makin bertambah usia seseorang, tekanan darah pun akan meningkat. Anda tidak dapat mengharapkan bahwa tekanan darah Anda saat muda akan sama ketika Anda bertambah tua. Namun Anda dapat mengendalikan agar jangan melewati batas atas yang normal. Bertambah usia akan menyebabkan arteri makin kaku sehingga resistensi terhadap aliran darah menjadi lebih besar dan tekanan darah meningkat.
3. Jenis kelamin
Pada usia 30 – 40 tahun, pria lebih beresiko menderita tekanan darah tinggi dibandingkan wanita. Namun setelah menopause, wanita mempunyai resiko yang sama dengan pria.
4. Kurangnya aktifitas fisik
Aktifitas fisik sangat baik bagi tubuh terutama jantung kita. Gaya hidup yang tidak banyak bergerak akan meningkatkan resiko penyakit tekanan darah tinggi, penyakit jantung koroner hingga stroke.
5. Kelebihan berat badan hingga obesitas
Kelebihan berat badan hingga obesitas akan semakin meningkatkan resiko mengalami tekanan darah tinggi.
6. Konsumsi garam yang berlebihan.
Garam akan menahan cairan di dalam tubuh sehingga volume darah juga meningkat. Dengan meningkatnya volume darah maka tekanan pada pembuluh darahpun juga akan naik.
7. Merokok
hanya tembakau dalam rokok yang dapat menaikkan tekanan darah, namun juga bahan kimia dalam tembakau dapat merusak lapisan dinding pembuluh darah arteri.

8. Stress
9. Tingginya tingkat stress secara bertahap dapat meningkatkan tekanan darah.

10. Menderita penyakit kronis
Menderita penyakit kronis seperti penyakit pada ginjal, diabetes melitus dapat meningkatkan resiko menderita hiprtensi.
Komplikasi Tekanan Darah Tinggi.
Jika kondisi tekanan darah tinggi tidak ditangani dengan cepat dan tepat maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi komplikasi seperti

1. Serangan jantung atau stroke
2. Gagal jantung
3. Menyempitnya pembuluh darah pada ginjal
4. Pembuluh darah pada mata mengalami penebalan, penyempitan atau sobek.
5. Gangguan metabolisme tubuh yang menyebabkan meningkatnya trigliserida, menurunnya HDL.
6. Masalah pada ingatan.

Tanda dan Ciri-Ciri Diabetes :1. Kelaparan dan KelelahanCiri-ciri diabetes yang pertama berkaitan dengan mekanisme siste...
30/01/2020

Tanda dan Ciri-Ciri Diabetes :

1. Kelaparan dan Kelelahan
Ciri-ciri diabetes yang pertama berkaitan dengan mekanisme sistem pencernaan. Tubuh mengubah makanan menjadi glukosa yang digunakan untuk menghasilkan energi. Ketika insulin tidak optimal lagi atau tidak ada, maka tubuh akan merasa mudah lelah dan cepat lapar.

2. Lebih Sering Berkemih dan Mudah Haus
Rata-rata orang biasanya berkemih antara 4 sampai 7 kali dalam 24 jam, tapi orang-orang dengan penyakit ini mungkin menjadi lebih mengalami gejala diabetes yang satu ini. Mengapa? Biasanya ginjal akan menyerap glukosa diikuti oleh penyerapan air. Tetapi pada penderita diabetes, kadar gula darah sudah meningkat sehingga tubuh tidak mungkin menyerap ulang glukosa. Akhirnya, air yang melewati ginjal menjadi lebih banyak.

3. Mulut Kering dan Kulit Gatal
Semakin sering berkemih menyebabkan terjadinya kekurangan air pada bagian tubuh lainnya. Anda bisa mengalami dehidrasi dan mulut terasa kering. Ciri-ciri diabetes ini dapat membuat Anda gatal.

4. Penglihatan Kabur
Perubahan tingkat cairan dalam tubuh bisa membuat lensa di mata membengkak sehingga lensa mata berubah bentuk dan kehilangan kemampuan untuk fokus.
Sementara pada kondisi tertentu, terdapat gejala diabetes yang cenderung muncul setelah glukosa telah tinggi untuk waktu yang lama.

5. Infeksi Jamur
Baik pria maupun wanita yang menderita diabetes bisa terkena infeksi. Jamur menyukai glukosa, sehingga pengidap diabetes membuat jamur mudah berkembang. Infeksi dapat tumbuh dalam area kulit yang hangat dan lembap seperti lipatan kulit, yaitu di antara jari tangan dan kaki, di bawah payudara, dan di sekitar organ intim.

6. Penyembuhan Luka Menjadi Lambat
Seiring waktu, gula darah tinggi dapat memengaruhi aliran darah dan menyebabkan gejala diabetes, seperti kerusakan saraf yang membuat tubuh Anda sulit untuk menyembuhkan luka.

7. Nyeri atau Mati Rasa di Kaki
Ciri-ciri diabetes lainnya juga ditandai dengan munculnya rasa nyeri atau bahkan mati rasa di area kaki. Ini bisa terjadi beberapa kali dan jika mengalaminya, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

8. Berat Badan Turun
Jika tubuh tidak bisa mendapatkan energi dari Anda sendiri, sel akan mulai membakar otot dan lemak untuk mendapatkan sumber energi lainnya sebagai gantinya. Orang diabetes akan kehilangan berat badan meskipun tidak berolahraga maupun tidak mengurangi makan.

9. Mual dan Muntah
Gejala diabetes selanjutnya penderita mengalami mual dan muntah. Ketika tubuh membakar sumber energi lain selain glukosa, hasil pembakaran itu berupa “keton.” Darah dapat jatuh dalam kondisi pH asam, kondisi mungkin mengancam jiwa yang disebut ketoasidosis diabetikum. Keton dapat menyebabkan sakit perut, mual, dan muntah.

Address

Jalan RE. Martadinata, Opas Indah
Pangkalpinang
33121

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Bgs Abadi posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share

Share on Facebook Share on Twitter Share on LinkedIn
Share on Pinterest Share on Reddit Share via Email
Share on WhatsApp Share on Instagram Share on Telegram