21/10/2019
- Si Gera yg penyayang-
Cerita kali ini ttg kucing betina domestik , berumur 8 bulan bernama gera. Gera datang tepatnya pukul 3 sore dgn keluhan susah lahiran dari pagi dan sebetulnya udah lahiran anak pertama ttp dlam kondisi sungsang (kaki dlu kluar), kesusahan sehingga harus d bantu ownernya dan sudah dalam kondisi mati.
Karena gera tak kunjung ad kontraksi dan kondisi spt biasa, owner merasa khawatir dan d bwa periksa ke Bangka Petcare. Setelah di cek keseluruhan oleh drh nora, kondisi gera ckup stabil dan memang posisi anak msh jauh dr jlan lahir. Sehingga di coba dengan memberikan injeksi hormon untuk membantu proses kontraksi dan vitamin spy gera kuat dengan sop jika dalam 2x6 jam gak ad kontraksi harus d bwa ke klinik lg utk d lakukan tindakan lebih lanjut.
Keesokan harinya skitar pukul 10 pagi gera d bwa ke klinik dgn kondisi blum lahiran dr kmrn sore stelah pemberian hormon dan lsg di lakukan USG. Terpantau air ktuban yg merembes udah berwarna kecoklatan, kondisi bayi terpantau msh normal serta posisi kitten dlam posisi sungsang lg. Untuk menyelamatkan induk yg menjadi prioritas kami, sehingga d lakukan tindakan sectio caesaria (operasi caesar) secepat mungkin.
Alhamdulillah proses operasi caesar gera berjalan lancar, tetapi memang kondisi ketuban sudah terlihat tidak normal dan uterus mengalami ruptur sehingga setelah d konsultasikan kepada owner, gera jg d lakukan pengangkatan sal reproduksi/ steril/ovariohysterectomi.
Gera melahirkan 3 ekor kitten dengan kondisi selamat dan sehat wal’afiat. Tetapi sya salut sama gera adalah perhatiannya kepada anaknya. Untuk beberapa kasus, indukan kebanyakan mengalami stress karena skit pasca operasi sehingga banyak yg belum peduli kepada kitten2nya pasca sadar dr bius. Tetapi berbeda dgn gera, dalam kondisi blum sadar totalpun dia tetap mau menyusui anak2nya dan sangat perhatian sekali layaknya indukan yg lahirannya normal. Semoga gera dan kitten2nya tumbuh sehat dan normal.
Pelajaran bagi catlover;
1. hindarilah mengawinkan kucing ketika kucing betina berusia masih muda. Kawinkanlah minimal d atas usia 1 tahun supaya sal reproduksi sudah matang dan secara psikologis sudah siap menjadi indukan. Karena kebanyakan indukan yg lahiran dini, kebanyakan tidak bisa mengurus kitten2nya dan cenderung lahirannya agak susah.
2. Secara anatomi carilah penjantan yg sesuai dengan anatomi kucing betina, karena pejantan yg memiliki postur besar sekali d bandingkan indukan, akan menurunkan genetik yg besar jg sehingga induk akan mengalami kesusahan lahiran.
3. Jika sudah ad tanda2 kontraksi dan pecah ketuban tetapi anak blum kunjung lahir, bwa ke dokter hewan terdekat untuk mendapatkan tindakan yg tepat. Tidak menutup kemungkinan banyak kasus, karena owner menganggap terllau santai indukan yg tak kunjung melahirkan mengakibatkan kematian pada induk kucing berserta anak2nya.
Jadi bijaklah sebagai owner, karena mereka juga makhluk hidup.
If you care with your pets, you can do the best thing for them.
-catatan seorang dokter hewan yg masih selalu belajar dari pasien2nya-