29/09/2019
Bahaya Radikal Bebas dan Cara Mencegahnya Apa itu radikal bebas? Radikal bebas ialah molekul yang mengandung elektron yang tidak berpasangan. Sehingga, molekul ini dapat menyumbang atau menerima elektron dari molekul lain. Karenanya membuat radikal bebas bersifat tidak stabil dan sangat reaktif. Radikal bebas dapat menyerang berbagai molekul dalam tubuh, seperti lipid, asam nukleat, dan protein sebagai target utama. Jadi, dapat menyebabkan kerusakan sel, protein, dan DNA, serta gangguan keseimbangan dalam tubuh. Radikal bebas biasanya terdapat dari lingkungan sekitar, seperti paparan sinar matahari, radiasi, asap kendaraan, polusi udara, bahan kimia industri dan lain-lain. Tak hanya itu, sebenarnya tubuh Kamu juga menghasilkan radikal bebas dari proses metabolisme penting dalam tubuh, dari berbagai reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh. Seperti, saat tubuh mencerna makanan, saat Kamu bernapas, hingga melakukan olahraga. Apa bahaya radikal bebas bagi tubuh? Radikal bebas yang hanya mempunyai satu elektron akan menarik elektron dari molekul dalam tubuh, sehingga molekul tersebut berubah menjadi radikal bebas juga. Karenanya membuat radikal bebas bertambah banyak dalam tubuh dan menyebabkan kerusakan sel. Banyaknya radikal bebas dalam tubuh dapat membuat tubuh mengalami stres oksidatif. Stres oksidatif merupakan kondisi di mana jumlah radikal bebas dalam tubuh lebih banyak daripada pertahanan antioksidan (yang dapat mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas). Hal ini menyebabkan terjadinya berbagai kerusakan sel dalam tubuh, seperti lipid, protein, dan asam nukleat. Stres oksidatif ini kemudian dapat menyebabkan berbagai penyakit. Mulai dari radang sendi, penyakit jantung, aterosklerosis, stroke, hipertensi, tukak lambung, penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, kanker, sampai menyebabkan penuaan. Radikal bebas bisa merusak kode DNA, sehingga sel baru tumbuh dengan tidak benar dan menyebabkan penuaan. Namun begitu, radikal bebas juga penting untuk kehidupan. Kinerja tubuh dalam mengubah udara dan makanan menjadi energi kimia bergantung pada reaksi berantai dari radikal bebas. Selain itu, radikal bebas menjadi bagian penting dari sistem kekebalan tubuh, membantu menyerang zat asing yang masuk ke tubuh. Apa yang dapat dilakukan untuk mencegah bahaya radikal bebas? Antioksidan dapat mencegah radikal bebas mengambil elektron, sehingga radikal bebas tidak menyebabkan kerusakan sel. Oleh adanya antioksidan, maka jumlah radikal bebas dalam tubuh Anda tetap terkendali. Oleh karenanya, Kamu perlu untuk memperbanyak jumlah antioksidan yang masuk ke tubuh untuk mencegah bahaya radikal bebas. Dari mana bisa mendapatkan antioksidan? Sebenarnya tubuh Anda menghasilkan antioksidan, tapi jumlahnya tidak mencukupi untuk dapat mengimbangi jumlah radikal bebas dalam tubuh. Sehingga, Anda perlu mendapatkan antioksidan dari sumber luar. Antioksidan bisa Anda dapatkan dari konsumsi berbagai macam makanan yang mengandung antioksidan. Antioksidan dalam makanan terdapat dalam bentuk beta karoten (vitamin A), lutein, vitamin C, vitamin E, likopen, dan fitonutrien lain, yang bisa Anda peroleh dengan mengonsumsi banyak sayuran dan buah-buahan. Contoh sayuran dan buah-buahan yang mengandung antioksidan adalah tomat, wortel, brokoli, kale bayam, jeruk, kiwi, buah beri, serta sayuran dan buah berwarna lainnya. Selain itu,Kamu juga bisa memperoleh antioksidan dari kacang-kacangan dan teh hijau. Vitanosteen merupakan kombinasi dari rosella, madu, sirsak yang mempunyai khasiat antioksidan dan membantu memelihara daya tahan tubuh. Kandungan Herbal Vitanosteen 1. Manggis Mengandung antioksidan yang sangat tinggi yang berasal dari senyawa xanthone 2. Mengkudu Memberikan aktivitas antioksidan yang berasal dari senyawa non polar 3. Apel Senyawa fenol. flavonoid, quericetin, catechin, phlorizin, dan asam klorogenik pada apel semuanya bersifat antioksidan 4.Rosella Zat aktif pada Rosella seperti Alkaloids, antosianin, flavonoid, saponin, steroid, sterol, dan tanin pada rosella berkontribusi sebagai sumber anti oksidan 5. Madu Kandungan flavonoid, asam fenolat serta kombinasi vitamin C dan vitamin E menjadi pendukung aktivitas antioksidan pada madu 6. Sirsak Ekstrak sirsak dapat melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas & meningkatkan level sel darah putih Manfaat Lengkap Vitanosteen - Sebagai antioksidan yang dahsyat - Menormalkan tekanan darah - Menormalkan gula darah - Menormalkan kolesterol - Menekan terbentuknya radikal bebas - Melawan infeksi - Anti bakteri dan jamur - Anti alergi - Meningkatkan kekebalan tubuh - Pencegah Kanker - Dapat mengatasi asam urat Cara Konsumsi Vitanosteen : Tuangkan 1 sachet Vitanosteen desalam 100 ml air lalu aduk rata Segera diminu. Aturan Pakai : 2-3 sachet per hari