18/12/2020
Vaksin COVID-19 Paling Ampuh Saat Ini Pfizer Biontech Ternyata Buatan Pasangan Suami-Istri Turki Yang Berkarya di Jerman.
Pasangan Turki warga Jerman Dibalik Vaksin COVID-19 Dinobatkan harian Financial Times Sebagai ‘People of the Year’
Pasangan suami-istri yang merupakan imigran Turki pada era 60-an ini, telah menjadi akademisi dan peneliti paling berpengaruh di Jerman dan memegang hak paten vaksin Covid-19 terbaik di Dunia saat ini.
Kami mengutip beritaturki.com, Berlin- Özlem Türeci dan Uğur Şahin adalah Pendiri Biontech, Laboraturium Obat-obatan yang bekerjasama dengan Pemasar Obat Dunia Pfizer adalah merupakan 2 warga Jerman berkebangsaan Turki, pasangan ini merupakan otak dibalik vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19. Mereka dinobatkan sebagai People of the Year oleh harian Inggris, Financial Times.
“Dengan mengembangkan vaksin COVID dalam waktu kurang dari setahun, pasangan itu mencapai kesuksesan ilmiah dan bisnis yang luar biasa,” kata FT dalam sebuah artikel Rabu (16/12).
“Kami gugup,” kata Dr. Şahin kepada harian itu.
“Berbeda ketika orang divaksinasi pertama kali di luar uji coba, di dunia nyata,” kata Şahin kepada FT.
Perusahaan farmasi BioNTech, yang didirikan oleh Dr. Uğur Şahin dan istrinya Dr. Özlem Türeci pada tahun 2008, berhasil mengembangkan vaksin eksperimental bersama dengan mitranya di Amerika, Pfizer.
Şahin, yang merupakan CEO BioNTech, mengumumkan hasil positif dari uji coba Tahap 3 dan menyatakan harapan bahwa upaya mereka akan membantu mengakhiri krisis kesehatan global. Sejak pengumuman pertama, yang mengatakan memberikan perlindungan 90% terhadap COVID-19, angka tersebut telah meningkat menjadi 95%.
“Sebagai pencipta vaksin pertama yang memenangkan persetujuan oleh dua regulator paling kredibel di dunia, bagaimanapun, penghargaan FT telah diberikan kepada Dr. Şahin dan Dr. Türeci,” kata FT.
“Mereka adalah simbol dari kisah sukses ilmiah dan bisnis yang luar biasa.”
Selain penobatan oleh media, dr, Sahin juga diberikan Penghargaan Mustafa Prize Award yang dikhususkan untuk Muslim di bidang Sains dan Teknologi.
Keberhasilan para migran
Keberhasilan Şahin dan Türeci, ilmuwan terkenal di bidang onkologi dan imunologi di Jerman, menjadi berita utama setelah pengumuman baik di outlet media lokal maupun internasional.
“Pasangan Jerman di belakang vaksin adalah kisah sukses imigran,” harian Inggris The Telegraph melaporkan, menyoroti bahwa kedua ilmuwan tersebut berasal dari komunitas Turki yang berjumlah 3 juta orang di Jerman.
Harian Jerman Der Tagesspiegel menggunakan tajuk utama “Bagaimana anak-anak imigran menjadi multi-miliuner: Pasangan di balik vaksin korona,” sambil melaporkan pencapaian mereka dan menggambarkan ini sebagai contoh integrasi yang berhasil.
Baik Şahin dan Türeci lahir dari orang tua imigran dari Turki yang pindah ke Jerman pada 1960-an.
Şahin, yang lahir di Iskenderun, Turki, pada tahun 1965, tiba di Jerman saat berusia 4 tahun, tempat ayahnya bekerja di sebuah pabrik mobil. Ia belajar kedokteran di Universitas Cologne dan bekerja selama beberapa tahun di Saarland University Medical Center.
Türeci adalah putri seorang dokter Turki, yang beremigrasi ke Jerman dari Istanbul Turki. Dia belajar kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Saarland dan menjadi pelopor dalam imunoterapi kanker di Jerman.
Kini Hasil karya mereka telah resmi akan digunakan diseluruh negara termasuk di Amerika, Eropa, Singapura, Indonesia, RRChina Tiongkok (yang juga memesan 100 juta dosis Vaksin kepada Pfizer-Biontech) dan Saudi Arabia sebagai obat penawar Virus Corona Covid-19 yang dinyatakan sebagai salah satu dari obat Covid-19 paling ampuh.
Sumber: Disadur dari FP beritaturki.com, Dailysabah.com
Turki sendiri yang sebelumnya membeli Vaksin dari China Sinovac karena sudah lebih dulu keluar untuk keadaan darurat kini juga berencana membeli 25 Juta Vaksin dari Pfizer, Link : https://dunia.rmol.id/read/2020/11/19/461965/turki-siap-amankan-25-juta-vaksin-covid-19-buatan-pfizer-pada-2021
Obat Vaksin Covid ini beserta Obat Lainnya adalah yang ditunggu-tunggu oleh jutaan manusia di dunia. Bayangkan, karena bukan hanya Pasien penderita yang menjadi korban bahkan jutaan manusia lain yang lebih besar terdampak efeknya karena situasi kondisi Covid ini dari mulai pekerja sampai anak sekolah terdampak.
Link : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20201118192701-199-571545/vaksin-pfizer-diklaim-ampuh-95-persen-lawan-covid-19
Link : https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5298304/china-juga-pesan-100-juta-dosis-vaksin-covid-19-buatan-pfizer
Link : https://mediaindonesia.com/internasional/369856/arab-saudi-mulai-vaksinasi-warga-dengan-vaksin-pfizer
Link : https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5283814/kemenkes-tetapkan-daftar-6-vaksin-covid-19-yang-digunakan-di-indonesia
Link : https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5292106/arab-saudi-setujui-penggunaan-darurat-vaksin-covid-19-pfizer
Link : https://dunia.rmol.id/read/2020/11/19/461965/turki-siap-amankan-25-juta-vaksin-covid-19-buatan-pfizer-pada-2021
Link : https://twitter.com/IslamScienceNet/status/1326438463604973568
Link : https://www.liputan6.com/health/read/4431697/amerika-serikat-setujui-penggunaan-darurat-vaksin-covid-19-pfizer
Link : https://www.cnbcindonesia.com/tech/20201215124154-37-209189/top-singapura-punya-vaksin-pfizer-moderna-buat-lawan-covid
Link : https://www.econlib.org/about-those-muslim-immigrants-to-germany/
Link : https://republika.id/posts/11584/yeyen%20rostiyani?fbclid=IwAR3MYC3sZXL-fu9lBTKclZEjSmLZoVj8tfzzjUBsWPJGk0OoO-p_sgZ_jN8