14/12/2022
Banyak alasan mengapa seorang ibu ingin mengakhiri kehamilan dengan alasan tertentu.. Ini di antaranya sebagai berikut!
Ciri-ciri Janin Tidak Berkembang yang Perlu Dikenali
Gejala awal kehamilan bisa berbagai macam, seperti nyeri payudara, mual, dan muntah. Namun, ketika embrio berhenti tumbuh dan kadar hormon menurun, gejala kehamilan mereda. Pada titik ini, kram perut ringan atau bercak darah mungkin terjadi.
▫️Kram
Janin yang tidak berkembang menyebabkan kram perut yang hebat. Meski gejala ini sering terjadi di awal kehamilan, sebaiknya jangan mengabaikan kram perut saat kehamilan. Terutama jika kram tidak kunjung hilang dan sering muncul.
▫️Pendarahan secara tiba-tiba
Ciri-ciri janin tidak berkembang berikutnya yaitu munculnya pendarahan pada va**na secara tiba-tiba.
▫️Detak jantung janin tidak terdeteksi
Umumnya detak jantung janin dapat didengar dan dilihat melalui USG setelah usia kandungan 10 minggu kehamilan. Namun, jika detak jantung janin tidak terdengar, maka dapat mengindikasikan kehamilan tidak berkembang dengan baik.
Janin yang berkembang normal memiliki detak jantung sekitar 120 hingga 160 detak per menit. Namun, detak jantung janin yang tidak terdengar bisa dikarenakan posisinya dalam perut atau letak plasenta yang menghalangi pemeriksaan.
▫️Kadar hCG menurun
Kadar hormon kehamilan human chorionic gonadotropin (hCG) akan meningkat saat hamil. Namun, jika kadarnya menurun selama 8 hingga 10 minggu pertama kehamilan, maka itu menunjukkan jaringan trofoblas mati dan dapat mengindikasikan kehamilan ektopik, atau janin dalam rahim tidak berkembang (tidak dapat hidup).
▫️Apabila level hCG secara tiba-tiba turun saat usia kehamilan dua bulan, sebaiknya ibu perlu waspada. Sebab ada kemungkinan janin tidak berkembang dengan baik.
▫️Intrauterine growth restriction (IUGR)
Ciri-ciri janin tidak berkembang selanjutnya yaitu adanya kondisi IUGR. Kondisi IUGR terjadi ketika janin di dalam rahim berukuran lebih kecil dari seharusnya yang sesuai dengan usia kehamilan. Ada berbagai faktor yang mengakibatkan IUGR, misalnya kondisi plasenta, genetik, kesehatan ibu hamil, hingga infeksi yang dibawa ibu.
▫️Ketubah pecah dini
Umumnya ketubah pecah menandakan bahwa waktu persalinan sudah dekat. Namun, jika ketuban pecah dini di usia kandungan yang belum cukup bulan, maka bisa jadi ciri-ciri janin tidak berkembang. Ketuban pecah merupakan reaksi tubuh yang menunjukkan apabila perkembangan janin terhenti. Jika ini terjadi di awal kehamilan maka dapat diartikan bahwa janin tidak berkembang.
Janin yang tidak berkembang pada akhirnya dapat menyebabkan keguguran. Untuk itu, jika ibu mengalami ciri-ciri janin tidak berkembang, segeralah Konsultasikan kepada kami untuk bagaimana cara mengatasinya dengan benar