Bengkel Taubat for Spiritual Preneur

Bengkel Taubat for Spiritual Preneur Contact information, map and directions, contact form, opening hours, services, ratings, photos, videos and announcements from Bengkel Taubat for Spiritual Preneur, Alternative & holistic health service, Majlis Dzikir Al Husaini Semarang, Semarang.

BUMI WALI ACADEMY: Praktek Dzikir para Business Owner Sanad Silsilah Syekh Nawawi al-Bantani (Gurunya Guru Pendiri NU & Muhammadiyah) >> (Sayyidina Ali R.A. + Abu Bakr As Siddiq ) >> Rasulullah Muhammad S.A.W >> Malaikat Jibril >> Allah SWT.

*_Penyebab jin masuk ketubuh_* (Yang WAJIB di RUQYAH)Orang cenderung mengira, kalau adanya jin di dalam tubuh itu, karen...
29/10/2025

*_Penyebab jin masuk ketubuh_* (Yang WAJIB di RUQYAH)

Orang cenderung mengira, kalau adanya jin di dalam tubuh itu, karena di kirim, tidak, di kirim itu kalau memang sedang di santet orang, atau di gendam, atau di pelet, ada banyak sebab jin masuk ke dalam tubuh kita, tanpa kita sadari.
Yang saya ketahui.

Bisa dari kita makan makanan yang haram sumbernya, misal uang dari mencuri, korupsi, preman, malak, riba, pokoknya dari sesuatu yang haram.

Malah malah riba, kalau misal kita pinjam uang di bank, uang itu langsung ada jinnya, dan jin dalam uang itu akan masuk ke beras kalau kita belikan beras, dan kita makan, akan masuk ke dalam tubuh kita,

misal di bersihkan, ya sama saja, akn ada lagi, karena makannya dari harta riba.

kalau tdk di bersihkan ya akan menumpuk di dalam tubuh.

Dari makan makanan di warung yang ada penglarisnya, jadi karena beli makanan di warung, sedang ada penglarisnya, misal soto, mie, bakso, kalau pakai penglaris, satu pentol bakso itu kalau penglarisnya kuat, bisa sampai milyaran jin.

itu kita telan, apa gak langsung penuh di dalam perut.

Juga beli apa saja ke toko yang menggunakan rajah, penglaris yang berupa tulisan rajah, wifik, itu semua benda di warung itu akan ada jinnya, walau itu sayuran.

Makan misal buah, misal pakai penyubur atau agar tidak di ganggu hama, tapi berupa benda rajah, minyak isian. dll otomatis di dalam buah itu akan ada jinnya dari awal mula di pohon.

Menelan gotri/pelor yang di isi agar sakti. pengisian ilmu. agar kebal dll maksud.

Mempelajari tenaga dalam, pernapasan yoga, reiki, kundalini, ilmu hikmah dan kesaktian.

Mengamalkan keilmuan hikmah, seperti asma' asma', hijib, ilmu pukulan mahabbah dll, malah kalau hijib itu sampai berbahaya, kalau sudah inten du amalkan,

karena masuk ke dalam titik LATIFAH, kalau di bersihkan bisa muntah darah, dan mata juga keluar darah.

S**a mengambil benda benda bertuah, atau menyimpannya, misal keris, batu aji, pusaka pusaka.

Melakukan amaliyah tanpa tuntunan yang benar.

Meminum air ruqyah, yang di bacakan Al-qur'an, karena air itu di niatkan untuk penyembuh, maka yang masuk di air yang di bacakan al-qur'an itu adalah jin, iblis,

sebab orang yang membacakan tidak ada keikhlasan di hatinya, tidak mengingat Allah. kalau tidak percaya, boleh bawa air yang di bacakan ruqyah, nanti kita ( Cek) medium isinya apa, nanti tulisan saya ini salah apa benar.

Berdzikir, tapi di hati menginginkan keinginan sesuatu selain Allah. ingin wibawa, selamat, sakti dll

Berdzikir yang banyak tapi belum bisa mengingat lafadz Allah, atau sama sekali tak ingat Allah, itu juga menarik jin masuk ke dalam tubuh.

Makan uang dari pesugihan, misal kita dapat uang, tapi tidak tau uang itu ternyata adalah uang dari pesugihan, karena uang pesugihan itu otomatis ada jin di dalam uang itu.

kalau di belikan makanan ya otimatis jin di uang pindah ke makanan, dan kita makan. maka dg sendirinya jin akan masuk ke badan kita.

Makan makanan dari gaji apa saja, misal jadi guru, polisi, tentara, atau kerja pabrik, tapi masuk kerjanya lewat bantuan dukun, rajah, nyogok, itu semuanya uangnya dg sendirinya ada jinnya.

Wah pegel juga nulisnya, apalagi pencat pencet sering salah pencet.

tapi jin, siluman, iblis yang masuk ke kita itu belum apa apa jika di banding yang sudah masuk lebih awal,

maksudnya sejak kita di dalam, kandungan masih sebentuk darah, dari situ iblis sudah memasukkan para jin dkk ke dalam badan kita, maksudnya apa ?

maksudnya agar keberadaan mereka yang sudah sejak bayi kita itu bisa singkron udaranya dg kita, bisa menyatu dg tubuh kita, sehingga tidak terdeteksi keberadaannya seperti penduduk asli.

dan tentu mereka anteng tak frontal sebagaimana jin jin yang baru masuk, belum kenal dan singkron dg alam di tubuh kita, dia tak s**a pedes, ee kita makannya pedes terus,

jadi jin di dalam yang baru masuk kepedesen, hanya perumpamaan.



*******
Mimin : Lisensor RUQYAH Titik Latifah TQNS 2025 | wa.me/6285161637788

Dalam Lisensi 7 titik Latifah, sifat-sifat emosi negatif seperti:1. marah, 2. sedih, 3. kecewa, dan 3. takut tidak selal...
28/10/2025

Dalam Lisensi 7 titik Latifah,
sifat-sifat emosi negatif seperti:
1. marah,
2. sedih,
3. kecewa, dan
3. takut

tidak selalu terpusat pada satu titik,

tetapi dikaitkan dengan beberapa Latifah utama yang berhubungan dengan jiwa, hati, dan rahasia:

1. Marah dan Dendam:
Sifat ini secara spesifik sering dikaitkan dengan Latifatus-sirri (Rahasia).

Latifah ini awalnya merupakan tempat sifat Syabiyah (binatang buas), yang manifestasinya adalah sifat zalim, aniaya, pemarah, dan pendendam.

Tujuannya adalah membersihkannya dan menggantinya dengan kasih sayang dan ramah tamah.

2. Sedih, Kecewa, dan Takut:
Emosi-emosi negatif ini, termasuk penyakit hati yang menyebabkan kesedihan dan kekecewaan (seperti ketidakikhlasan, ujub, takabur), umumnya dikaitkan dengan area yang lebih luas, terutama:

a. Latifatul-qolby (Hati):
Sebagai pusat spiritual, ia adalah tempat bersarangnya penyakit hati yang menyebabkan kekecewaan dan kegelisahan.

Ketidakmampuan untuk menerima takdir (kurang tawakal) atau adanya sifat-sifat buruk (kekufuran, ketahayulan) di sini dapat memicu kesedihan dan ketakutan.

b.Latifatul-akhfa (Sangat Tersembunyi): Latifah ini adalah tempat sifat-sifat robbaniyah yang buruk, seperti riya', takabbur, dan ujub (membanggakan diri).

Sifat-sifat ini, jika ada, seringkali menjadi akar dari kekecewaan, karena harapan diletakkan pada selain Allah, atau karena terlalu memikirkan pandangan manusia yang memicu kecemasan dan kesedihan.

Pembersihannya diganti dengan ikhlas, khusyu', dan tawadhu (kerendahan hati) yang menenangkan.

c. Latifatun-nafsun-natiqo (Nafsu Berbicara):
Sifat banyak khayalan dan panjang angan-angan di Latifah ini sering memicu kecemasan dan ketakutan akan masa depan atau penyesalan masa lalu, yang mengarah pada kesedihan.
Tujuannya adalah mencapai ketenteraman dan pikiran tenang.

admin
lisensor Titik Latifah TQNS-2025
===
Berminat Belajar Ilmu RUQYAH ini? sebagai PENAJAM Senjata DOA

Silahkan INBOX

26/10/2025

JAUHI Korporasi...
Dekati Thoriqohisasi (Occult Business)...

Sistem Perusahaan nya Allah Namanya Thoriqoh,
Sistem Perusahaan nya 😈 namanya Korporasi...

Pendampingan GRATIS INSTALASI dan Sinkronisasi dengan perusahaan Yang sekarang (Existing) ...

Hubungi 0.8999.2171.90

22/10/2025

Selalu mandi taubat setiap malam, mandi taubat adalah cara termudah membersihkan kerak hati, jika orang melakukan dosa maka akan timbul kerak di dalam hati, kerak itu menumpuk, terus menumpuk dan
menumpuk.

Hati yang asalnya bening laksana kaca, kemudian akan buram dan buram sama sekali, sehingga gelap.

Karena hati gelap, maka segala sesuatu jadi tertutup, seakan semua jalan buntu, pikiranyang menerima perintah dari hati yang gelap tak tersentuh cahaya, akibatnya jalan pikiran buntu.

Darihati yang buruk, akan timbul pikiran buruk sangka, salah perhitingan, salah kalkulasi, buntu pemikiran, dan tertutup jalan keluar. Untuk mengatasi itu maka perlu membersihkan hati dari kerak kerak akibat dosa
yang setiap hari di lakukan.

Ada dua cara membersihkan hati, pertama dengan dzikir dan bertaubat apalagi jika
keduanya dilakukan bersama sama, saling melengkapi.

Dzikir itu membersihkan seumpama menyikat, dan taubat itu seumpama mengelupas kerak, hati yang bening akan segera di dapat. Jika hati bening, permasalahan akan terlihat seperti cermin, ketika kita bercermin jerawat yang kecil pun akan terlihat, segala apa yang ditangkap oleh indera dan dikirim ke hati maka akan menjadi jelas dan bukan kita
menyalahkan tapi kita akan bertindak laksana tukang servis, apa yang rusak akan di perbaiki, apa yang
hancur akan diganti yang baru.

Menyelesaikan masalah bukan dg cara menyalahkan apa yang terjadi. Manusiaitu sebagai khalifah bukan sebagai tuhan yang mengadili, atau bukan sebagai malaikat zabaniyah yang menyiksa.

Manusia diturunkan ke bumi untuk membangun dan mengabdi kepada Allah di dunia untuk
menanam kebahagiaan di akherat.

Biasakan taubat setiap malam,
*sebab Allah itu cinta orang yang bertaubat dan org yg membersihkan diri.*

14/10/2025

Nasehat Guru

Prilaku setan itu adalah menggodamu, tak ada pekerjaan lain selain menggodamu, sampai bisa menyesatkanmu,

tak beda setan dari golongan jin dan manusia, dia akan menggodamu sampai kamu bisa di sesatkan,

dan setelah kamu tersesat,

mereka akan meninggalkanmu,

karena tugas mereka menyesatkanmu (menyeret dlm kesusahan Hidup).

bukan menanggung kebahagiaanmu atau menafkahi hidupmu (atau kesusahan hidupmu).

pahami itu.

14/10/2025

Tanda² kita Sungguh² mendekat kepada Allah adalah Berusaha Mengingat-Nya (Berdzikir ) sebanyak minimal 50rb x dalam sehari.
🤲🤲🤲

12/10/2025

Nasehat Guru

Dua kota yang tak akan di masuki oleh Dajjal yaitu Mekkah dan Madinah,

bagaimana kita yang berada di Indonesia atau negeri lain.....

Kata beliau yang selalu ku ingat, jadikan hatimu sebagai ka'bah yang selalu mengingat Allah (menulis lafad Allah didada dengan fikiran mu) dan lidahmu selalu bersholat ibarat berada di madinah.....

Dengan cara begitulah diri kita tak akan dimasuki atau terhindar dari fitnah-fitnah Dajjal dan bala tentaranya.....

02/10/2025

ESENSI TAUHID

Kita bertauhid melalui dua cara, pertama bertauhid dengan akal dan keduanya bertauhid dengan hati.

Bidang akal ialah ilmu dan liputan ilmu sangat luas, bermula dari pokok kepada dahan-dahan dan seterusnya kepada ranting-ranting. Setiap ranting ada ujungnya, yaitu penyeleaiannya. Ilmu bersepakat pada perkara pokok, bertolak unsur pada cabangnya dan berselisih pada rantingnya atau penyelesaiannya.

Jawaban kepada sesuatu masalah selalunya berubah-ubah menurut pendapat baru yang ditemui. Apa yang dianggap benar pada mulanya dipersalahkan pada akhirnya.

Oleh sebab sifat ilmu yang demikian orang awam yang berlarut larut membahas tentang sesuatu perkara bisa mengalami kekeliruan dan kekacauan fikiran.

Salah satu perkara yang mudah mengganggu fikiran ialah soal takdir atau Qadak dan Qadar. Jika persoalan ini dibahas hingga pada yang halus-halus seseorang akan menemui kebuntuan karena ilmu tidak mampu mengadakan jawapan yang kongkrit.

Qadak dan Qadar diimani dengan hati. Tugas ilmu ialah membuktikan kebenaran apa yang diimani. Jika ilmu bertindak menggoyangkan keimanan maka ilmu itu harus disekat dan hati dibawa kepada tunduk dengan iman. agar iman tidak dicampur dengan keraguan.

Selama nafsu dan akal menjadi hijab, beriman kepada perkara ghaib dan menyerah diri secara menyeluruh tidak akan dicapai.

Qadak dan Qadar termasuk dalam perkara ghaib. Perkara ghaib disaksikan dengan mata hati atau basirah. Mata hati tidak dapat memandang jika hati dibungkus oleh hijab nafsu.

Nafsu adalah kegelapan, bukan kegelapan yang lahir tetapi kegelapan dalam keghaiban.

Kegelapan nafsu itu menghijab sedangkan mata hati memerlukan cahaya ghaib untuk melihat perkara ghaib. Cahaya ghaib yang menerangi alam ghaib adalah cahaya roh karena roh adalah urusan Allah s.w.t. Cahaya atau nur hanya bersinar apabila sesuatu itu ada kaitan dengan Allah s.w.t.

Allah adalah cahaya bagi semua langit dan bumi. ( Ayat 35 : Surah an-Nur )
Dialah Yang Maha Tinggi darjat kebesaran-Nya, yang mempunyai Arasy (yang melambangkan keagungan dan kekuasaan-Nya); Ia memberikan wahyu darihal perintah-Nya kepada sesiapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya (yang telah dipilih menjadi Rasul-Nya), supaya Ia memberi amaran (kepada manusia) tentang hari pertemuan, - ( Ayat 15 : Surah al-Mu’min )

Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu (wahai Muhammad) – Al-Quran sebagai roh (yang menghidupkan hati) dengan perintah Kami; engkau tidak pernah mengetahui (sebelum diwahyukan kepadamu); apakah Kitab (Al-Quran) itu dan tidak juga mengetahui apakah iman itu; akan tetapi Kami jadikan Al-Quran: cahaya yang menerangi, Kami beri petunjuk dengannya sesiapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya engkau (wahai Muhammad) adalah memberi petunjuk dengan Al-Quran itu ke jalan yang lurus, - Iaitu jalan Allah yang memiliki dan menguasai yang ada di langit dan yang ada di bumi. Kepada Allah jualah kembali segala urusan. ( Ayat 52 & 53 : Surah asy-Syura )

Apabila cahaya roh berjaya menghalau kegelapan nafsu, mata hati akan menyaksikan yang ghaib. Penyaksian mata hati membawa hati beriman kepada perkara ghaib dengan sebenar-benarnya.

Allah s.w.t telah menghamparkan jalan yang lurus kepada hamba-hamba-Nya yang beriman. Dia berfirman:

Pada hari ini, Aku telah sempurnakan bagi kamu agama kamu, dan Aku cukupkan nikmat-Ku kepada kamu, dan Aku telah redakan Islam itu menjadi agama untuk kamu. ( Ayat 3 : Surah al-Maa’idah )

Umat Islam adalah umat yang paling bertuah kerana Allah s.w.t telah menyempurnakan nikmat-Nya ke atas mereka dengan menganugerahkan Islam. Allah s.w.t menjamin juga bahwa Dia ridha menerima Islam sebagai agama mereka. Jaminan Allah s.w.t itu sudah cukup bagi mereka yang menuntut keridhaan Allah s.w.t untuk tidak menoleh ke kiri atau ke kanan, sebaliknya terus berjalan mengikut landasan yang telah dibina oleh Islam.

Islam adalah perlembagaan yang lengkap mencakupi semua aspek kehidupan baik yang lahir mahupun yang batin. Islam telah menjelaskan apa yang mesti dibuat, apa yang mesti tidak dibuat, bagaimana mau bertindak menghadapi sesuatu dan bagaimana jika tidak mau melakukan apa-apa.

Segala peraturan dan etika sudah dijelaskan dari perkara yang paling kecil hingga kepada yang paling besar. Sudah dijelaskan cara beribadat, cara berhubungan sesama manusia, cara membagikan harta pusaka, cara mencari dan membelanjakan harta, cara makan, cara minum, cara berjalan, cara mandi, cara memasuki jamban, cara hukum qisas cara melakukan hubungan kelamin, cara menyempurnakan mayat dan semua aspek kehidupan diterangkan dengan jelas.

Umat Islam tidak perlu bertengkar tentang penyelesaian terhadap sesuatu masalah. Segala penyelesaian telah dibentangkan, hanya tegakkan iman dan rujuk kepada Islam itu sendiri niscaya segala pertanyaan akan terjawab.

Begitulah besarnya nikmat yang dikaruniakan kepada umat Islam. Kita perlulah menjiwai Islam untuk merasakan nikmat yang dikaruniakan itu.

Kewajipan kita ialah melakukan apa yang telah Allah s.w.t aturkan sementara hak mengatur atau menentukam adalah hak Allah s.w.t yang mutlak. Jika terdapat peraturan Allah s.w.t yang tidak disetujui oleh nafsu kita, jangan p**a melentur peraturan tersebut atau membuat peraturan baru, sebaliknya nafsu hendaklah ditekan supaya tunduk kepada peraturan Allah s.w.t. Jika pendapat akal sesuai dengan Islam maka yakinilah akan kebenaran pendapat tersebut, dan jika penemuan akal berselisih dengan Islam maka akuilah bahwa akal telah salah di dalam perkiraannya.

Jangan memaksa Islam supaya tunduk kepada akal semasa yang akan berubah pada masa yang lain, tetapi tundukkan akal kepada apa yang Tuhan kata yang kebenarannya tidak akan berubah sampai kapanpun.

Orang yang mengamalkan tuntutan Islam disertai dengan beriman kepada Qadak dan Qadar, jiwanya akan selalu tenang dan damai. Putaran roda kehidupan tidak membolak-balikkan hatinya karena dia melihat apa yang berlaku adalah menurut apa yang mesti berlaku. Dia p**a mengamalkan hal yang terbaik dan dijamin oleh Allah s.w.t. Hatinya tunduk kepada hakikat bahwa Allah s.w.t yang mengatur sementara sekalian hamba berkewajipan taat kepada-Nya, tidak perlu masuk campur dalam urusan-Nya.

Mungkin timbul pertanyaan apakah orang Islam tidak boleh menggunakan akal fikiran, tidak boleh mengatur kehidupannya dan tidak boleh berusaha membaiki kehidupannya? Apakah orang Islam mesti menyerah bulat-bulat kepada takdir tanpa berusaha?

Allah s.w.t menceritakan tentang tadbir orang yang beriman:

Maka Yusuf pun mulailah memeriksa tempat-tempat barang mereka, sebelum memeriksa tempat barang saudara kandungnya (Bunyamin), kemudian ia mengeluarkan benda yang hilang itu dari tempat simpanan barang saudara kandungnya. Demikianlah Kami jayakan rancangan untuk (menyampaikan hajat) Yusuf. Tidaklah ia akan dapat mengambil saudara kandungnya menurut undang-undang raja, kecuali jika dikehendaki oleh Allah. (Dengan ilmu pengetahuan), Kami tinggikan pangkat kedudukan sesiapa yang Kami kehendaki; dan tiap-tiap yang berilmu pengetahuan, ada lagi di atasnya yang lebih mengetahui.

(Ayat 76 : Surah Yusuf ) Dan kepunyaan-Nya jualah kapal-kapal yang berlayar di lautan laksana gunung-ganang. (Ayat 24 : Surah ar-Rahmaan )

Nabi Yusuf a.s, dengan kepandaiannya, mengadakan muslihat untuk membawa saudaranya, Bunyamin, tinggal dengannya. Kepandaian dan muslihat yang pada zahirnya diatur oleh Nabi Yusuf a.s tetapi dengan tegas Allah s.w.t mengatakan Dia yang mengatur muslihat tersebut dengan kehendak dan kebijaksanaan-Nya.

Kapal yang pada lahirnya dibina oleh manusia tetapi dengan tegas Allah s.w.t mengatakan kapal itu adalah kepunyaan-Nya. Ayat-ayat di atas memberi pengajaran mengenai tadbir yang dilakukan oleh manusia.

Rasulullah s.a.w sendiri menganjurkan agar pengikut-pengikut baginda s.a.w mengatur kehidupan mereka. pengaturan yang disarankan oleh Rasulullah s.a.w ialah pengaturan yang tidak memutuskan hubungan dengan Allah s.w.t, tidak beranjak dari tawakal dan penyerahan kepada Tuhan yang mengatur dan perlaksanaan. Janganlah seseorang menyangka apabila dia menggunakan otaknya untuk berfikir maka otak itu berfungsi dengan sendiri tanpa ketentuan Ilahi.

Dari mana datangnya ilham yang diperolehi oleh otak itu jika tidak dari Tuhan?

Allah s.w.t yang membuat otak, membuatnya berfungsi dan Dia juga yang mendatangkan buah fikiran kepada otak itu. pengaturan yang dianjurkan oleh Rasulullah s.a.w ialah pengaturan yang sesuai dengan al-Quran dan as-Sunah.

Islam hendaklah dijadikan penapis untuk mengasingkan pendapat dan tindakan yang benar dari yang salah. Islam menegaskan bahwa sekiranya tidak karena daya dan upaya dari Allah s.w.t, pasti tidak ada apa yang dapat dilakukan oleh siapa pun.

Oleh yang demikian seseorang mestilah menggunakan daya dan upaya yang dikaruniakan Allah s.w.t kepadanya menurut keredaan Allah s.w.t. Seseorang hamba Allah s.w.t tidak sepatutnya melepaskan diri dari penyerahan kepada Allah Yang Maha Mengatur.

Apabila apa yang diaturkannya berjaya menjadi kenyataan maka dia akui bahwa kejayaan itu adalah karena persesuaian aturannya dengan aturan Allah s.w.t.

Jika apa yang diaturkannya tidak berhasil diakuinya bahwa aturannya wajib tunduk kepada aturan Allah s.w.t dan tidak menjadi itu juga termasuk di dalam ketentuan Allah s.w.t. Hanya Allah s.w.t yang berhak untuk menentukan. Allah s.w.t Berdiri Dengan Sendiri, tidak ada sesiapa yang mampu campur tangan dalam urusan-Nya.

Syarat Nderek Imam Akhir Zaman.
28/09/2025

Syarat Nderek Imam Akhir Zaman.

26/09/2025

Studi Kasus: Proyek Besar MILYARAN yang Macet

Seorang MARKETING MANAGER punya proyek bernilai besar di Korporasi Perusahaan Food Namun:

Negosiasi alot,

Investor ragu-ragu,

Pihak berwenang sulit ditembus,

Bahkan teknis di lapangan tidak kunjung beres.

Secara kasat mata, proyek ini macet total.

Langkah yang Dilakukan

Pengusaha tersebut kemudian bersedekah sebagian harta kepada seorang pelaku dzikir bersanad (misalnya seorang kiai yang istiqamah dzikir, atau majelis dzikir yang punya sanad jelas).

Sedekah itu diniatkan sebagai:

Tawasul (perantara mendekatkan diri kepada Allah),

Menghidupi ahli dzikir agar mereka bisa terus beribadah,

Membersihkan harta agar lebih layak digunakan.

Dampak yang Terjadi

1. Barokah dari ahli dzikir
– Sang ahli dzikir mendoakan, atau bahkan tanpa diminta, dzikirnya ikut mengalir doa untuk si pengusaha.

2. Jalan keluar terbuka
– Hal-hal yang tadinya buntu mulai mencair:

Investor jadi mantap,

Negosiasi jadi lancar,

Persetujuan yang tertunda tiba-tiba keluar HANYA HITUNGAN HARI...

3. Hati pengusaha lebih tenang
– Karena ia merasa tersambung dengan dzikir dan doa, kegelisahan berkurang. Tenang inilah yang membuatnya bisa mengambil keputusan lebih tepat.

Perumpamaan Sederhana

Bayangkan sebuah p**a air tersumbat. Proyek macet itu seperti air yang tidak bisa mengalir.

Sedekah kepada pelaku dzikir bersanad ibarat menuangkan cairan pelancar ke p**a.

Dzikir bersanad itu seperti arus utama yang mengalir dari mata air ke hulu.

Begitu tersambung, aliran jadi lancar, air keluar deras, dan macet pun hilang.

Jadi, bukan sedekah itu yang “membeli proyek”, tapi barokah dari dzikir yang dibawa oleh ahli sanad dzikir membuka jalan pertolongan Allah.

Mau Coba SOLUSI QUANTUM COMPUTING nya Allah berbasis QuantumDevice954 ?

Silahkan INBOX ...

24/09/2025

Dari sudut terkecil nurani manusia itu semua pasti ingin hidup bahagia, bahagia dunia akherat,

tapi kadang waktu tak berpihak, kadang kesempatan tidak tersedia,

kadang yang di kira surga tapi ternyata gelap gulita.

Kita tidak boleh menghakimi manusia lain karena kesalahan mereka, jika jahat biarlah di hukum oleh negara,

hatinya kalau bisa kita cuci, lalu kita tulisi kebaikan, menerima atau tidak itu bukan urusan kita lagi _

*sebab hidayah itu mutlak milik Allah, jika Allah menghendaki orang di sesatkan maka tidak sesiapa yang bisa menunjukkan, tapi bukan kita juga membutakan diri atas semua. berbuat baik kepada siapa saja,*

_ hasilnya nanti biarkan Allah tentukan, sebab kita itu di perintahkan mengajak kapada kebaikan tapi tidak di berikan hak menentukan hasilnya.

Hanya orang-orang teguh, istiqomah yang terpilih menjadi terdepan, pelari maraton jarak jauh saja, yang menang itu yang ...
23/09/2025

Hanya orang-orang teguh, istiqomah yang terpilih menjadi terdepan, pelari maraton jarak jauh saja, yang menang itu yang selalu berlari dan berlari,
Kita yang menjalankan amaliyah itu hanya yang istiqomah yang akan memetik buah karomah kemulyaan dunia akherat,

Saat menjalani amaliyah, awal kita digoda untuk memerangi nafsu kita sendiri, menahan lapar dari makanan yang disenangi, menahan nafsu pada wanita yang dis**ai,

menahan berkumpul dengan teman dekat dan kerabat ngobrol ini itu, meninggalkan semua yang disenangi, adalah zuhud meninggalkan dunia, bertapa dalam keramaian,

lalu kita akan diuji meningkat pada ujian orang sekeliling kita, yang punya istri, istrimya mendadak rewel, anaknya mendadak sakit sakitan, saudaranya ikut nimbrung, rewel, usil, ngomelan, lalu ujian mulai meluas, ujian dari tetangga yang buruk perangainya,

mulai tetangga kanan kiri, sampai meluas ke seluruh desa, ke desa sebelah, meluas terus, makin tinggi derajad seseorang maka makin luas p**a ujiannya.

Kenapa Allah menjadikan ujian begitu, ujian itu banyak maksudnya, banyak rahasia Allah di dalamnya, di antara rahasia ujian itu, agar kita cepat naik derajad di sisi Allah, sebab dengan ujian tanpa melakukan sholat puasa, dan amal ibadah yang lain, hanya dengan sabar itu Allah menyeret kita mendekat pada-Nya makanya ada ayat, innalloha ma'ashobiriin... Allah beserta orang yang sabar.

Rahasianya lagi dari ujian agar kita bisa mengambil manfaat dari kejadian lalu mengambil kesimp**an, cara penyelasaiannya, lalu penyelesaian itu bisa kita jadikan menyelesaikan masalah yang sama... juga dari ujian itu kita bisa menjadi tangguh dan kukuh kuat tak mudah runtuh jika menghadapi terpaan badai yang lebih berat.

Setelah ujian kita selesaikan, Allah lantas mendatangkan banyak orang lain yang punya masalah didatangkan pada kita, untuk kita bisa menyelesaikannya, tandanya kita telah diberi hikmah, kebijakan menyelesaikan masalah... begitulah campur tangan Allah dalam membentuk kita menjadi insan alim berilmu, alamah yang beramal, yang berguna ilmunya.

Address

Majlis Dzikir Al Husaini Semarang
Semarang
50116

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Bengkel Taubat for Spiritual Preneur posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Practice

Send a message to Bengkel Taubat for Spiritual Preneur:

Share

Share on Facebook Share on Twitter Share on LinkedIn
Share on Pinterest Share on Reddit Share via Email
Share on WhatsApp Share on Instagram Share on Telegram