30/09/2021
Apa Sih Perbedaan Gerd Dan Maag?
Banyak masyarakat yang mengira penyakit GERD (Gastro-Esophageal Reflux Disease) adalah penyakit maag atau gastritis. Wajar saja demikian karena antara penyakit GERD dan gastritis memiliki gejala yang hampir sama. Pasien merasa sakit di bagian dada (heart burn), muncul rasa mual, dada terasa sakit dan perih.
Namun berbeda dengan gastritis, pada penyakit GERD kerongkongannya biasanya terasa panas, merasa sakit saat menelan makanan, mulutnya terasa asam, sering bersendawa, dan sering mengalami radang tenggorokan.
GERD dan gastritis (Maagh) memang berbeda. Gerd terjadi di saluran kerongkongan atau esofagus, sedangkan gastritis terjadi di organ lambung. Meskipun penyebabnya bisa sama, yaitu bisa karena terpapar cairan asam lambung, enzim pepsinogen atau cairan empedu.
GERD adalah kerusakan kronis pada mukosa di bagian esopagus yang letaknya berbatasan dengan organ lambung bagian atas yang disebabkan oleh naiknya (reflux) asam lambung ke bagian esopagus (regurgitasi) akibat melemahnya ring(klep) pembatas antara organ esofagus dengan lambung atau yang di kenal dengan istilah Lower Esophageal Sphincter (LES).
LES merupakan strukur anatomi berbentuk sudut yang memisahkan esofagus dengan lambung. Pada keadaan normal, tekanan LES akan menurun saat menelan sehingga terjadi aliran antegrade dari esofagus ke lambung.
Pada pederita GERD, fungsi LES terganggu dan menyebabkan terjadinya aliran retrograde dari lambung ke esofagus. Terganggunya fungsi LES pada GERD disebabkan oleh turunnya tekanan LES akibat penggunaan obat-obatan, makanan, faktor hormonal, atau kelainan struktural.
GERD terjadi akibat adanya ketidakseimbangan antara faktor ofensif dan defensif dari sistem pertahanan esofagus dan bahan refluksat lambung. Yang termasuk faktor defensif sistem pertahanan esofagus adalah LES, mekanisme pembersihan esofagus, dan epitel esofagus. Sedangkan yang termasuk faktor ofensif adalah peningkatan asam lambung, dilatasi lambung atau obstruksi gastric outlet, distensi lambung dan pengosongan lambung yang terlambat, tekanan intragastrik dan intraabdomen yang meningkat. Beberapa keadaan yang mempengaruhi tekanan intraabdomen antara lain hamil, obesitas, dan pakaian terlalu ketat.
Temukan Solusi Gerd, Maag, dan Asam Lambung disini
https://tokokarnus.com/page/landing_lps01/?id=519
Konsultasi Gratis
https://wa.me/6281231545326 (WA only)
https://wa.me/6281216987172 (Call / WA)