Infoadiksi-hiv

Infoadiksi-hiv Psychoeducation on health issues, esp. addiction and HIV/AIDS

Komunikasi efektif adalah kunci membangun hubungan sehat dengan remaja dan dewasa muda.Yayasan Abhipraya x ISSUP Indones...
08/07/2025

Komunikasi efektif adalah kunci membangun hubungan sehat dengan remaja dan dewasa muda.

Yayasan Abhipraya x ISSUP Indonesia mengundang Anda untuk hadir dalam:

Parenting Seminar “Komunikasi Tanpa Drama: Cara Bicara yang Efektif dengan Gen Z”
📍 MULA Coworking Space – Cilandak Town Square, Jakarta Selatan
🗓 Minggu, 10 Agustus 2025
🕗 08.30 – 11.30 WIB

🎯 Topik yang akan dibahas:
Bahasa yang menghubungkan, bukan menghakimi
Gaya komunikasi Gen Z: singkat, visual, cepat
Cara menghindari konflik seputar gaya hidup, pilihan karier, dan isu pergaulan tanpa merusak relasi

Early Bird (hingga 20 Juli 2025):
IDR 150K (individu) | 250K (couple)
🔗 Daftar sekarang di: bit.ly/ParentingNODRAMA
🏦 Transfer ke: Bank Mandiri 1220 0123 00912
a.n. Ikatan Profesional Bidang Penyalahgunaan NAPZA dan Perilaku Adiktif

📣 Kuota terbatas.

Anak dan remaja makin rentan terhadap perilaku adiktif.Apa yang bisa kita lakukan?💡 Temukan jawabannya di: Webinar Spesi...
20/05/2025

Anak dan remaja makin rentan terhadap perilaku adiktif.
Apa yang bisa kita lakukan?

💡 Temukan jawabannya di:
Webinar Spesial Hari Anak Nasional
"Seputar Permasalahan Remaja dan Adiksi"

🎙 Bersama para ahli psikiatri & psikologi
🗓 Sabtu, 5 Juli 2025 | ⏰ 10.00–12.00 WIB
📍 Zoom | 🎟 HTM: Rp30.000
🔗 Daftar di: bit.ly/RemajaAdiksi

Jangan lewatkan kesempatan ini! 🚀

 Teenagers a.k.a Anak RemajaUsia remaja diartikan sebagai individu yang berada di rentang usia 13-19 tahun. Masa penting...
29/04/2025



Teenagers a.k.a Anak Remaja

Usia remaja diartikan sebagai individu yang berada di rentang usia 13-19 tahun. Masa penting dalam periode perkembangan dan pertumbuhan sosial. Masa untuk bereksplorasi, belajar mandiri, dan mengambil risiko. Masa dimana anak butuh orangtua sebagai teman dekat.

Tim Abhipraya merangkum topik adiksi, HIV/AIDS, dan keswa yang berkaitan dengan remaja. SImak yuks:

1. Adiksi: “Otak Remaja dan Penggunaan Narkoba” https://yayasanabhipraya.com/2025/04/25/otak-remaja-dan-penggunaan-narkoba/

2. HIV/AIDS: “HIV pada Anak-Anak” https://yayasanabhipraya.com/2025/02/03/hiv-pada-anak-anak/

3. Keswa: “Kesehatan Jiwa Anak Merupakan Hal Penting” https://yayasanabhipraya.com/2024/12/16/mengapa-kesehatan-jiwa-anak-menjadi-hal-yang-penting/

4. News: “Tidur Lebih Awal dan Fungsi Otak Remaja” https://yayasanabhipraya.com/2025/04/25/tidur-lebih-awal-dan-fungsi-otak/

5. Publications: “Variabilitas Neuroanatomi dan inisiasi Penggunaan Narkoba pada Anak dan Remaja” https://yayasanabhipraya.com/2025/01/04/neuroanatomical-variability-and-substance-use-initiation-in-late-childhood-and-early-adolescence/

Simak juga artikel lainnya terkait HIV/AIDS, adiksi, dan keswa di: https://yayasanabhipraya.com/

Salaam, tim Abhipraya

 Anxiety a.k.a KecemasanRasa cemas atau gugup merupakan hal yang normal dalam kehidupan. Banyak hal bisa membuat kita ce...
23/04/2025



Anxiety a.k.a Kecemasan

Rasa cemas atau gugup merupakan hal yang normal dalam kehidupan. Banyak hal bisa membuat kita cemas: kesehatan, keuangan, tugas sekolah/kampus, dll. Tapi, gangguan kecemasan itu lebih dari sekadar rasa cemas atau takut yang terkadang dirasakan. Untuk orang dengan gangguan kecemasan, rasa cemas dapat membuat mereka tidak dapat menjalankan fungsinya sehari-hari.

Gangguan kecemasan terbagi menjadi 4 jenis, yaitu gangguan kecemasan umum, gangguan panik, gangguan kecemasan sosial, dan gangguan terkait fobia.

Ingin tahu lebih lanjut mengenai gangguan kecemasan, karakter masing-masing jenis gangguan ini, serta pengobatannya? Yuks, kunjungi laman Abhipraya: https://yayasanabhipraya.com/category/kesehatan-jiwa/

Simak juga artikel lainnya terkait HIV/AIDS, adiksi, dan keswa di: https://yayasanabhipraya.com/

Salaam, tim Abhipraya

 HIV dan Populasi SpesifikPengetahuan dasar tentang HIV adalah virus ini menyebar melalui darah, air mani, cairan pra-ma...
26/03/2025



HIV dan Populasi Spesifik

Pengetahuan dasar tentang HIV adalah virus ini menyebar melalui darah, air mani, cairan pra-mani, cairan va**na, cairan rektal, dan ASI. Mode penularannya bisa melalui hubungan seks, berbagi perangkat menyuntik, penularan selama kehamilan dan persalinan serta periode menyusui (penularan HIV perinatal).

Siapa saja yang bisa tertular HIV?
Siapapun dapat tertular HIV tanpa memandang ras, etnis, jenis kelamin, usia, atau tempat tinggal. Namun, populasi tertentu bisa menjadi rentan terhadap penularan HIV. Yuks, kita bisa baca lebih lanjut mengenai HIV pada populasi:
• Remaja dan dewasa muda
• Anak-anak
• Gay dan biseksual
• Orang lanjut usia
• Wanita
Di situs web Abhipraya: https://yayasanabhipraya.com/category/aids/

Simak juga artikel lainnya terkait HIV/AIDS, adiksi, dan keswa di: https://yayasanabhipraya.com/

Salaam, tim Abhipraya

  Hi, allR O K O K sudah menjadi isu kesmas sejak lama. Banyak penelitian telah dilakukan untuk mengetahui dampaknya bag...
22/03/2025



Hi, all

R O K O K sudah menjadi isu kesmas sejak lama. Banyak penelitian telah dilakukan untuk mengetahui dampaknya bagi kesehatan manusia. Yuks, baca artikel mengenai “Tembakau/Nikotin dan Vaping” yang terbagi dalam sejumlah bagian di website Abhipraya: https://yayasanabhipraya.com/category/adiksi/

Simak juga artikel lainnya terkait HIV/AIDS, adiksi, dan keswa di: https://yayasanabhipraya.com/

Salaam, tim Abhipraya

 Hi, allPada tahun 1990-an, penggunaan narkoba suntik, terutama he**in, menjadi penyumbang terbesar bagi peningkatan kas...
15/02/2025



Hi, all

Pada tahun 1990-an, penggunaan narkoba suntik, terutama he**in, menjadi penyumbang terbesar bagi peningkatan kasus HIV di Indonesia. Meskipun pola penggunaan narkoba bergeser dari he**in ke stimulan, namun adiksi he**in dan opioid lainnya tetap menjadi isu masalah kesehatan.

Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai he**in, dampaknya bagi kesehatan, serta topik dan laporan penelitian terkait zat ini? Baca lebih lanjut mengenai he**in di: https://yayasanabhipraya.com/2025/02/09/he**in/

Simak juga artikel lainnya terkait HIV/AIDS, adiksi, dan keswa di: https://yayasanabhipraya.com/

Salaam, tim Abhipraya

 Hi, allBerikut ini merupakan abstrak-abstrak penelitian yang dipilih oleh tim Abhipraya bagi teman-teman yang tertarik ...
12/02/2025



Hi, all

Berikut ini merupakan abstrak-abstrak penelitian yang dipilih oleh tim Abhipraya bagi teman-teman yang tertarik dengan topik terkait HIV/AIDS, adiksi, dan kesehatan jiwa.

HIV/AIDS
1. Efficacy and Safety of Dolutegravir with Emtricitabine and Tenofovir Alafenamide Fumarate or Tenofovir Disoproxil Fumarate, and Efavirenz, Emtricitabine, and Tenofovir Disoproxil Fumarate HIV Antiretroviral Therapy Regimens Started in Pregnancy (IMPAACT 2010/VESTED): A Multicentre, Open-Label, Randomized, Controlled, Phase 3 Trial: https://yayasanabhipraya.com/2024/12/31/terapi-antiretroviral-art-selama-kehamilan/
2. HIV Transcription Persist in The Brain of Virally Suppressed People with HIV: https://yayasanabhipraya.com/2024/10/25/hiv-transcription-persist-in-the-brain/

Adiksi
1. Neuroanatomical Variability and Substance Use Initiation in Late Childhood and Early Adolescence: https://yayasanabhipraya.com/2025/01/04/neuroanatomical-variability-and-substance-use-initiation-in-late-childhood-and-early-adolescence/
2. Fentanyl, He**in, Methamphetamine, and Co***ne Analyte Concentrations in Urine Drug Testing Specimens: https://yayasanabhipraya.com/2025/02/11/fentanyl-he**in-m**hamphetamine-and-cocaine-analyte-concentrations/

Keswa
1. Perception, Attitude, and Treatment Behaviour of The Community Towards Mental Disorders in Banyumas Raya: https://yayasanabhipraya.com/2024/12/06/perception-attitude-and-treatment-behaviour-of-the-community-towards-mental-disorders/
2. Robust Brain Correlates of Cognitive Performance in Psychosis and Its Prodrome: https://yayasanabhipraya.com/2024/12/26/robust-brain-correlates-of-cognitive-performance-in-psychosis-and-its-prodrome/

Simak juga artikel lainnya terkait HIV/AIDS, adiksi, dan keswa di: https://yayasanabhipraya.com/

  Highlights:1. Metamfetamin merupakan stimulan yang dibuat di lab (sintetik) dengan potensi tinggi menyebabkan adiksi. ...
31/01/2025




Highlights:
1. Metamfetamin merupakan stimulan yang dibuat di lab (sintetik) dengan potensi tinggi menyebabkan adiksi. Ketika dijual dalam bentuk batu atau Kristal putih-kebiruan yang mengilap, zat tersebut disebut dengan “sabu Kristal”, “Tina”, atau “ice”.

2. Efek jangka pendek metamfetamin mencakup perasaan euforia dan meningkatkan kewaspadaan serta energi. Zat tersebut juga dapat menyebabkan efek negatif bagi kesehatan, termasuk paranoia, kecemasan, denyut jantung cepat, denyut nadi tidak teratur, stroke, bahkan kematian. Penggunaan m**h jangka panjang dapat menyebabkan insomnia, hilang ingatan, timbulnya gangguan penggunaan narkoba, dan masalah kesehatan lainnya.

3. Metamfetamin, dikonsumsi tunggal ataupun dicampur dengan fentanil, berkontribusi terhadap krisis overdosis di AS.

NIDA. 2024, November 20. Methamphetamine.
Retrieved from https://nida.nih.gov/research-topics/m**hamphetamine on 2025, January 30

Tautan ke terjemahan lengkap: https://yayasanabhipraya.com/2025/01/31/mengenal-metamfetamin/

 (*https://yayasanabhipraya.com/*) Webinar Hari AIDS Sedunia 2024“Take the Rights Path: Meningkatkan Viral Load Tak Terd...
28/01/2025


(*https://yayasanabhipraya.com/*)


Webinar Hari AIDS Sedunia 2024
“Take the Rights Path: Meningkatkan Viral Load Tak Terdeteksi yang Berkesinambungan”
Sabtu, 18 January 2025

Yayasan Abhipraya bekerja sama dengan UPT HIV RSCM, PDPAI, YPI, dan RSJ Soeharto Heerdjan mengadakan webinar HAS seri II dengan tema “Take the Rights Path: Meningkatkan Viral Load Tak Terdeteksi yang Berkesinambungan.” Dalam sesi ini, para ahli berbagi wawasan tentang pentingnya akses pengobatan, kepatuhan terapi antiretroviral, dan pendekatan berbasis hak untuk mendukung kualitas hidup Orang Dengan HIV (ODHIV). Simak diskusi mendalam, cerita inspiratif, dan strategi kolaboratif untuk menjaga viral load tetap tak terdeteksi secara berkelanjutan. Bersama, kita dapat mewujudkan masa depan yang inklusif, bebas stigma, dan penuh harapan.

Rekaman webinar seri II HAS 2024 dapat disaksikan di akun YouTube, Yayasan Abhipraya: https://youtu.be/tdE5HmubdxU. Transkrip sesi Tanya-Jawab dapat dilihat di: https://yayasanabhipraya.com/2025/01/27/webinar-meningkatkan-vl-tak-terdeteksi-yang-berkesinambungan/

TOPIK PENELITIAN TENTANG Kratom  Highlights1. “Kratom” umumnya merujuk kepada senyawa herbal yang dapat menghasilkan efe...
27/01/2025

TOPIK PENELITIAN TENTANG Kratom

Highlights
1. “Kratom” umumnya merujuk kepada senyawa herbal yang dapat menghasilkan efek seperti opioid dan stimulan. Kratom dan produk yang mengandung zat tersebut saat ini merupakan zat legal dan dapat diakses di berbagai wilayah di US dan badan-badan internasional terus meninjau bukti-bukti yang terus bermunculan untuk menjadi basis bagi kebijakan kratom.

2. Meskipun tidak ada penggunaan kratom yang disetujui oleh FDA, orang melaporkan penggunaan kratom untuk mengelola gejala putus zat dan craving (khususnya terkait dengan penggunaan opioid), nyeri, rasa lelah, dan masalah kesehatan jiwa. NIDA mendukung dan melaksanakan penelitian untuk mengevaluasi potensi kratom dan senyawa kimia untuk penggunaan medis.

3. NIDA juga mendukung penelitian untuk lebih memahami kesehatan dan efek keselamatan dari penggunaan kratom. Efek yang serius namun jarang terjadi telah dilaporkan oleh orang-orang yang menggunakan kratom, termasuk masalah psikiatrik, kardiovaskular, gastrointestinal, dan pernapasan. Dibandingkan dengan kematian akibat penggunaan narkoba lainnya, jumlah kematian yang disebabkan oleh produk kratom sangat kecil dan hampir semua kasus melibatkan narkoba atau kontaminan lainnya.

NIDA. 2022, March 25. Kratom.
Retrieved from https://nida.nih.gov/research-topics/kratom on 2024, December 23

Tautan ke terjemahan lengkap: https://yayasanabhipraya.com/2024/12/23/topik-penelitian-kratom/

TOPIK PENELITIAN TENTANG G***a Highlights1. G***a merujuk kepada daun, bunga, batang, dan biji tanaman g***a yang dikeri...
27/01/2025

TOPIK PENELITIAN TENTANG G***a

Highlights
1. G***a merujuk kepada daun, bunga, batang, dan biji tanaman g***a yang dikeringkan. Tanaman ini memiliki banyak senyawa kimia yang berbeda, termasuk tetrahidrokanabinol (THC), yang memiliki efek memabukkan – mengubah pikiran.

2. Produk g***a yang mengandung THC dapat menyebabkan perubahan suasana hati (mood), pikiran dan persepsi mengenai realitas. Produk-produk tersebut juga dapat menimbulkan efek berbahaya bagi kesehatan pada otak dan bagian tubuh lainnya. Dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi peningkatan besar dalam variasi produk g***a dan kadar THC yang dikandungnya, serta lebih banyak variasi cara orang mengonsumsinya. Kecuali disebutkan sebaliknya, informasi yang diberikan dalam website ini adalah tentang produk g***a dengan THC.

3. NIDA mendanai penelitian mengenai efek kesehatan produk g***a, termasuk dampaknya terhadap perkembangan otak dan pada kesehatan jiwa. NIDA juga mendukung penelitian mengenai pencegahan dan pengobatan bagi gangguan penyalahgunaan g***a, potensi penggunaan terapeutik g***a, dan dampak kebijakan terkait g***a bagi kesehatan masyarakat.

NIDA. 2024, September 24. Cannabis.
Retrieved from https://nida.nih.gov/research-topics/cannabis on 2024, November 30

Tautan ke terjemahan lengkap: https://yayasanabhipraya.com/2024/10/16/mengenal-g***a/

Address

Jalan Haji Nawi II No. 8 Gandaria Selatan, Jakarta Selatan
South Jakarta
12420

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Infoadiksi-hiv posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Practice

Send a message to Infoadiksi-hiv:

Share

Share on Facebook Share on Twitter Share on LinkedIn
Share on Pinterest Share on Reddit Share via Email
Share on WhatsApp Share on Instagram Share on Telegram